hukuman

2.4K 66 2
                                        

"berani bgt lo nunggalin pacar lo sendirian d'rumah, reva?"

"maaf ziee, awas ya? aku cape mau tidur" ziee yg mendengar itu langsung membalikan badan reva dengan kasar lalu mendorongnya ke tembok, sebelum itu ia mengunci dulu pintu kamarnya.

"aww, ziee apa'an sih!" bentak reva tak senang

"diem lo! lo harus dihukum."

"a-awshh s-sakit tangan aku zieee!! lepas ahh, ak capeee" ziee mencengkram tangan reva dan menariknya ke atas agar reva tak memberontak lagi

"lo harus dapet hukuman dlu rev, enak bgt lo."

'emh, mampus kau rev..' batin reva

"a-aa z-ziee m-maafinn revaa, reva ga inget waktu.. maaff.."

"bkl gue maafin setelah hukuman ini selesai" tanpa babibu, ziee langsung menyambar bibir ranum reva dengan kasar hingga reva kualahan untuk menyeimbangi ciuman itu.

"emmhhhh! awwsshhh ahh" bibir reva ia gigitnya keras hingga bibir itu mengeluarkan darah cukup banyak. tangan ziee tak tinggal diam ia meremas kencang 2 gundukan milik reva secara bergantian.

"nghhh, z-zieehh n-noo! asshh.. s-sakitthh sayanghh.. ahhh, a-akuhh capeehhh eunghh" ziee yg sudah di penuhi emosi dan nafsu ia tak memperdulikan ucapan' mohon yg reva keluarkan. ia melepas pakaian yg reva kenakan dengan brutal, dengan tidak melepas pentautan bibir mereka.

"awss, z-zieehhhh udhaaaahhhhh" sekarang reva benar' naked

"anghhh z-ziziehh ahh.. a-ampuunnnhh zizieehh"

"g ada ampun untukmu malam ini sayanggh~" ucapnya dengan nada sensual

"nghh, p-pleasehhh.. m-maafinn akuuuhhh.. ahh ahhhh zieehhh g-gel-AHKK!" tanpa aba' sedikitpun ziee langsung memasukan 3 jari' panjangnya ke lubang milik reva yg masih kering. hingga reva berteriak kesakitan

//sisi christy..

"AHKK!" christy terbangun krn suara itu

"anjir... apaan itu cok" ucapnya tersentak dan seketika terduduk dari tidurnya

"ZIEEHHH.. AHHH.... AAHHH... S-SAKITTHHH AWSHH AHH" desahan reva terdengar hingga kamar christy. bayangin? berjarak 2 kamar antara kamar ziee dan christy, tp christy masih mendengar desahan reva? betapa kerasnya coba.. is³ ziee', anak org woi-author.

"anjir lah.. ka reva, zoya ini apaan sekali? udh ah, tidur aja lagi" ucap christy, ia pun mulai tidur kembali

//sisi ziee n reva

"aahhh sshhh... z-ziziehh ahhh ahh s-sakitthh bahh-getthhh ounghh... ahh.. hikss.." air mata keluar dari mata indah reva

"ahh.. aahhh... eunghh.. sshhh.. hmmpphhh.. emmhhh... anghhuwshh" ziee kembali melumat bibir manis reva, ia jg menggerakkan jarinya dengan tempo yg cepat. membuat reva kualahan dengan perlakuannya.

"ahh~ oughh.. aahhh f-fasterhh z-zieehh" ziee tersenyum licik mendengar kata' itu, ia langsung mempercepat lagi temponya sesuai permintaan gadisnya. tangannya tak berhenti mengocok dan meremas pay*dara reva, jempolnya ia gunakan untuk mengasak klitoris reva. ia melihat pay*dara reva yg satu menganggur ia langsung melahapnya dengan ganas, bak bayi yg kehausan.

"aahhhh, anghhh... z-zieehhhh azizieeehhhh... ouhhhhmmmmpphh"

"ahh aahh ahhh.. z-zieehh a-akuhh ahh akuhh mauhh keluarhh" ucapnya mengikuti pergerakan kocokan ziee

"aahhhhh ahhh z-zieehhhh u-udahhh, ahhh a-akuhh mauhh keluarrhhh emmhhh" ziee tak memperdulikan perkataan reva ia semakin liar untuk meraba&memainkan seluruh badan reva. ia mengalihkan mulutnya ke vag*na reva. 3 jari panjangnya ia cabut dari sana, lidah ziee bermain mengotak atik vag*na reva dengan lihainya.

