Pingsan

14 3 0
                                        

Tinggg
Tinggg
Tinggg

Bunyi bel menandakan waktunya untuk pulang
Semua murid SMA AUTHENTIC  berhamburan keluar dari lokasi sekolah

" Ehk udah bel pulang aja nih , Bagun bangunn oiiii kebokkk bangunnn " teriak Angga membangunkan keempat sahabatnya itu

" Huaaa ahkk" Axel yang menguap dan langsung mencari tasnya

" Hmm udah jam pulang?" Tanya Aril yang baru saja  terbangun dari mimpinya

" Iyah , ngapain gw bagunin Lo pada kalo belum jam pulang " ucap Angga yang langsung berjalan meninggalkan keempat sahabatnya yang masi belum sepenuhnya sadar dari tidur mereka.

" Ayo kita cabut " ucap Arsalan meninggalkan kelas XII IPA¹

  Aril , Alex dan Axel ikut mengejar Arsalan yang berjalan ke parkiran

Skippp....

" Pulang yukk gyss  cape banget gw hari ini " ucap Zia yang mengambil tasnya karena sudah waktunya pulang

" Lo sih cape gw mah bahagia karena pak gojoni  ngak datang" ucap ecca tersenyum

" Yuk pulang" ucap zeni langsung meninggalkan kedua sahabatnya itu

" Ehk tungguin gw dongh " ucap ecca mengambil tasnya dan langsung berlari mengejar zeni

" Ehk kok gw di tinggalin sih" ngomel Zia yang ikut berlari

Parkiran

" Ehkk  Zeni anjing" ucap kasar Mei yang menghampiri zenia yang baru saja sampai di parkiran

  Zenia hanya  diam saja
Bukan ia  mejawab melainkan  ecca

"  Lo kenapa yaa gangguin zeni malas begete gw liat mukak Lo itu "  ucap ecca menunjuk muka Mei

"  Lo ngak usah liat muka gw yang cantik ini , " ucap kesal Mei " dan oh Iyah gw ngak bicara sama Lo tapi Sama sahabat bangsat Lo ini" tunjuk Mei kearah Zenia

" Ehk Mei mei Lo kenapa si sensi banget sama zeni?" Tanya Zia kepada Mei karena Mei selalu cari masalah

" Nanya?" Ucap Mei kesal ke arah Zia " gw ingatkan ya keloh jangan dekat dekat sama Aril Lo ngak selevel sama dia , dia orkay Lo ngak selevel karena Lo cuman. Ormis ( orang miskin" ucap Mei menunjuk zenia dan Ia langsung meninggalkan Zenia

" Zenia, why are you just silent? Why don't you just pull that old grandmother's face off? " Tanya Zia yang melihat zeni hanya diam saja wwwaktu Mei mengatakn bahwa zeni itu bangsat

" I am alright " ucap santai zeni  yang langsung menatap layar ponselnya

Disisi lain

   " Ehk Angga Lo kok ninggalin kite sih , teman laknat Lo!" Ucap kesal Axel karena Angga meninggalkan nya di kelas

" Siapa suruh lelet " ucap cuek Angga

" Udah kita cabut saja " ucap Aril yang berjalan ke sepeda motornya yang diikuti Arsan , Alex ,Angga ,dan Axel

" Zeni gw dluan ya ?! Abang Lo datang jemput Lo kan?!' tanya ecca karena ecca sudah di jemput oleh supirnya

" Iyah " ucap zeni tersenyum

"  Gw akan temani zeni di sini sampai Abangnya datang" ucap Zia lalu menatap zeni " Iyah kan Zee? Tanya Zia kepada zeni

" Hmm ya" ucap zeni menatap Zia

" Oke  good bye cinta ku" ucap ecca langsung berjalan menuju mobilnya

Brumm
Brumm
Pipiiip

Aril tiba tiba berhenti didepan zeni dan Zia yang masi setia berdiri di parkiran

   Zenia Shaquille Atlezza Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang