Haechan mengerut kesal saat Maenya terus meminta haechan memakai pakaian formal padahal dengan dirinya memakai Hoodie coklat dan celana putihnya sangat cocok ditubuhnya
"Maee~ Chanie pakai ini aja"
"Gak pakai baju yang sudah Mae siapkan!"
"Gamau! Kalo mae tetap maksa chanie gajadi ikut" kekehnya dengan sedikit ancaman
Ten menghela nafas anaknya ini selalu aja menang soal berdebat "Yaudah cepat daddy udah nunggu dibawah"
Setelah Maenya keluar haechan kembali bersiap-siap yang sempat tertunda karena Maenya. Dirasa semuanya udah siap haechan langsung turun dan mendapati Mae dan daddy nya yang sama juga udah rapi dengan pakaian formalnya
Mereka jalan menuju lokasi yang sudah disepakati gabutuh waktu lama mobil milik johnny terparkir rapi di depan restaurant mewah bernuasa italian
"Chitta kangen banget" Winwin dan ten saling berpelukan disusul juga sama taeyong para dominan hanya menatap datar ketiga nya
apa katanya tadi? Kangen? hei mereka baru aja ketemuan kemarin.
"Ouh! ini chanie ya? ya ampun Manis banget" ucap taeyong mengunyel pipi tembam haechan "Sayang udah kasian haechannya kesakitan" tegur jaehyun saat melihat haechan yang meringis
Haechan melihat tiga namja yang dua nya terlihat familiar tapi dirinya gatau dimana ia mellihat keduanya sedangkan yang satunya sangat asing baginya
Mereka mempersilakan ketiganya duduk sedangkan ketiga namja berwajah tampan yang sedari tadi diem hanya menatap si Manis yang lagi mengunyah spaghetti "Makan mu berantakan sekali" katanya sembari mengelap ujung bibir haechan
Semua yang disana menoleh kearah keduanya "Eyyy! Jung jeno mencuri start" pipi haechan merona menahan malu
ketiga keluaraga itu melanjutkan makan malamnya sebelum membicarakan sesuatu setelahnya Jaehyun menyuruh pelayan untuk clearup semua hidangan yang sudah habis agar dilihat enak jika meja bersih
"Daddy Chanie mau Stawbarry cake" pintanya yang langsung dituruti johnny
"Jadi kita mulai aja ya pembahasan ini" yuta memulai pembicaraan dan mengubah suasana menjadi lebih serius namun haechan tetap fokus pada cakenya tapi telinga nya tetap mendengar kok
"Mungkin Jaemin, jeno, mark dan haechan sudah tau kalo kalian akan kami jodohkan sesuai kesepakatan kami pernikahan kalian akan dilaksanakan 3 hari lagi" ucapan yuta membuat haechan tersedak cakenya dan segera mengambil minum
Haechan menatap yuta "Uncle apa ga kecepatan? Ga nunggu chanie lulus aja uncle?"
"Tidak bisa sayang ini sudah menjadi kesepakatan kita calon suami kamu pun menerimanya jadi tiga hari dari sekarang kalian akan menikah" Jelas jaehyun
"Kamu tenang aja semua sudah kami persiapkan"
"Tapi haechan mau ini privat uncle haechan belum siap kalo temen sekolah haechan tau kalo aku sudah menikah aku mohon pengertiannya" nego haechan ia hanya takut kalo sekolah tau malah mempersalahkan maksud yang nanti malah menjadi fitnah yang engga-enggak
Jaehyun mengangguk "Baiklah demi kenyamanan kamu"
Selesai pertemuan ketiganya memutuskan untuk pulang karena hari juga sudah mulai malam
"Mae~ Daddy ~ Tiga hari lagi chanie akan nikah chanie mau tidur bareng sama Mae daddy" ucapnya saat masuk ke kamar orangtua nya sembari memeluk si boneka kesayangan nya itu
"Sini sayang" ajak ten memberi ruang diantara dirinya dan johnny untuk anak bungsunya
Haechan tiduran memeluk maenya yang dibalas oleh Ten "Anak manjanya Mae sama daddy sekarang udah mau punya suami"
KAMU SEDANG MEMBACA
three husbands
Teen FictionEntah apa yang ada diotak kakeknya sehingga menjodohkan cucunya ke tiga laki-laki. Bukankah itu gila? bahkan diumurnya yang baru aja 18 tahun jadi gimana ceritanya Haechan lelaki manis tapi nakalnya bukan main dijodohin tiga lelaki berbeda sifat? ...