Key :" caine, kmu naik motor rion ya?"
Caine: " ah..iya."
Gin - Souta
Makoto - Mia
Riji - Selia
Garin - Echi
Krow - Jaki
Rion - Caine
Key - ElyaDi perjalanan menuju rumah mereka..
Rion: "peluk aja biar ga jatoh." ucap rion yang memegang tangan caine mengarahkan ke pinggang nya
Caine: " tidak apa apa? " tanya caine dan di jawab oleh anggukan rion.
Souta: " liat deh gin, kaa caine bolee aku panggil mami ga sii? " ternyata souta dan gin memperhatikan mereka dari jauh
Gin: " terserah, tapi klo caine nyaman aja"
Souta: " okeyy, aku bakalan tanya ka caine duluu"
Caine: " besar sekali...apakah cuma kalian yang menempati nya? " tanya caine
Rion: " iya, di rumah masih ada 2 org lagi cuma mereka lagi keluar negri."
Caine: " untung saja kalian semua yang menempati nya jika hanya 2 atau 1 orang ini akan sepi.."
Jaki: " haha, iya ka pasti sepii oh ya ayo masukk" ajak Jaki ke Caine dan mereka semua memasuki rumah.
di dalam rumah
Souta: " ka caine, aku mau nanya.."
Caine: " Ya souta, tanya saja.."
Souta: " aku boleh manggil kamu mami tidak." caine terkejut ucapan souta
" tidak boleh ya kak?" souta memasang muka sedih, caine yang merasa kasihan memperbolehkan souta memanggilnya dengan sebutan 'Mami'
Caine: " iya souta tidak apa apa" caine tersenyum, souta yg mendengar ucapan itu langsung semangat
Souta: " SERIUS KAA??!" souta lompat lompat kesenangan yang lain hanya tersenyum
Mia: " yeyy mia punyaa mamii baruu"
Echi: " mami caine dan papi rionn, berartii kita jodohin ga sii!! "
Caine yang sedang meminum air putih langsung tersedak, rion yang mendengar itu pun langsung mematikan vidio game nya
Echi: " EH MAMI KENAPA" echi menepuk nepuk caine yang sedang tersedak
Caine: " tidak hanya kaget saja echi.." caine tersenyum tidak dengan rion dia menatap echi dengan sinis ( padahal mah emang mau kan yonn?? )
Mia:" kaa echiii"
Key: " hadeuhh.." key sudah cape melihat kelakuan anomali ungu ini
Echi: " hehe maap mamihh"
cuaca mulai mendung dan ya tidak lama itu turun hujan deras.
Caine: " duh, aku pulang nya gimana ya.." caine menatap jendela ruang tamu
Rion: " lo bisa nginep disini aja dulu lagian sudah malam."
Souta: " Iya, mami nginep aja disini temenin soutaa"
Gin: " iya caine, nginep saja disini lagian hujan deras sekali."
Caine: " umm, baiklah." caine mengangguk
Souta: " Yeyy, soutaa punyaa temen tidurr" entah kenapa rion malahan mengkedipkan mata nya
" dasarr, modus" souta yang memahami itu hanya mengangguk
Souta: " mami tidur di kamar papi ya"
Caine: " eh? um.." caine menatap rion
Rion: " iya, tidur di kamar gua."
Caine: " baiklah rion.."
Echi: " moduss moduss " teriak echii kepada rion
Key: " tau si bapak modus mulu " semua nya hanya tertawa
Rion: " Suka suka gua " rion memberi mereka jari tengah
Rion: " lo pake baju tidur gua aja ya?"
Caine: "baiklaah..di mana? "
Rion: "cari saja yang cocok di lo." rion menunjuk ruang pakaian
Caine: " oh oke.." caine menuju ruang pakaian
Caine: "besar sekali.." caine mencari pakaian tidur yang cocok dengan nya
caine mengganti pakaian nya dengan baju tidur
Rion: "sudah?" tanya rion
Caine:" sudahh.."
23.00
Rion: " ayo tidur." rion dan caine tidur bersama di satu kasur caine sedikit kaget karena rion memeluk nya saat tidur
Caine:' ...yang benar saja...' batin caine, muka caine sudah memerah sekarang, namun ternyata rion blm tertidur melainkan hanya pura pura tidur ( modus )
Rion: ' caine chana, dia bener tidak mengenalku.." batin rion