🍂. I HATE HER

17 1 0
                                    


Hari berganti, ini adalah hari ketiga setelah Seeun ditolak oleh Hyunjin.

Tak ada yang berubah, tapi sifat Seeun menjadi lebih pendiam dari biasanya

Ia lebih sering melamun, bahkan saat bersama Blossom

Blossom khawatir akan Seeun, tapi ia bingung bagaimana mengatasi hal percintaan, ia tak mengerti apa-apa tentang cinta.

Blossom khawatir akan Seeun, tapi ia bingung bagaimana mengatasi hal percintaan, ia tak mengerti apa-apa tentang cinta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Seeun.. kamu ada sesuatu yang pengen diceritain?" Tanya Blossom saat mereka berjalan dilorong kelas, berjalan menuju kelas mereka, berharap Seeun akan mencurahkan isi hatinya pada Blossom

Seeun berhenti berjalan, membuat Blossom terdiam dan menatap Seeun yang matanya berbinar

"Blossom.." Suara Seeun lemah, matanya penuh air mata dan bibirnya yang merengut

"Iyaa?"

"Kamu tau nggak sih... waktu itu pas kita pulang ngedate dari perpustakaan kota, aku kan confess ya ke Mister Hyunjin... terus kamu tau nggak dia jawab apa??" Seeun menatap Blossom berbinar-binar

Blossom menelan ludahnya, ia tau masalahnya pasti ini. tanpa Seeun beritahu Blossom sudah tau setiap kata yang mereka katakan pada malam itu

"Kenapa?" Blossom menjawab, kali ini biarkan ini diam, paling sedikit beban Seeun lebih ringan dari sebelumnya

"Mister nolak akuuu... Mister bilang dia bukan urusan dia kalau aku suka sama dia, dia bilang dia ga minta aku sukain dia, dia seolah-olah risih sama akuu... bahkan dia nyuruh aku buat belajar, dia nanggep aku sebagai murid doang setelah kita kencan kemarin..." Air mata keluar dari mata Seeun

Hati Blossom terasa tertusuk melihat Seeun menangis, ia mengusap air mata Seeun perlahan

"Seeun.. nggak apa-apa, coba ambil positifnya aja, ya? kata Mister ada benarnya juga, dia kan memang ga minta buat kamu suka sama dia, dia mungkin risih karna kamu terlalu berlebihan, nganggep Mister lebih dari guru sedangkan Mister mati-matian berusaha buat profesional didepan muridnya, soal belajar... kenapa kamu sedih? nggak apa-apa kok, kita kan pelajar tugasnya pasti belajar, wajar Mister ngomong begitu. udah, ya jangan nangis lagi" Blossom berkata panjang lebar sambil tersenyum manis pada Seeun

Seen menyeka air matanya, "Kok... k-kamu malah ngebela Mister?! kenapa?! kamu suka sama Mister juga?!" Suara Seeun bergetar, menaikan sedikit nadanya

"Enggak, Seeun... aku cuman ngelurusin doang, aku pengen kamu nggak sedih terus, aku pengen kamu ambil yang positifnya aja dari omongan Mister..." Jelas Blossom

"Ngelurusin apa coba?! jelas-jelas kamu keliatan banget suka sama Mister nya! kamu bilang begitu biar aku ga sedih lagi terus kamu bikin aku gasuka lagi sama Mister biar kamu bisa deketin Mister, kan?!"

"Mana ada aku begitu..." Blossom sakit hati, bukan ini maksud Blossom.

"Terus apa?!?" Bentak Seeun, semua murid dilorong itu menatap Seeun dan Blossom dengan dirty eyes mereka

FORBIDDEN. (LOVE'S FORBIDDEN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang