BALAS DENDAM

79 6 0
                                    

Pagi yang penuh semangat bagi Madara karena berhasil mengoda rubah kecilnya.Tapi menjadi pagi yang buruk bagi Naruto karena harus merasakan neraka madara.Dari semalam yang harus tidur bertiga menjadi tidur berdua karena ulah Madara yang seenaknya memindahkan tubuh Naruto saat tertidur pulas kedalam kamar Madara sampai keisengan Madara saat Naruto memasak makanan untuk sarapan.

NARUTO POV.

Dasar kakek kakek mesum beraninya dia menodaiku.Aku yakin masih banyak tipuan dia untuk bisa membuatku gila.

Awas saja dia kalau sampai berani melakukannya lagi aku potong potong dia.

"Izuna sayang sekarang makan lalu kita mandi ok."ucapku

"Ko cuma izuna?Untukku mana?"tanya sikakek mesum

Dasar kakek mesum menyebalkan awas saja dia bakalan aku kerjain.

NARUTO POV END.

Naruto tersenyum sangat manis kepada Madara sambil membawakan secangkir kopi.

"Tentu saja tuan aku sudah membuatkanmu kopi terenak.silakan tuan dinikmati."ucap Naruto

Madara merasa ada yang aneh dengan sikap Naruto saat ini tapi.....

'mungkin Naruto sudah terpesona dengan karismaku makanya bersikap manis'pikir Madara

Madara mulai mengangkat cangkir kopinya dan bersiap meminum kopi tapi......

"Mommy ayo mandi,izuna mau mandi bareng mommy."ucap izuna

'gagal deh liat ekspresi si kakek mesum ini.'batin Naruto

"Baiklah ayo kita mandi."jawab Naruto

Naruto membawa izuna kembali ke dalam kamarnya dan mulai menyiapkan segala keperluan izuna.sementara Madara mulai terdiam senang dan kembali bersiap meminum kopinya.

Baru juga mencicipi sedikit wajah Madara berubah menjadi merah karena rasa kopinya yang sangat pedas.

'kurang ajar rubah kecil rupanya mau balas dendam dia.ok ayo kita bermain rubah kecil.'batin Madara

Madara berjalan menuju dapur dan Menganti kopinya dengan yang baru.
Sementara Naruto asyik mandi bersama izuna.

"Enak juga masakan sirubah.Sepertinya sudah waktunya aku memulai kembali semuanya."ucap Madara

Tak lama izuna dan Naruto turun.Naruto masih penasaran dengan kopi balas dendamnya.Berjalan terburu buru menuju meja makan.

"Mommy kenapa cepat cepat.nanti jatuh."ucap izuna

"Ah itu mommy baru ingat kalau mommy itu belum mencuci piring.jadi harus cepat supaya bisa menemani izuna main."dalih Naruto

'maafin mommy ya izuna soalnya kalau mommy jujur yang ada si kakek mesum itu dengar lagi.'batin Naruto

Madara melihat kedatangan Naruto dan izuna sambil tersenyum.sementata Naruto malah heran.

'ko dia senyum bukannya marah?ada yang ngak beres sama dia kayanya?'pikir Naruto

"Izuna sayang main dulu ya sama paman obito.daddy ada hal yang mau dibicarakan sama mommy."ucap Madara

"Ok Daddy."jawab izuna

Naruto langsung merasakan firasat buruk.sementara izuna pergi bersama Obito Madara mulai berjalan mendekati sosok Naruto yang terdiam.

"Cara mainmu kurang bagus sayang.mau aku bantu caranya membalasku?"ucap Madara sambil memeluk pinggang Naruto

"Aaaaakkkkkkuuu aku tidak tahu maksud tuan apa.bisa lepaskan aku tuan."jawab Naruto resah

Madara semakin berani dan mulai mendekatkan wajah ke wajah Naruto lalu berbisik....

"Kopi pedasmu aku sangat menyukainya tapi aku lebih suka jika kau yang pedas rubah kecilku."bisik Madara sembari menjilat telinga Naruto

"Aaahhhhh tuuuuuu aaannn akkku"

"Sstttttt diam dan nikmati apa yang aku berikan padamu.sangat jarang aku tidak marah setelah ada yang mengerjaiku.jadi diamlah dan ikuti apa mauku atau kau akan mendapatkan yang lebih buruk dari ini."potong Madara

Naruto seperti terhipnotis dengan ucapan madara.dia terdiam dan menikmati segala perlakuan Madara padanya.

Madara mulai mencumbu Naruto dan entah kapan mereka sudah berada diatas kasur.Naruto masih terdiam menikmati semua sentuhan Madara.

"Nikmatilah sayang rasakan begitu nikmatnya setiap sentuhan dan belaianku.buang semua dan rileks maka kamu akan merasakan yang lebih nikmati."rayu Madara

Naruto kembali terbuai dengan ucapan dan sentuha madara.sampai.....

"Naru sayang kaasan bawain kamu jeruk loooo.naru kamu dimana?"teriak mikoto

Naruto langsung tersadar dan malah teriak sambil menendang tubuh Madara tepat diselangkangan.

"Aahhh dasar kakek kakek mesum."

"Sial ini sakit sekali."ucap Madara

"Siapa suruh kau mau memperkosaku lagi.kalau sampai ini terjadi lagi aku jamin isi celanamu bakal hilang."ancam Naruto

'untung bajuku masih utuh.awas saja kalau sampai dia melakukannya lagi aku potong habis isi celananya.'batin Naruto

Naruto berlari meninggalkan Madara yang masih kesakitan.

🙏🙏🙏🙏🙏
Makasih sudah support aku karena memang awalnya aku ingin unpublish semua tapiiiiiiii ok lanjut ajalah ya meski lama yang penting lanjut trs

Rahasia CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang