651 - Mesin Aneh

24 4 13
                                    

Di sebuah tempat yang merupakan workshop, Hyunsuk dan rekan-rekannya yang diberi tugas khusus, mereka tampak sedang sibuk menangani proyek mereka. Proyek itu terlihat sudah selesai, ada sebuah perangkat mesin yang bisa dikatakan luar biasa canggih pada tahun 2019, teknologi yang seolah berasal dari masa depan.

“Cetak biru ini sangat rumit, tapi pada akhirnya, kita berhasil menyelesaikan semuanya dengan baik.” Hyunsuk bergumam pelan saat menyaksikan cetak biru dalam bentuk model hologram 3 dimensi. Ia dan seluruh timnya sudah tidak terkejut lagi dengan teknologi canggih ini setelah beberapa hari beradaptasi.

Meski sebenarnya, pada saat pertama kali melihatnya, ia dan seluruh tim tentunya terkejut, pasalnya teknologi seperti itu belum ada pada tahun 2019. Meski sudah ada yang namanya hologram, tapi masih terlihat seperti prototipe dan masih ada proyektornya. Jauh berbeda dengan hologram yang saat itu mereka saksikan.

Jihoon yang berada di dekatnya, ia mengangguk menanggapi. “Ya, butuh beberapa hari merakit mesin ini. Ratusan komponennya begitu rumit dan sulit dipahami.”

“Setuju, sampai detik ini aku masih belum mengerti dengan sistemnya.” Asahi bertolak pinggang sambil memandangi proyek yang sudah mereka tuntaskan tersebut.

“Ya, tapi setidaknya, kita sudah menyelesaikan semua sesuai urutan yang benar.” Hyunsuk tersenyum tampak sangat lega dengan hasil yang telah seluruh orang perjuangkan. Bagaimana tidak, ini adalah sesuatu yang luar biasa pertama telah dirinya dan semua anggota tim rakit, padahal mereka hanyalah pria muda yang kebetulan sedang liburan ke London sebelum kemudian musibah ini muncul, sekarang ia sudah menjadi seorang engineer bersama timnya, mampu merakit sesuatu yang luar biasa, bukan hanya komponen kendaraan, senjata yang biasa dibawa oleh prajurit kerajaan dan sebagainya.

Meski faktanya ini bukan ide atau mahakarya mereka, karena seluruh anggota tim hanya perlu mengikuti perakitan berdasarkan cetak biru, akan tetapi karena tingkat kerumitan dan kecanggihan perangkat inilah yang membawa rasa kagum dan bangga bagi Hyunsuk dan semua pria di dalam timnya itu.

“Apa kita perlu melakukan tes?” tanya Haruto yang juga ada di sana, ia bertanya seperti itu dengan pasang mata yang kagum dengan hasil kreasi mereka.

Hyunsuk menoleh ke arahnya, lalu mengangguk mengiyakan. “Ya, tentu saja, siapa tahu alatnya tidak bekerja seperti semestinya.”

“Aku belum bertanya, apa fungsi sebenarnya dari alat ini?” tanya Junghwan sambil menggaruk-garuk kepalanya. “Ini pertama kalinya aku melihat benda ini dan serius deh, aku tidak tahu apa fungsinya.”

“Aku juga kurang paham, meski sudah melihat semua proses perakitan dan melihat komponennya,” sahut Asahi pelan.

Jeongwoo yang menjawab pertanyaan mereka semua. “Menurut Nona Ryujin, benda ini berguna untuk membersihkan udara kita dari kabut. Kita akan menyerap dan menyaring nano partikel di udara.”

“Ah, begitu rupanya.” Hyunsuk mengangguk pelan. Kemudian ia pun mengambil kesimpulan utama. “Dengan kata lain, kita baru saja membuat sesuatu yang bisa berguna untuk menyelamatkan seluruh orang dari kabut abadi ini?”

Doyoung pun menanggapi dengan senyuman senang. “Ya, kurasa, tidak lama lagi, kita bisa menyingkirkan seluruh kabut yang memenuhi daratan ini dan untuk pertama kalinya setelah beberapa bulan lamanya, kita akan bisa melihat matahari lagi.”

“Ya, kegelapan London akan menghilang, kita bisa melihat dunia cerah lagi!” seru Jihoon. Bagi mereka dan seluruh penduduk London, matahari dan dunia siang adalah salah satu hal utama dan sangat dirindukan oleh mereka. Sejak serangan dan kehancuran kota beberapa bulan lalu, dunia mereka dipenuhi kabut abadi yang membuat mereka seperti hidup di dunia yang berbeda.

Nightmare - Escape the ERA 5th Stories (Dreamcatcher)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang