00. Anggap aja prolog🌷

2 2 0
                                    

Ide cerita ini muncul saat author pusing-pusing nya belajar untuk UAS.
Yok di baca yok!!
Bantu vote, komen, dan share juga yaa🐣

🌷

•••

Di teras rumah dua lantai itu terlihat seorang bocah SD laki laki sedang sibuk bermain ponsel.

"Klepon!! Woii sstt- cicitcuitt!! Woii!!" Seru seseorang tiba-tiba.

Bocah tadi celingukan mencari sumber suara.

"Budeg banget ya Allah," gumam orang itu, "woii!! Klepon, gue disini!!"

Bocah tersebut menoleh ke arah pagar samping rumahnya, dia menatap malas setelah melihat orang yang memanggilnya.

"Gue kira setan yang manggil, ternyata kembaran monyet." Ujar bocah itu -Kelvin. Kelvin Anggara Pradipta.

"Waahh kurang ajar lo, gini gini gue lebih tua yaa! daripada lo!!" Kesalnya.

"Lagian kak Retta ngapain sih, manjat-manjat pagar rumah orang. Mau maling ya." Tuding Kelvin.

"Dih! Sekate-kate lo, kalo ngomong!" Ujar Retta. -Retta Almira Oktazia.

Kelvin memutar mata jengah, tetangga nya ini suka sekali bikin rusuh.

Retta melompat dari atas pagar dan mendarat dengan sempurna. Dia berjalan kearah Kelvin bak model ternama.

"Ehh mau ngapain!" Kelvin langsung merentangkan tangannya saat melihat Retta akan duduk.

"Yaa duduk lah, masa kayang."

"Ngga boleh." Ucap Kelvin penuh penekanan.

Retta menyerengit heran, "memangnya kenapa?" Tanya nya.

"Kursinya tadi udah dibersihin sama bunda. Takutnya virus kak Retta nempel disini, ntar kita ketularan." Jelasnya sembari melipat tangan didepan dada.

Retta melongo, dikira dia pembawa virus kali ya.

"Halah bodoh lah, gue duduk di lantai juga ngga papa."

"Dih, kak Retta kayak gembel tau ngga."

"Hina aja terus!! Hina!!" Seru nya, "memang bocah kampret." Gumam Retta kesal.

"Btw, kak Retta ngapain kesini? Mau minta sumbangan?" Tanya Kelvin.

"Gue kayaknya keliatan miskin banget di mata lo." Sinis nya.

"Yaa emang, kan yang kaya Tacan sama Omgan." Nusuk sekali epribadeh!

Tacan (Tante cantik) Omgan (Om ganteng)

"Bacot Pin!! Bacot!!" Ujar Retta, "gue kesini mau numpang Wi-Fi."

"Mampus!! Pasti Wi-Fi dirumah, dimatiin sama Tacan."

"Iya njir! Masa gue lagi enak-enak ngedrakor tiba-tiba ngelag, tuh layar cuma muter-muter, mana pas banget bagian suami gue di bunuh." Kesalnya, "terus kan! Pas gue ngomel-ngomel, ternyata MaCan udah ada didepan pintu kamar sambil bawa sapu kematiannya, anjir!!" Curhat Retta.

RettastraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang