Part II

29 7 0
                                    

Sekarang giliran Akira sungkem ke bundanya
"Bundaa, Akira minta maaf ya bund..." Akira tak sanggup berbicara, matanya bahkan sangat merah

"Anak bunda udah dewasa sekarang, selamat atas pernikahanmu sayang. pesan bunda jangan pernah tinggalin sholat ya sayang, nurut sama suami ya nak, kalo lagi ada masalah sama suamimu sebisa mungkin selesaikan dengan kepala dingin... bunda selalu mendoakan mu sayang" ucap bunda yang terisak

Perlahan Akira melepas pelukannya, bunda Akira memegang kedua pipi putrinya mencium kening putrinya dengan lembut

Ayah memeluk Adnan erat, ayah sudah menganggap Adnan sebagai anaknya sendiri
"Nak, jagain anak ayah. jangan pernah kamu membentaknya karena ayah dan bunda ga pernah bentak Akira sekalipun Akira berbuat salah, sayangi Akira nak, bimbing Akira menuju jannah-Nya. Selamat berbahagia Adnan" bisik ayah dibalas anggukan oleh Adnan

Sekarang beralih ke Umi Arumi dan Kyai Hassan, Adnan mencium kaki uminya memeluk uminya erat Adnan terisak diperlukan uminya sedangkan Akira sekarang beralih ke Abinya (ayah mertuanya)

"Nak, anak umi sudah besar sekarang. jaga Akira nak, sayangi istrimu, wallahi nak perempuan ga bisa dibentak jadi jangan sesekali kamu membentak istrimu. bimbing istrimu menuju surga Allah SWT" bisik umi yang terisak di pelukan Adnan

"Umi.... maafin adnan, Adnan belum bisa bahagiain umi" balas Adnan dengan air mata yang mengalir

*****

Semua tamu undangan yang melihat acara sungkumen tersebut ikut terharu, apalagi Abizar yang sedari tadi mencoba menahan tangisnya

Arfan yang peka melihat kakak iparnya itu menangis mencoba menenangkannya, walaupun Arfan juga tidak bisa menahan isakannya

Abizar menunduk mencoba mengontrol air matanya, Arfan menghampiri Abizar dan memberikan Abizar beberapa tissue untuk menghapus air matanya

Arfan menepuk pundak Abizar "maaf kak ini tissue" lalu abizar mengambil beberapa tissue untuk menghapus air matanya

"Makasih ya fan" ucap abizar sambil menghapus air matanya

Sekarang Akira dan Adnan perlahan jalan menghampiri Abizar yang duduk bersama Arfan

Akira langsung memeluk kakaknya "kakak..." Bisik Akira

Abizar menggelus punggung adiknya dengan lembut "Akira, selamat atas pernikahannya sayang. jadi istri shalehah ya dek, nurut sama suami" bisik abizar sambil mengedip-ngedipkan matanya agar air matanya terkontrol

Adnan memeluk adiknya, Arfan tak kuasa menahan tangisnya entah kenapa air matanya lolos begitu saja "selamat kakakku atas pernikahannya" ucap Arfan terbata-bata

Adiba yang melihat itu menghampiri kakaknya, disusul oleh Zafirah

Adnan melihat adik bungsunya langsung memeluk Adiba "kakak... huhuhu selamat atas pernikahannya semoga samawa kak" ucap Adiba berlinang air mata

Adnan melepas pelukannya memegang kedua pipi adiknya bergantian "hey, ga boleh cingeng kakak akan selalu sayang sama arfan dan adiba" ucap adnan lalu memeluk adiknya lagi

Zafirah yang melihat Arfan menghapus air mata menggunakan tangan itu langsung mengambilkan Arfan tissue di kursi

"Fassya..." lalu Adiba memberikan beberapa tissue untuk Arfan

"Terimakasih zaina" ucap Arfan

Setelah selesai acara sungkeman, kini Adnan dan Akira duduk disinggah sana mereka

*****

Eclipse Dragons mempunyai ide yang sangat bagus agar Adnan dan Akira bahagia

"Zar, lo mau bawa apa?" Tanya Revano yang sedang memilih barang-barang

My sweet heart Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang