🌷
•••
Hari minggu, apa yang kalian pikirkan dari dua kata itu? Libur? Bersantai dirumah? Jalan-jalan dengan pacar? Bermalas-malasan? Mungkin kalian lebih memilih opsi terakhir.
Sama halnya dengan Retta, ia sedari subuh sudah duduk didepan laptop, bukan! Dia bukan belajar melainkan menonton drakor yang berjudul Lovely Runner.
Lovely Runner mengisahkan Ryu Seon-jae (Byun Woo-seok) selebriti papan atas yang menarik perhatian sejak debutnya. Terlepas dari kehidupannya yang sempurna, sifat industri hiburan yang menuntut telah membuatnya benar-benar lelah.
Sementara itu, Im Sol (Kim Hye-yoon) merupakan fan berat Ryu Seon-jae. Kecelakaan di masa kecil menggagalkan mimpinya, namun hiburan yang ditemukan dalam musik Ryu Seon-jae mengubahnya jadi penggemar tak tergoyahkan.
Namun, Ryu Seon-jae meninggal dunia. Di tengah rasa duka tersebut, Im Sol tiba-tiba kembali ke 15 tahun lalu ketika Ryu Seon-jae masih berusia 19 tahun dan belum terjebak dalam industri yang begitu melelahkan tersebut.
Itulah sinopsis yang ia baca sebelum menonton drakor tersebut, sebenarnya yang membuat Retta tergila-gila dengan drakor ini ialah Byun Woo-seok, seorang aktor yang aktingnya dalam lovely runner selalu bikin salting, apalagi saat tersenyum. Ganteng banget tolong!! Jangan keriput dulu please!!:‘(
"AAAAA MAMAA!! MAU COWOK KAYAK SUNJAE!!" Teriak Retta saat melihat bagaimana Ryu Soen-jae memperlakukan Im Sol dengan baik.
"Gila sih, ini cowok kayaknya love language nya act of servis deh. Iihh mau banget sumpah!!" Retta berguling-guling diatas kasurnya sembari menggigit bantal menahan salting.
BRAKK!!
Retta terlonjak dari tempat tidur saat pintu kamarnya di buka dengan keras, terlihat Laura memegang kemoceng ditangannya.
"Mana?! Ada yang nyakitin kamu?! Mana orang nya!! Biar mama bejek bejek dia!" Ujar Laura dengan menatap sekitar.
Retta menatap bingung sang mama, "apasih Ma? Orang apa? Aku dari tadi fine fine aja tuh," jawabnya, "tuh liat, masih utuh." Ia memutar badannya ke kanan ke kiri.
"Terus tadi kamu teriak karena apa?" Tanya Laura.
Yang di tanya malah cengengesan tidak jelas, "hheheehe... Retta lagi nonton drakor," jawabnya, "tapi baru-baru nonton kok, suer! Ngga dari malam, beneran deh." Ucap Retta cepat, takut mama nya salah paham.
Laura memicingkan matanya menatap anaknya, lalu mengalihkan pandangannya meneliti setiap sudut ruangan untuk menilai kebersihan anak gadisnya.
"Berasa ikut MasterChef," batin Retta mengeluh.
Laura masuk kedalam, berjalan menuju rak buku kecil di samping meja belajar, ia mengambil sebuah buku yang menjadi alasannya kesini.
"Kamu beli novel lagi?" Buku atau novel itu masih terbungkus plastik bening yang menandakan belum dibaca.
"Eh?" Retta meringis saat ketahuan membeli novel kesekian kalinya.
"Belum juga seminggu, kamu udah beli lagi? Hobi sih hobi tapi ingat kebutuhan yang lain, Okta." Geram Laura.
Deg
KAMU SEDANG MEMBACA
Rettastra
Teen Fiction- "Alasan banget lo, kambing basi!" "Diem lo, astronot! Pulang sana!" "Kambing basi." "Babi!!" "Nyenyenyenye" - "Orang stres kalo disatuin jadinya ODGJ, ya." Kata Arka menatap motor temannya yang semakin jauh. "Mau heran, tapi ini RettAstra. Yang s...