hukuman

2.1K 57 0
                                    

📍belakang gedung kolam..

ada 4 anak yg sedang membully adik kelasnya. ya siapa lagi? kalo bukan gengnya ziee.

"a-ampunn kaa, m-maaf hikss t-tadii.. t-tadii a-akuu ndaa sengajhaaa huhuuu..." ucapnya memohon

"heh bisa'nya lo cuma minta maaf? LO UDH KOTORIN JAKET MAHAL GUE YA BANGKE! bisa lo ganti? lo aja ke sini krn beasiswa, gmn mau gnti cm?" ucap ziee dg penuh amarah

"ahkkk! a-ampunnn hikss..hikss s-sakit kaakkk hikss...." ziee dan 3 temannya memukuli serta menendang kaki dan badan anak kelas ips 10A itu. tiba' ada seseeorang datang ke arah mereka.

"WOI! BERHENTI GA LO!" ucapnya membuat ziee dll terkejut. ziee menatap gadis itu tajam dan ya, ternyata itu reva ketua osis yg ia benci itu.

"astagaaa lo gpp de? sini kaka bantu, kita ke uks skrang y?" reva berlari ke arah anak itu lalu menuntunnya berdiri

"KURANG AJAR BANGET YA LO? SAMPE GINI LO BUAT, MAU LO APA SI? hobbi bgt bully org." semuanya menunduk kecuali ziee, seperti tak merasa bersalah ia hanya menatap langit' melihat awan di atas sana sambil mengemut permen yg sedang ia makan.

"duhh ziee, gmn ini??" ucap salah satu temannya, yaitu freya

"hm? emm... e'eemm??" ucapnya menggedek

"ck, skrang klian ikut gue ke ruang osis. dan lo! gue butuh ngomong sama lo E M P A T MATA! sekarang." reva pun menjauh dan menuntun adik kelasnya itu menuju uks

"m-makasii ya kaa, udh bantuin akuu.. dan obatin aku skrang"

"iyaa sama', oke nah udh ni obatinnya.. masih sakit?" tanya reva sabil memiringkan kepalanya

*budjettt,, g-gmnaa yaa aduwwhhh, cantikk bet gilakkk coukkk ohh nooo.. AAAAARRGGGHHH!!!. batinnya

"hm?? alloww??? dee?? adee??" reva melambaikan tangannya di dpan mukanya membuat ia tersentak

"h-hah?? a-ai-iyaa ka u-udahh mendingan koo, m-makasiii banyakk' kakaaa" ucapnya gugup

"oww okeyyy. emm, kaka tinggal dulu yaa may urusin mereka' yg udah bully kmuu" ucapnya lembut membuat gadis di depannya makin melongo melihatnya

*gilaa', bisa gila guee.. auto sembuh cuii dh g ada rasa sakitnya lg angzayy

🗿🗿-author

"o-okee kaa sekalii lagii makasiii yaaa..." reva keluar dan masih di pantau oleh gadis tadi

"gilaa, gila bangettt coukkk AAAAAAA!!!!" teriaknya tak jelas

📌 r.ktua.osis

reva sudah duduk manis di kursi mejanya. ziee pun masuk ke ruangan itu.

"sampe juga lo." ucap reva dingin membuat ziee tersentak. ziee pun duduk di kursi yg sdh reva siapkan. reva membalikan kursinya dan menghadap ziee di hadapannya.

"mau apa lo sruh gue ke sini."

"masi nanya lo?? bagusss.. bagus, BAGUS BGT." ziee memutar bola matanya malas "ck." decaknya.

"LO ITU GA ADA CAPE'NYA GUE BILANGIN? LO ITU WAKIL KETUA OSIS! CWE LGI, BISA' LO MALAH BULLY ADIK KELAS KITA YG JELAS' DIA G SLH APA'? EMANG DASAR STRES LO NJIRR. G ADA OTAK, cape gue ngomongin lo tiap hari. terpaksa gue bakal telfon bokap lo skrang." ziee yg tadinya biasa saja menjadi panik, bahwasannya bokapnya akan di panggil ke sekolah

"NGAA!! plisss jgnn gue mohoonnn revv, revaa ketua osis yg plg cantikk baik dan sabarrr jgn yaa plissss" ucapnya memohon namun di hiraukan oleh reva

tut, tut, tut
kriingg... kriingg...

hate to loveWhere stories live. Discover now