"aahh ahhh sshhh z-zizieehhh u-udaaahhhh ahhh.. a-ampunhhh pleaseeehh.."

"ahh aahh z-zizieehhh ak-aaaahhhhhhhh" reva pun mengeluarkan pelepasannya. ziee dengan telaten menjilatnya dan menelannya habis

"eunghh.. hahh.. hah.." reva mengatur nafasnya yg terengah'. ziee pelepaskan reva begitu saja, reva pikir itu telah berakhir.. namun..

"a-azizie k-kamu mau apa?" ucap reva yg panik ketika ziee mengambil vibrator di laci

"aku blum puas hukum km sayangh~" ucapnya sensual

"e-enggaaa! zieeehh... akuu capeee, hiks.. a-ampuun aku lupa waktu.. hiks" ucapnya memohon

"g bisa rev, hari ini lo buat ak emosi terus. jd? terima hukumannya dan nikmatilah" ziee mulai memasukan vibrator itu ke lubang reva, reva sempat membrontak namun sia' krn dia sudah lemas sekali

"ahhkk! ahh" desahnya ketika ziee mengontrol vibrator dengan kecepatan sedang

"ahh aahhh nghhh... eummhh.. z-zizieehhh.. oughh ahh" semakin lama ziee mempercepat temponya hingga max!

"AHHH AAAHHH NGGHHHH S-SLOWYHHHH NOO! AAHH AHH AAAHH Z-ZIZIEHHH MAUHH KELUARHH LAGIIHH"

"keluarin sayanghh.. suka bgt deh liat km tersiksa... desah lah terus yg merdu sayang~"

"aahhhngghhhh...."

"ahh hmmpphhh ahh u-udahh aziziiieehhhh akuhhh emmhhh lemeshh bgtthhhh ahhh" ziee menarik reva dan menggendongnya ke kasur. ia membanting reva dengan kasar

"ahh.. eunghhh.." tanpa aba' ziee mencium bibir dan meremas dada reva dengan brutal

"hmmpphhhh... eughhg.. oughtt.. aahhh akuhh keluarhh lagiiihhh"

"aahhhhhhhhemmmmhh" kali ini reva benar' lelah ziee buat. ziee mengeluarkan vibrator yg menempel di lubang reva lalu meletakannya di meja dekat kasur. ia menghampiri reva kembali yg masih terengah' dan terbaring lemas.

"zieehhh hikss.. akuu capheee huhuu..."

"eh.. iyaa yaudah ya sayang? yuk tidur"

"hiks.. badan aku sakit semuaaa hikss.."

"m-maafinn ziziee yaa, ziziee kelepasan"

"hikss.. ziziee jht!"

"maaafff" ziee pun memeluk reva

"eunghhh awas zizieehhh!! jauh'!" ziee terkejut ketika reva memintanya menjauh

"m-maafinn zizieehh.. hikss.. hiks.. ziziee salah huhuuu.. ziziee minta maaff" ziee semakin erat memeluk reva

"hikss.. j-jangan kasar lagi zizieehh, reva ga sukaa.. badan reva sakit semua bgtt gara' kmuu.. huhuu"

"iyaa maafiinn ziziee, ziziee kebawa emosi tadi.. kmny sih nyuekin ziziee muluu.. sama si toya teruss hikss.." ziee ngedusel ke tengkuk reva, membuat reva merasa geli

"ahh.. eunghh i-iyaa zieeh.. l-lainh kali jgn gtu yaa"

"ko ngedesah?"

"iihhh geli tauu, pala kamu ndusel' ahh udh aku mau tidur"

"hehe, tp mau gini ajaa, yaa pwiisss"

"ck, dasar bayi gede"

"mau nen"

"ah engga!"

"reva jahat"

"y-yaudaa deh, tapi jgn di gigit! awas aja"

"iyaa tayangnyaa ajijiee"

mereka pun tertidur..
dengan kondiasi ziee menyusu ke reva

maaf ya kalo brutal🙂🙂

hate to loveWhere stories live. Discover now