Bos Mafia ( Boss and Noeull )

411 25 4
                                    

Di kamar yang begitu luas dan mewah
Seorang gadis cantik tengah duduk di lantai sembari menangis saat mengetahui sang mama sudah meninggal, akibat kecelakaan.

Dia menangis melihat foto sang mama yang sedari tadi dia pegang

" Hiks.. hiks.. mama.. mama kenapa pergi ninggalin Naira" tangisnya naira

Tiba' saja ada suara ketukan pintu dari luar kamarnya, Naira melirik kearah pintu kamarnya itu

Dia melihat sang maid yang sedang membawa nampan berisikan makanan
Maid itu berjalan ke arah Naira

" Non makanan dulu ya, non Naira belum makan apapun dari semalam " kata maid itu menyuruh anak dari tuanya untuk makan

" Aku tidak lapar" ucapnya

" Tapi non, non Naira harus makan kalau tidak non Naira bisa sakit"

" Aku tidak mau"

"Sedikit saja non" ucapnya menyodorkan mangkuk yang berisi bubur

" SUDAH AKU BILANG AKU TIDAK LAPAR!!" Marah Naira membuang mangkuk yang berisi bubur tersebut ke lantai

Mangkuk itu pun pecah, Sang maid terkejut saat Naira marah dan membuang mangkuk tersebut, dia tidak pernah melihat anak dari tuanya itu semarah ini

"Pergi dari sini" kata Naira menyuruh sang maid untuk pergi dari kamar nya

Maid pun membungkuk patuh, dia mengambil kepingan mangkuk yang pecah itu.

Setelah mengambilnya dia pun bergegas pergi dari kamar Naira, saat sampai di pintu dia melihat seorang pria tampan yang baru saja datang,

Pria itu melihat maid yang tengah membawa pecahan mangkuk itu pun melirik kearah dalam kamar Naira

Dia melihat tumpahan bubur dan sisa serpihan kaca kecil berserakan di lantai kamar gadis cantik itu

"Ada apa ini?" Tanya pria itu kepada maid

Maid itu pun menundukkan kepalanya" maaf tuan saya akan membersihkan nya" kata maid itu takut

" Apa yang terjadi?" Tanya pria itu lagi

"I-itu itu tuan, nona Naira tidak mau makan dari semalam" ucapnya

Mendengar itu pria tersebut melirik ke arah Naira " sudah kau boleh pergi" suruh pria itu

Maid pun membungkukkan badannya, setelah itu dia berjalan pergi meninggalkan pria itu

Pria itu berjalan menuju Naira yang sedang duduk di lantai sembari menatap foto sang mama

" Naira sayang" kata pria itu mengusap kepala Naira

Naira pun menoleh ke arah pria tampan itu " ayah" ucap Naira

Pria itu tersenyum " ada apa hmm.." tanya nya lembut

Naira tidak menjawab dia malah kembali menatap ke arah foto sang mama

"Apa kamu merindukan mama sayang" tanya nya lagi

Naira mengangguk lalu dia memeluk sang ayah " Naira rindu mama, kenapa mama pergi ninggalin Naira ayah hiks.. hiks.." kata Naira

" Sudah sayang jangan nangis lagi ya, kan masih ada ayah di sini " ucap sang ayah mengusap air mata yang keluar membasahi pipi mulus Naira

" Udah ya" ucapnya lagi
Naira mengangguk dia pun tersenyum kepada sang ayah " makasih ya ayah, Naira sayang ayah" kata Naira kembali memeluk sang ayah

"Ayah juga sayang sama kamu"

Setelah itu Naira melepas pelukannya " kalau gitu Naira ingin tidur dulu ya ayah, besok pagi Naira harus berangkat ke sekolah" kata Naira

Mendengar itu sang ayah memikirkan sesuatu dia tersenyum tipis sambil melirik ke arah tubuh Naira

Lalu dia menatap kearah Naira yang sedang menatapnya" ada apa ayah " tanya Naira " apa ayah boleh tidur bersama mu malam ini sayang?" Tanya sang ayah

Naira yang mendengar itu pun bingung
Dia pun akhirnya menganggukkan kepalanya" boleh, sudah lama Naira tidak tidur bersama ayah lagi" ucapnya tersenyum




Mendengar itu sang ayah tersenyum
"Kalau begitu kita tidur di kamar ayah aja ya"




Naira mengangguk. Saat tengah asik berbicara Tiba' saja ada seorang yang sedang mengetuk pintu kamar Naira

Mereka berdua melirik ke arah pintu tersebut " ada apa?" Tanya pria tampan itu kepada seorang maid yang baru saja mengetuk pintu tersebut

" Maaf tuan, ada seseorang yang ingin bertemu dengan tuan lamon" kata maid itu

" Siapa?" Tanya lamon

" Saya tidak tahu tuan" ucapnya


"Ya sudah, bilang saja kepadanya untuk menunggu Saya di ruang tamu" kata lamon

"Baik tuan" ucap sang maid berlalu pergi







" Kamu tunggu di kamar ayah dulu ya, ayah akan segera kembali" kata lamon menyuruh Naira untuk menunggunya di kamarnya

Naira mengangguk lalu dia berlari menuju kamar sang ayah





Di ruang tamu

Lamon yang baru saja turun melihat seorang pria yang sedang duduk di sofa ruang tamu

" Ternyata kamu sinn, ada apa kamu kesini" tanya lamon

Lalu pria itu menoleh kearah lamon" Halo tuan lamon sudah lama kita tidak bertemu" ucap sinn

" Simpan basa-basimu itu sinn, untuk apa kau datang kemari hah"

" Tenang dulu tuan lamon, aku datang kesini bukan untuk mencari keributan dengan mu" kata sinn

"Lalu, untuk apa " tanya lamon

" Seperti yang dulu aku pernah bilang kepadamu Aku ingin berkerja sama dengan mu, untuk menghancurkan aroon. apa kau mau berkerja sama dengan ku tuan lamon" ucap sinn

" Dengar sinn sampai kapanpun aku tidak akan mau menerima kerjasama itu" kata lamon

" Lebih baik kau pergi dari sini sinn, sebelum aku menyuruh anak buahku untuk membunuh mu" ancam lamon

Sinn tertawa" hahaha.. lucu sekali tuan lamon, aku tahu kalau kau benci dengan Aroon. apa anda yakin menolak kerjasama ini lagi?" Kata sinn

" Untuk apa aku berbohong"

" Baiklah kalau begitu, aku pastikan kau akan menyesal menolak kerjasama ini lamon"

"Aku tidak perduli, lebih baik kau pergi dari sini" ujarnya menyuruh sinn untuk pergi dari rumahnya

" Lihat saja lamon, kau pasti akan menyesal" ucapnya berlalu pergi

Setelah sinn menghilang dari padanya lamon bergegas pergi menuju kamarnya







Bos Mafia
( Boss and Noeul )

Segitu dulu ya moga kalian suka Kalau kalian suka komen ya ❤️❤️Baybay semuanya and happy enjoy 🤗🤗🤗🤗🤗❤️❤️❤️❤️❤️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Segitu dulu ya moga kalian suka
Kalau kalian suka komen ya ❤️❤️
Baybay semuanya and happy enjoy
🤗🤗🤗🤗🤗❤️❤️❤️❤️❤️

BOS MAFIA ( NetJames And BossNoeul )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang