Bab 1

577 104 30
                                    

Siang hari kini ada seorang ibu dan anak laki-laki remaja yang sedang bercengkrama diruang keluarga. Mereka adalah Mommy Dania dan Franzio Alaska Wilson.

"Zio, Mommy mau pulang ke Indonesia" ucap Mommy Dania yang sedang duduk di samping Zio, "Kamu ikut enggak? Kalau ikut kemas kemas baju" sambung Mommy Dania.

"Enggak Mom, Aku sama teman-teman disini saja" jawab Zio kepada Mommy "Lagian ngapain ke Indonesia?" tanya Zio.

"Mommy ada kerjaan disana, lagian mommy juga mau rujuk sama daddy mu" jawab Mommy Dania.

"Mom! Udah berapa kali Zio bilang jangan sama dia lagi, lagian masih banyak cowok yang setia" marah Zio. "Engga kayak daddy yang bisanya selingkuh doang dan bawa jalang kerumah" sambung Zio memakai nada tinggi.

"Maaf tapi Mommy masih sayang sama Daddy, Emang kamu gak kasiaan sama abang-abang kamu?" ujar Mommy Dania.

"Ya kasiaan mom, tapi jangan sama daddy juga. Pokoknya kalo Mommy nikah sama Daddy! Zio enggak mau datang!" Jawab Zio.

"Itu bukan urusan Mommy, Lihat aja nanti kalo Daddy Jemput kamu" Jawab Mommy Dania.

"Mom!" ucap Zio.

"Mommy mau ke Indonesia sekarang" ujar Mommy Dania.

"Ya udah sana berangkat nanti telat" jawab Zio.

"Mommy enggak pakai pesawat seperti biasa, Mommy pakai pesawat daddy yang ada disini" ucap Mommy.

"Ouh, Zio mau pergi dulu mungkin nanti malam enggak pulang" pamit Zio kepada Mommy Dania.

"Iya sudah, tapi jangan balapan. Ris tolong jagain anakku ya selama dia Amerika" ucap Mommy Dania yang meminta tolong kepada sahabat nya yang bernama Risa, Sahabat sekaligus Kepala pelayan.

"Siap, pasti aku jagain anakmu seperti anakku sendiri. Good bye Nia" ujar Tante Risa.

"Iya mom Zio gak akan balapan, Good bye mom, Jaga diri disana" ucap Zio kepada Mommy Dania yang akan pergi ke Indonesia.

"Kalian juga jaga diri disini ya, Aku pergi dulu, Good bye" ucap Mommy Dania sebelum pergi.

Kini senja sudah muncul, Zio sedang siap-siap untuk pergi ke Markas Alaska. Alaska sendiri diketuai oleh Zio sejak ia umur 15 tahun, kini ia umur 16 tahun. Zio selesai siap-siap, Zio mulai berjalan turun menuju ke garansi.

Motor Zio, dibelikan oleh Daddy. Walaupun begitu Zio tetap saja tidak memaafkan Daddy nya begitu saja. Zio menyalahkan motor nya dan dia pergi ke markas Alaska, sesampainya di markas Alaska Zio disambut oleh teman-teman nya.

"Selamat datang ketua" sambut seorang laki-laki muda yang sedang duduk sambil nyebat. Ia adalah Alvin seorang laki-laki muda sebagai sekretaris Alaska.

"Gimana Ketua? Apakah ada niatan untuk nanti malam?" tanya seorang laki-laki muda yang bernama Faris, seorang bandara Alaska.

"Hadiah?" tanya balik Zio kepada Faris.

"Hadiahnya pasti montor, tetapi kali ini motor keluaran terbaru" jawab seorang laki-laki muda yang sedang meminum kopi sambil nyebat. Ia Bagaskara seorang Wakil Bandara Alaska.

"Gimana minat ikut enggak?" tanya seorang laki-laki yang sedang menjauh dari mereka berempat, ia adalah Farrel. Farrel tidak suka asap rokok.

"Ayoklah pumpung Mommy pulang ke Indonesia,jadi gua harus bebas malam ini" jawab Zio yang menerima ajakan mereka.

"Nanti kita langsung ke area atau pulang dulu?" tanya Bagaskara.

"Langsung ke area" jawab Zio yang sedang duduk.

Franzio Alaska WilsonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang