perkara Asi

555 30 2
                                    


Beruntung setelah malam itu so yejin panas tinggi juga muntah, si sulung jiso yang panik pun dengan sigap memanggil dokter supaya datang memeriksa mommynya.
Betapa leganya ahyeon saat mendengar jika mommynya tidak hamil melainkan hanya karena perubahan hormon yang mengakibatkan produksi asi meningkat namun efeknya tubuh so yejin kaget karena tidak ada benih baru yang tumbuh tapi ASI-nya bisa keluar. Bisa dikatakan sebenarnya sempat akan terbentuk janin namun gagal dan respon tubuh so yejin bagus langsung merespon pertumbuhan hormon produksi asi namun karna hal itu juga membuat tubuh so yejin bereaksi karena ada hal aneh yang terjadi .. tapi itu bukan masalah besar , mungkin hanya terjadi beberapa hari saja setelah itu membaik.

"Hihi adek seneng loh kakak kalau mommy enggak hamil"
Ujar ahyeon tiba tiba

"Loh loh kok adek gitu?" Tanya Daddy yang kebetulan mau ikut bergabung dengan anak anaknya . Sedangkan so yejin sedang istirahat di kamar

"Ups gak papa Daddy hehe" jawab ahyeon dengan kekehannya

" Adek pasti takut yah, tapi kan mommy bisa hamil lagi wleee" goda Lisa dengan wajah mengejeknya

" Ihh enggak . Daddy jangan hamil lagi ya mommy. Nanti  adek dilupakan" ucap ahyeon dengan nada yang tadinya keras kemudian melirik namun mereka semua masih bisa mendengar

" Astaga sayang enggak akan lagian ada bayi lagi atau tidak Daddy dan mommy akan tetap menyayangi kalian dengan penuh tidak ada pilih kasih . Coba adek tanya kakak kakak , mommy sama Daddy waktu adek lahir mereka merasa dibedakan tidak . Pasti tidak karena kalian anak kesayangan kami semuaa "
Ujar Daddy dengan panjang

" Maaf Daddy "

" Gak papa, sinih peluk Daddy semuaa "

Mendengar hal itu anak anak Hyun bin pun mendekat dan memeluk nya erat

-------------------------------------------

" Engh Daddy " so yejin sambil melihat sekitar kamar mencari keberadaan suaminya. Namun yang ia cari malah tidak ada

Tutt tutt

Bunyi telfon dapur terdengar oleh bibi, kemudian segera ia mengangkatnya

" Halo nyonya, ada yang bisa bibi bantu?" Tanya bibi dengan sopan

" Bibi tolong buatkan salad buah juga tolong panggilkan adek suruh kekamar aku ya Bi"

"Baik nyonya"

" Terimakasih ya Bi"

Setelah ibu bibi langsung membuatkan salad buah kebetulan melewati ruang tengah dan melihat keluarga majikannya sedang berkumpul

" Tuan permisi, non ahyeon dipanggil nyonya untuk ke kamar "

" Ahh mommy sudah bangun bi, itu apa ? Tanya jiso

" Sudah non nyonya minta dibuatkan salad jadi bibi bawakan"

" Biar saya saja yang bawa bii"

Mendengar mommy mencari dirinya ahyeon langsung melompat keluar dari pelukan Daddy

" Mommy adek datanggg"  ucap ahyeon sambil teriak kencang dan berlari

" Adek jangan larii ingat kaki adek " Daddy menegur putrinya karena kakinya masih tahap pemulihan

" Hehe sorry Daddy "

Ceklekk

" Mommy , mommy cari adek?" Tanya adek ke mommy

" Shh sayang kemari banyu mommy" ucap mommy sambil mencoba untuk duduk bersandar di tempat tidur

" Bantu mommy Mimi yaa, ASI-nya keluar banyak sekali shh sakit " mendengar hal itu membuat adek khawatir karena mommynya terlihat kesakitan

" Hiks mommy apa sangat sakit? Adek gak mau liat mommy sakit . Asii jangan banyak keluar kasian mommy sakitt" ucap ahyeon begitu mendekat kearah mommynya. Mendengar hal itu membuat so yejin gemas namun iya tahan untuk tidak tertawa

"Udah cepat Mimi yaa, mommy juga pengen salad buah ini bibi kemana kok belum sampe "

" Em bwibi swudwah bwuwayyt " ucap ahyeon tidak jelas karena sambil Mimi

" Adek Mimi aja jangan bicara "

Ceklekk pintu kemudian terbuka lagi terlihat putri putrinya datang bersama Daddy .

" Mommy ini salad buahnya, wahh adek lagi Mimi ini bayi mommy Mimi " gemas jiso melihat adiknya Mimi

" Kakak suapin mommy ya, mommy sudah makannya ", pinta so yejin kepada jiso

" Siap mommy "

" Memang enak dek ASI-nya ? Toel toel " tanya Lisa sambil mencoba melepas asi dari mulut ahyeon

" Emmmm emmm " adek merasa terganggu

" Kakak jangan dijahilin . Mommy sakit ini kalau penuh bgt ASI-nya "

" Adek . Kakak mau yang sebelah yaa " goda Jennie sekarang kepada ahyeon.
Mendengar hal itu ahyeon langsung menutup dada mommy dengan tangannya

" Aaa kakak lisa sama kak chaeng juga mau ahh kayanya enak "  ujar sikembar sembari melepas tangan adiknya yang menutupi dada mommy

" Huaaaaa huaaaa nakal nakal nakal bug bug bug " ahyeon nangis dan mencoba memukul sikembar dengan sekuat tenaga

" Stt ya Tuhan Daddy pusing mendengar kalian ribut teruss ..adek sudah itu kakak cuma bercanda lagian kakak gak doyan asi mommy . Sudah yaa " Daddy mencoba melerai mereka

" Pergi adek mau sama Daddy sama mommy ajaaa . Pergii hiks hiks "

" Kalian itu kebangetan ngeledek adeknya . Nanti kalau tersedak gimana waktu Mimi "  ujar jiso

" Kakak juga ledek adek tadi wlee "

" Tapi tidak seperti kalian sampe menangis "

" Udah sayang gak papa sekarang adek Mimi lagi. kakak kakak mau kekamar atau kemana terserah . Daddy mau istirahat " ucap Daddy lesu karena memang cape mendengar putrinya ada saja kejailannya

" Ihh Daddy enggak ya . Kakak kakak mau disini juga temenin mommy " ujar jennie

" Yaudah tidur samping mommy tp jangan jailin adek " ucap mommy

" Siap mommy"

" Apa kakak liat liat adek Mimi ? Kakak mau? "

Kali ini mommy yang menawarkan kepada putri yang lainnya

" Enggak ahh gak enak "

"Coba dulu nih " ujar so yejin sembari mengambil asi lewat tangannya kemudian menempelkan ke bibir chaeng

" Wlekk ihh mommy gak enak kenapa gini rasanya "

" Haha haha wlee kasian rasanya gak enak kan . Yang enak cuma buat adek aja . Kakak kebagian yang gak enak "

" Mana ada itu asi emang gak enak orang satu tempat kok "

" Ada tuhh nih bagian ini yang enak kak" ujar ahyeon menjelaskan ke kakaknya bagian yang enak saat dimimi

Mendengar hal itu membuat yang lainnya menganga bingung ahyeon ada ada ajaa . Mana ada bagian enak dan gak enak . Semua sama

" Dah lah terserah adek aja "










To be continueee

Baby Ahyeon 😼Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang