PART 24

1.2K 102 0
                                    

Sedangkan di mansion manoban daddy marco sedang berbicara kepada istrinya dan juga keluarga Lee

" Apa kau Mencoba Untuk Sembunyikan anak mu Lee? " Ucap daddy manoban

" Aku tidak menyembunyikan nya marco aku sudah bersumpah kepada mu " ucap appa Lee

" Marco Chitip aku dan juga suami ku benar benar tidak bertemu lagi dengan Gong Yo setalah kau memukulnya di Rumah Sakit Waktu Itu " ucap eomma Lee

" Jika Saja aku tau kau ikut andil dalam menyembunyikan Gong Yo Kau akan Berurusan dengan ku Lee " dingin daddy manoban

" Sudah jangan membicarakan hal ini lagi mari menjenguk baby aku ingin bertemu dengan nya Tiffany bilang dia sudah sadar " ucap mommy manoban

" Apa? Mari kita kesana aku ingin melihat cucuku " ucap appa Lee

Mereka semua segera pergi meninggalkan kediaman manoban di saat yang lain pergi ke dalam mobil, daddy manoban berhenti sejenak dalam jalan nya dan menelpon seseorang

" Cari dimanapun Gong Yo berada hidup ataupun mati aku tidak ingin dia berkeliaran disekitar Tiffany dan juga lisa " Perintah Dingin Daddy manoban

" Ne aggashi " jawab orang di seberang telfon

" Kau salah mencari lawan Gong Yo ssi " gumam daddy manoban dengan tangan mengepal

Daddy manoban segera masuk kedalam mobil dan di ikuti juga dengan mobil Appa Lee di dalam mobil mommy manoban menatap curiga kepada suami nya yang dengan tampang dingin di wajah nya dan juga tangan yang mengepal

" Dad its oke baby sudah sadar dan juga di sana ada bodyguard mu jadi sudah hm jangan memikirkan " ucap Mommy manoban sembari memegang tangan daddy manoban yang mengepal

" Daddy hanya takut mom Daddy tidak ingin melihat baby seperti kemarin apalagi melihat putri kita yang terus terusan menangis " ucap daddy Manoban

" Tidak apa sayang jika ingin menangis, menangis lah kau memang seorang laki laki tapi memang nya mengapa jika seorang laki laki menangis " ucap mommy manoban yang melihat mata suami

" Aku tidak apa mom terimakasih sudah menenangkan aku " ucap daddy Manoban

" Hukum gong Yo dengan semestinya tapi jangan sampai kau kelewatan batas dan jangan pernah menyentuh nya dengan tangan mu " perintah mommy Manoban yang memang tau habitat suaminya jika sudah ada bagian keluarganya yang di ganggu

" Ne Sayang " ucap daddy Manoban sembari memeluk istri nya

Sedangkan di mobil belakang yang berisi keluarga Lee Dengan Appa Lee Yang mengendarai mobil yang di isi anak dan juga istri nya sedang membicarakan sesuatu yang tidak keluarga manoban tau

" Appa " panggil Dara

" Ne sayang kenapa hm? " Jawab appa Lee

" Apa oppa pergi dari korea? " Tanya dara

" Appa tidak tau sayang " jawab singkat appa Lee

" Appa tidak berbohong kepadaku kan? " Sidik dara

" Tidak sayang untuk apa appa berbohong kepadamu hm " ucap appa Lee

" Aku yakin pasti daddy manoban akan menemukan oppa Dengan Keadaan hidup atau mati " ucap dara

" Apa sudah membicarakan oppa dan anak mu? " Tanya eomma Lee

" Apa Eomma Yang menyembunyikan oppa " sidik dara menatap eomma dari pantulan kaca spion dalam mobil

" Jika pun iya memang nya kenapa? Dia adalah anak eomma maka eomma juga berhak atasnya " ucap eomma Lee

Akan Selalu Jadi Yang Kedua ( JENLISA ) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang