"Enggak mau!" teriak Zio yang nangis nya makin kencang.
"Prince kecil Daddy, makan ya nanti dipaksa Abang kalau gak makan" bujuk Daddy kepada Zio.
"Sedikit aja ya" luluh Zio yang nangis nya mulai berhenti.
"Iya, sedikit aja minimal lima suap" ucap Bang Reza.
"Makan?" tanya Mommy Dania.
"Iya" ucap Zio. Mommy mulai menyuapi Zio hanya 5 suapan saja.
"Udah, Zio kenyang" ucap Zio yang menolak suapan dari Mommy Dania.
"Dad, aku mau pergi" izin Bang Reza kepada Daddy Draco.
"Mau kemana kamu?" tanya Daddy Draco.
"Kantor" jawab Bang Reza.
"Adek mu sakit kamu dari tadi pergi terus, ambil cuti!" ucap Daddy Draco.
"Iya-iya" ucap Bang Reza dengan pasrah.
Malam hari
"Mom!" ucap Zio yang mual.
"Kenapa?" tanya Mommy Dania kepada Zio.
"Mual" ucap Zio yang menutupi mulutnya.
" Muntahin aja" perintah Mommy Dania.
"Mana tangannya" ucap Bang Jevan, Zio menjulurkan tangannya ke Bang Jevan. Bang Jevan mulai mengambil suntikkan yang ada di sampingnya, "Tahan" perintah Bang Jevan kepada Zio.
"Zio ngantuk" ucap Zio yang mulai menguap.
"Tidur, besok pulang" ucap Bang Deon.
"Iya" jawab Zio yang mulai membaringkan tubuhnya dan tertidur.
"Gimana sama acara pernikahan Daddy? Apakah sudah siap semua?" tanya Daddy Draco kepada Bang Reja.
"Tinggal bikin undangan sama persetujuan Zio" ucap Bang Reja. kembali lagi ke Bang Reja yang kalem kalau Bang Reza ma rada Galak.
"Kalau itu enggak usah pakai persetujuan Zio, Zio kalau berasa udah dibuang sulit di bujuk lagi" ucap Daddy Draco dengan hati sedikit menyesal.
"Jadi tinggal bikin undangan?" tanya Bang Reja kepada Daddy Draco.
"Iya, kayaknya pernikahannya harus Daddy majuin sama pernikahannya harus di negara Indonesia, tempat yang sama seperti dulu" ucap Daddy Draco.
"Iya urusan itu udah Reja atur, jadi tanggalnya kapan?" tanya Bang Reja yang membuka iPad untuk mengedit undangan pernikahan Daddy.
"Mungkin tanggal 19 juni" jawab Daddy Draco kepada Bang Reja yang mengedit undangan.
Pagi hari, hari ini Zio diperbolehkan pulang dari rumah sakit
"Udah siap semua?" tanya Daddy Draco kepada mereka.
"Sudah" jawab Mommy Dania.
"Prince istirahat di Mansion Amerika selama tiga hari, dan nanti saat pulang ke Mansion Indonesia istirahat selama sehari dan besoknya kalian nikah" ucap Bang Jevan kepada mereka semua.
"Aku enggak setuju kalau kalian Nikah! Aku di Amerika aja" ucap Zio yang tidak setuju akan pernikahan Daddy Draco dan Mommy Dania.
"Daddy tidak perlu persetujuan mu prince kecil" ucap Daddy kepada Zio.
"Ya udah sana pergi! Aku mau pulang sendiri!" Teriak Zio kepada Daddy, Zio turun dari kasur ruang inap VVIP, akan tetapi di cegah oleh Bang Deon.
"Kamu turun akan Abang potong kaki kamu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Franzio Alaska Wilson
Teen FictionFranzio seorang ketua geng motor Alaska, Alaska sendiri diambil dari nama tengah nya yang Franzio Alaska Wilson. Franzio atau bisa dipanggil Zio kini Tinggal Di Amerika. Ia tinggal bersama Mommy nya di Amerika karena suatu hal yang membuat Mommy be...
