" Ah sekali lagi saya minta maaf nona saya akan bertanggung jawab di mana rumahmu saya akan mengantar nya " ucap lisa merasa bersalah
" Ya kau memang harus tanggung jawab akkhh sakit sekalii eomma " ucap gadis bermata kucing sembari meringis
" Apa rumah mu jauh dari sini jika tidak aku akan mengendong mu tapi jika kau tidak keberatan aku akan mengantarkan mu menggunakan motor ku nona " ucap lisa merasa kasian
" Tidak usah aku akan memesan taksi saja dan kau pengendara ugal ugalan karna ulah mu lutut mulus ku menjadi luka " ucap Gadis bermata kucing menatap sinis ke arah lisa
" B-baiklah kau tunggu di sini saja aku akan mencari taksi untuk mu sebaiknya kau tunggu di sana disini lumayan panas " ucap lisa sembari menunjuk ke sebuah tempat yang tidak terkena sinar matahari
Lisa pun segera bergegas mencari taksi karna dia takut akan di cakar oleh gadis bermata kucing itu karna terlihat seram sedikit
Setelah taksi datang dia pun menuntun gadis bermata kucing itu ke dalam mobil tanpa lama lama lisa pun berbicara ke pada sang supir untuk mengantarnya ke alamat sang gadis dan membuntutinya di belakang taksi
" Galak sekali apa akan ada yang suka dengan nya bahkan mata kucing nya seakan akan ingin mencabik cabik badan seseorang " batin lisa sembari mengikuti taksi
Setelah 15 menit berkendara taksi pun sampai di halaman luas segera di buka oleh sang penjaga gerbang dan lisa pun juga turun dari motornya dan menuntun gadis bermata kucing
" Pelan pelan nona itu mungkin akan sakit " ucap lisa kepada gadis bermata kucing
" Yaa pasti sakit lah makanya kalau bawa motor tuh yang benar jika tidak bisa membawa motor mending tidak usah bodoh " galak gadis bermata kucing
" Non jennie tidak apa kenapa terjadi seperti ini " ucap penjaga gerbang
" Tidak apa ahjusi ini gara gara si bodoh ini tidak bisa membawa motor jadi aku jatuh terserempet oleh nya " jawab Jennie dengan memutar bola matanya
Seorang wanita cantik yang masih terlihat muda pun segera ke ruang tamu karna mendengar suara beberapa orang manusia yang sedang berbicara
" Ommo babyy Apa Yang Terjadi dengan mu sayangg " ucap seorang wanita cantik
" H-hiks Eomma lihat lutut ku terluka " Isak gadis bermata kucing bernama Jennie
" Yaa siapa yang melukai nya babyy apa kau tidak apa sayang apa sakit nak? " Ucap wanita cantik yang di sebut Eomma itu
" Dia eomma dia yang membuat ku seperti ini dia tidak bisa naik motor bahkan dia menyerempet ku hingga aku seperti ini hiks ini sakit sekali Eomma Huaaaaaa~ " tunjuk Jennie kepada lisa yang saat ini mematung karna mendengar tangis kencang Jennie
" YAAAA!!! Apa Yang Kau Lakukan Kepada bayiku apa kau tidak bisa mengendarai motor mu apa kau buta hahh! Lihat apa yang sudah kau perbuat kepada putri ku! " Teriak Eomma sembari mengikuti tangan Jennie menunjuk lisa
" Ommo kau sangat tampan siapa namamu? Kau seorang wanita atau laki-laki tapi kau cantik juga tampan juga ah sangat sempurna " kaget eomma menatap wajah lisa yang bahkan dia lupa jika putri nya sedang kesakitan
" A-aah nyonya Maaf Aku Tidak sengaja mencelakai putrimu tadi saat berjalan aku tidak fokus. Aku akan tanggung jawab nyonya tolong jangan membawa aku ke pihak kepolisian karna aku masih sekolah " ucap lisa juga menatap eomma nya Jennie dan membungkuk untuk memohon maaf
" Aaaku juga akan berhati hati jika sedang berkendara nyonya dan nona mata kucing maaf kan aku sudah membuat lutut mu terluka " sesal lisa
" Tidak apa anak muda aunty memaafkan mu aunty akan kebelakang sebentar untuk mengambil kotak Obat " ucap eomma Jennie yang masih saja terpesona dengan wajah lisa namun segera beranjak
KAMU SEDANG MEMBACA
Akan Selalu Jadi Yang Kedua ( JENLISA ) END
RandomHaiiii semua ini adalah cerita pertama ku sesuai imajinasiikuu hehe