RESTU

51 11 0
                                    

"aku harus pergi.kasihan izuna dan Sasuke menuju dicafe."ucap Naruto

Madara masih saja memeluk erat tubuh Naruto seolah engan berpisah.

"Biarkan saja aku yakin mereka sudah pulang."ucap Madara semakin erat memeluk Naruto

"Tapi........"

"Besok kita temui keluargamu.setelahnya kita akan langsung menikah.apa kau setuju?"potong Madara

Sementara itu.....

Sasuke masih setia menjaga izuna.Mulai binggung karena hampir 2 jam dan Naruto belum juga kembali.

Sasuke POV.

Kenapa dobe lama sekali sih?ini pasti ulah sipaman itu.dasar paman lapuk apa mereka benar benar melakukan itu ya?

"Paman apa mommy masih lama?"tanya izuna

"Sepertinya begitu?apa izuna mau pulang duluan?mommy akan pulang bersama Daddy sepertinya."jawabku

'sial kenapa malah aku yang jadi korban dan harus menjaga izuna seperti ini?'

"Paman aku ngantuk mau tidur.ayo pulang saja duluan.mommy kan bersama Daddy pasti nanti pulang ke rumah.ayo paman pulang."ajak izuna

Akhirnya aku membawa izuna pulang dan benar saja selama diperjalanan izuna tertidur sangat nyenyak.mungkin karena kelelahan bermain wahana tadi.

Sasuke POV end.

Sasuke mengabari sang paman bahwa dia dan izuna sudah pulang ke rumah.sementara Madara sendiri masih asyik memeluk sosok Naruto yg sekarang tertidur nyenyak dipelukannya sambil menatap layar hpnya.

Esokan harinya......

Mansion namikaze dihebohkan dengan kedatangan sosok Naruto dan madara.minato dan Kushina sangat senang karena akhirnya putra mereka mau datang berkunjung.

"Naru,ingatlah satu hal.apapun yang terjadi aku akan tetap bersamamu."ucap Madara

Naruto tersenyum kearah Madara sambil terus menggenggam tangan madara.hal tersebut membuat Kushina dan Minato binggung.

"Kedatangan kami kesini atas permintaan Naruto sekaligus ingin meminta ijin kalian untuk melangsungkan pernikahan."ucap Madara

"Pernikahan?siapa?"tanya Kushina

"Anooooooo.....gomen Naru sejujurnya ingin mencoba tingal bersama kalian dan ingin merasakan rasanya mempunyai keluarga yang lengkap tapi perasaan Naru pada Madara membuat Naru ingin selalu didekatnya.semoga Kalian tidak memaksa Naru untuk tingal bersama kalian.naru sudah menerima kenyataan kalian orangtua Naru tapi untuk tingal bersama Naru lebih ingin tingal bersama calon suami naru.gomen kaasan,tousan."jawab Naruto

"Calon suami?perasaanmu pada Madara?"ucap Minato binggung

"Kami saling mencintai dan memutuskan untuk menikah."jawab Madara

Kushina dan Minato saling menatap satu sama lain.

"Naru,apa kau serius dan yakin mau menikah dengan Madara?"tanya Kushina

"Aku terserah pada Naru saja tapi jika kalian memutuskan untuk menikah maka Naru harus tingal disini sampai waktu pernikahan kalian."jawab Minato

Minato dan Kushina sudah mendapat banyak cerita soal Naruto dari iruka.apa saja kesukaan Naruto makanan minuman hobi bahkan soal diri Naruto yang menyukai sosok pria dewasa.semua mereka terima karena yang terpenting bagi mereka adalah kembalinya Naruto pada mereka.

"Kalian merestui kami?"tanya Naruto

"Naru,seperti apapun dirimu kau tetap putra kami.kebahgaianmu sekaranglah yang utama.tapi kaasan minta sebelum hari pernikahan kalian kau mau tingal bersama kami disini."jawab Kushina

Minato setuju dengan ucapan Kushina tapi....

"Aku tak bisa jauh dari naruto.izuna juga sangat dekat dengan Naruto."protes Madara

"Jangan bawa bawa anakmu disini madara.kalau kau tak suka kau bisa pergi dari sini sekarang dan jangan harap bisa menemui Naruto lagi."ucap Minato

"Tousan,aku mohon biarkan....."

"Tidak bisa,Naru.kalau kalian tetap tinggal bersama maka orang lain akan menilai buruk dirimu.lagian pernikahan kalian kan bulan depan dan kau hanya tingal bersama kami selama sebulan setelahnya kau akan pergi jauh dari kami."ucap Kushina sedih

Naruto paham akan sikap kedua orangtuanya itu..lagipula dia sendiri juga sudah memutuskan untuk mengenal sosok orangtuanya.

"Benar,Naru,sebaiknya kau tingal disini bersama kami sampai hari pernikahanmu.soal izuna dia bisa diajak main kesini kan?"ucap seseorang dari belakang

Naruto sangat mengenali suara ini.dengan rasa bahagia dia bangkit dan berjalan menuju sumber suara.

"Papa,papa masih disini?kenapa tak menemuiku?"tanya Naruto sambil memeluk sosok tersebut

Kushina dan Minato yang melihat adegan tersebut merasa miris karena mereka belum bisa memeluk erat sosok sang anak.

"Naru,papa selalu disini untukmu tapi kau juga harus mendekatkan dirimu pada orangtua kandungmu.ingatlah mereka bagian darimu tanpa mereka kau tidak ada."ucap Iruka

Naruto mengerti apa yang dimaksud oleh papanya itu.dengan tersenyum Naruto berjalan kearah Minato dan Kushina.

"Terimakasih tousan,kaasan karena kalian aku bisa tumbuh menjadi anak yang kuat dan tidak manja.aku sudah menerima semuanya.apapun itu masalalu biarkan saja berlalu.sekarang kita mulai semuanya dari awal."ucap Naruto

"Aku akan tingal bersama kalian mulai hari ini sampai pernikahanku dan Madara berlangsung."lanjut Naruto

Madara yang sedari tadi diam mendengarkan pun mulai setuju dengan semuanya.bagaimanapun tingal bersama sebelum menikah bukanlah sesuatu yang baik.

"Baiklah,aku akan pulang dan menyiapkan semua yang kita butuhkan.kau bisa disini dan istirahat,Naru."ucap Madara

Walaupun sedikit drama dari Naruto yang entah kenapa tiba tiba saja dia tak mau jauh dari Madara akhirnya Madara pulang.

Naruto mulai mengakrabkan diri pada kedua orangtuanya.mereka menghabiskan waktu bercerita bersama.sementara Iruka melihat mereka yang mulai akrab senang.

'semoga kau bahagia selalu,naru.'batin Iruka

Madara yang merasa sudah mendapat restu begitu senang namun ternyata dia salah.karena dihari ketiga Naruto mulai ngambek dengan berbagai alasan yang aneh.

"Kau tidak sayang aku.katanya kau akan selalu menemui aku tapi setelah tiga hari kau baru datang menemui aku.kau ini sayang dan cinta aku tidak sih Madara?"ucap Naruto

Sejujurnya bukan hanya Madara yang kaget tapi Minato,Kushina dan Iruka juga kaget dengan sikap Naruto.

"Naru,aku harus bekerja dan juga menyiapkan pesta pernikahan kita makanya aku baru sempat kesini.dan lagi aku kesini itu untuk memberitahumu bahwa aku akan pergi selama sepekan keluar negri untuk mengurus Bisnisku disana."jelas Madara

"Tuh kan.tousan kaasan dan papa liatkan.madara memanggilku apa?biasanya dia memanggilku sayang sekarang hanya Naru dan bukan membujuk calon istrinya dia malah kabur keluar negri."ucap Naruto sedih

Madara benar benar binggung dengan tingkah Naruto kali ini.apa yang salah pada diri Naruto ya?

Jujur ini bakalan rumit rumit rumit
Semoga suka ya

Setelah ini pro kontra Naruto dan madara

Rahasia CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang