part:7 percaya or tidak

986 61 4
                                    


Afan ia pulang karna di rusu mamahnya untuk pulang.

Tp tidak dengan Mala yang setia menemani Rakha.

Mala berharap kalau Rakha membuka matanya untuk dia.

"Sepertinya lu kelihatan bahagia ya rakh gini?"

"Lu bahagia kan tidur gak ada yang bikin lu capek gak ada yang nyiksa lu?"

"Tp bangun kha gw butuh lu "

"Kha gw kangen bgt sama lu"

Mala menangis hingga air matanya jatuh ke tangan Rakha,membuat tangan Rakha bergerak sedikit demi sedikit.

"Kha"panggil Mala yang melihat Rakha berusaha membuka matanya.

Rakha membuka matanya melihat Mala di hadapan nya.

"La"lirihnya

Rakha tersenyum bahagia karna pemandangan pertama ia membuka mata melihat wanita yang ia cintai.

"Jangan nangis lagi ya, gw gpp"ucp nya meyakini Mala.

"Kha gw takut kehilangan lu"

"Dan juga kondisi lu sempet melemah"ucp Mala sambil menangis.

Rakha mengelap pipi Mala yang banjir air mata.

"Udah jangan nangis"ucp Rakha

"Gimana gw gak nangis kha,lu nya bikin gw khawatir"ucp Mala

"Baru di tinggal satu hari apalagi kalau selamanya"ucp Rakha

"Ngomong nya jangan ngelantur"ucp Mala

Rakha yang mendengar omongan Mala ia hanya bisa tersenyum.

"Cepat atau lambat ia juga akan pergi" pikir Rakha

"Oh iya kha waktu itu afan di panggil dokter tp pas aku nanya ttg kondisi kamu dia jawab (Rakha gpp dia cuman kecapean)"ucp Mala melapor.

"Ternyata afan yang di panggil"ucp Rakha dlm hati

"Bagus lah jadi Mala gak tau"ucp nya lagi dlm hati

"Dokter bener kok gw gpp cuman kecapean"ucp Rakha berbohong

"Tp kha gw gak percaya"ucp Mala merasa ada yang janggal di hati nya mendengar omongan afan.

"Terserah lu mau percaya atau gak"ucp Rakha

Mala hanya diam,ia tidak bisa apa² Karana ia pun tidak punya bukti kalau emang afan berbohong padanya.

"Ywdh gw percaya"ucp Mala yang sebenarnya ia masih saja tdk percaya.

"Bagus deh kalau lu percaya"ucp Rakha.

"Maaf ya la gw bohongin lu lagi,nanti kalau udah waktunya lu juga bakal tau"ucp Rakha dlm hati.

*

Beberapa hari kemudian,hari ini hari Rakha Pulang.

Rakha sampai rumah melihat keluarga nya yang bahagia itu.

Rakha dgn segala lukanya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang