12

280 49 2
                                    

Kesehariannya cuma seputar sekolah nongkrong itulah kehidupan haechan sebelumnya tapi sekarang bertambah mengurus para suaminya

Seperti saat ini dirinya libur sekola karena tanggal merah ia kira suaminya juga pada libur ternyata engga jadi yang haechan lakuin saat ini berbersih rumah

Mulai dari kamar mereka ke lantai bawah dari depan rumah sampai halaman belakang, mencuci baju dan masak buat dirinya sendiri karena sudah haechan pastiin kalo suaminya pulang malam

Ting Tong

Mendengar suara bel haechan beranjak dari meja makan dan melihat Maenya yang membawa dua kantung besar belanjaan

"Mae~ Kangen" Ten membalas pelukan anaknya dan masuk kedalam

"Gimana kabar kamu?"

"Aku baik. Mae sama daddy gimana kabarnya?"

"Baik juga sayang. Mae bawa ini buat nanti lusa"

Haechan menatap mae nya bingung emangnya ada acara apa? "Emangnya ada apa Mae?"

"Loh kamu belum dikasih tau suami kamu jeno? Kalo lusa seluruh keluarga mau kumpul disini"

"Jeno ga ada bilang apa-apa sama echan"

"Mungkin suami kamu lupa kamu masak gak? Mae laper banget ini abis belanja" Haechan mengangguk karena emang masi ada sisa sedikit

Setelah Maenya pulang Haechan pergi keluar karena Renjun ngajak ke tempat kulineran yang hanya ada setahun sekali di kota mereka setelah mendapat izin dari suaminya haechan langsung pergi ke lokasi

Sampai sana perut haechan menjadi keroncongan, bagaimana gak? Baru aja sampe indra penciumannya mencium aroma sedap dari setiap stand makanan yang ada disana

"Hai chan" Haechan menoleh disana ada Sunwoo, Renjun, guanlin dan satu lagi yang ia pastiin kalo itu Eric 'Kekasihnya Sunwoo

"Oh Hai ini Eric ya?" tunjuknya dan mendapat anggukan dari eric

Setelah perkenalan Eric dan Haechan Mereka berlima mencari makan yang menggugah selera mereka dan mencari tempat duduk buat makan

"Chan lu yang bener aja beli makannya pedes semua" ucapan renjun diangguki keempatnya

"Ya kenapa? Mereka menggugah selera gua banget njun"

"Kalo uncle johnny tau pasti lu ga dikasih uang saku"

"Ya jangan bilang-bilang"

Mereka ngelanjutin makannya dan mencoba beberapa permainan yang disediain disana kaya bianglala, kora-kora tembak apel mereka cobain karena udah jam sembilan haechan pamit pulang karena tadi mark sudah mengechatnya

Sampai rumah haechan masuk kekamarnya dan menaruh plastik berisian makanan ke meja samping meja riasnya setelah berganti piyama haechan duduk di kasur dan membuka plastik

Disana ada Sate Taichan, Snack, Baso Mercon, Ada odeng kesukaannya juga dan Seblak Dirinya segera kedapur buat ambil mangkuk piring dan sendok

"Makannya jangan dikasur nanti kotor" Haechan ga perduliin omongan mark dibuka bungkus sate taichannya tapi baru aja mau taro dipiring Mark terlebih dahulu ngambil semua makanan dan peralatan makan buat dipindahin ke meja yang ada dikamar mereka

"IH! Apa sih siniin gak makanan gua!"

"Mau makan disini atau saya buang semua" Haechan menatap kesal mark dan dengan ga selownya haechan turun dari kasur dan menubruk bahu mark sengaja

Keselnya hilang saat mencium aroma makanan yang sudah ia tempatkan tanpa menunggu lama dirinya langsung menyantap sempat menawari mark tapi hanya gelengan yang ia dapat

three husbandsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang