ETL(8)

15 4 0
                                    

Senin pagi , seperti sekolah yang lainnya , di sekolah Alana sedang mengadakan upacara bendera.
Alana dan Violla tentu saja menjadi salah satu peserta upacara itu.

BRUK!

Suara tubrukan antara sebuah tubuh dengan tanah terdengar begitu deras sehingga menarik perhatian semua orang tak terkecuali Alana dan Violla.

"Kayaknya ada yang pingsan deh , vi"
Ucap Alana setelah melihat petugas PMR yang berdesakan menuju suara itu.

Keadaan yang semula hening tiba-tiba banyak siswi yang berteriak. Alana tidak tau pasti itu teriakan ketakutan , kegirangan, atau apa

Merasa heran karena keadaan yang tiba-tiba menjadi heboh , Alana menyelinap ke barisan paling depan untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi.

Mata Alana melebar dan mencoba memahami kejadian saat ini.
Dia melihat jeano menggendong kasaandra yang pingsan menuju UKS.

"Ada apa , lan?" Tanya violla saat Alana sudah kembali ke barisan awalnya.

"Itu , kassandra pingsan terus di gendong sama jeano" jawab Alana seadanya.

"Lo ga cemburu kan , lan?" Violla menaik turunkan alisnya menggoda Alana.

Mata Alana melotot sempurna mendengar ucapan Alana.
"Anjing ? Buat apa gue cemburu ?" Alana membantah ucapan violla barusan.

"Siapa tau , kan?" Goda Violla lagi.
Hal itu membuat Alana memukul lengan violla. Sang empu yang di pukul hanya tertawa puas karena berhasil menggoda sahabatnya.


....

Sekarang sudah jam istirahat . Alana sedang duduk di salah satu kursi kantin , manunggu violla yang sedari tadi belum datang juga.

"Mana sih violla? Cuma ke kamar mandi aja lama banget" Alana mengerutkan alisnya kesal karena violla sudah hampir 30 menit di kamar mandi

"Mana sih violla? Cuma ke kamar mandi aja lama banget" Alana mengerutkan alisnya kesal karena violla sudah hampir 30 menit di kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tak lama violla kembali dari kamar mandi dan menghampiri Alana.

"Hahhh , legaaa....." Violla menghembuskan nafasnya lega.

"Lama banget tau ga? bakso gue udah dingin! ga nafsu makan lagi gue" Alana menatap violla sinis

"Yaelahh , lebay banget deh. Sini , biar gue aja yang habisin"  Belum sempat violla meraih mangkuk bakso milik Alana , tiba² ada sebuah tangan yang lebih cepat mengambil mangkuk bakso itu

Alana dan violla reflek melihat ke orang itu.
"Hadehh , dimana-mana selalu ada lo ya , byan." Ucap alana menatap byan jengah. Alana sudah muak sekali melihat wajah tengil byan yang beberapa hari ini selalu muncul di depannya.

"Berarti kita jodoh" ucap byan sambil memakan bakso milik alana.

"Terserah lo deh , yan" Alana hanya memutar bola matanya malas.

ENEMIES TO LOVERS  || BY : ashaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang