SEVEN

206 30 6
                                    

💙💗🖤

Irene menyambut kedatangan sang pacar tepat di depan pintu,

Wendy turun dari mobil mengenakan kemeja putih kombinasi hitam tersenyum saat melihat gadis itu, Irene sedikit berlari memeluk sang pacar..

"Ouh sayang ati-ati" Ucap Wendy saat buah tangannya hampir jatuh saat menyambut Irene yang menghambur ke pelukannya...

"Kan di bilangin gak usah bawain mama"

"Gak enak datang dengan tangan kosong"

Hanya cake tiramisu yang katanya kesukaan mama Irene...

"Sini biar aku kasi bibi" Ucap Irene, lalu menarik Wendy masuk ke dalam

Duduk di ruang tengah sendirian, melihat betapa timpang nya kehidupan mereka...  Tapi Wendy tetap mengangkat kepala, tidak ada sedikitpun rasa minder terpancar di wajahnya...

Irene datang bersama kedua orang tuanya, Wendy langsung berdiri menyambut kedatangan orang yang lebih tua darinya itu...

"Kenalin pa, ma, ini Wendy"

Wajah papa Bae terlihat datar sedangkan mama menampakkan senyum disana...

Wendy sedikit membungkuk untuk memberi salam kepada kedua orang itu

"Selamat malam om, tante, saya Son Seungwan, senang bisa menyapa om dan tante" Ucapnya

"Son Seungwan? Ah itu nama asli Wendy?" Tanya mama

"Iya tante" Jawab Wendy

"Ah begitu, ayo duduk Wendy, ayo papa" Ucap mama sedikit kesal dengan respon suaminya

Mereka duduk di ruang tengah, bibi datang membawa cake buah tangan dari Wendy

"Sini Bi, biar aku aja" Irene mengambil alih tugas bibi menyiapkan potongan cake di meja depan papa mama dan juga Wendy

"Wendy bawain cake kesukaan mama nih" Ucap Irene

"Oh yah? Makasih lho Wen" Ucap mama

"Sama sama tante"

Papa mengambil cangkir teh di meja dan menyesapnya pelan

"Aku dengar dari Joohyun kamu kerja di Mars Corporation"

"Benar Om"

"Kamu yang ngerjain proyek yang sekarang?"

"Iya om"

"Papa... Kok malah ngobrolin kerjaan, ada ada aja sih papa nih" Protes mama

"Kan nanya mah"

"Banyak pertanyaan lho Pa, Wendy nya apa kabar gitu" Irene setuju sama perkataan mama...

Papa sedikit malas,

"Kamu tinggal dimana?"

"Saya tinggal di kawasan Yeonhui-dong Om"

Papa sedikit mengangguk, dari Info yang dia dapat Wendy hanya karyawan biasa, tinggal di kawasan menengah sudah lumayan bagus.

"Kamu tinggal sama orang tua?"

"Ibu saya meninggal setahun yang lalu, saya berpisah dengan ayah saya saat masih kecil dan saya tidak tau keberadaannya saat ini, saya hanya tinggal bersama adik saya" Jawab Wendy jujur, jawaban yang sama yang pernah ia berikan pada orang tua Joy, hanya saja saat itu ibunya masih hidup.

Wajah Irene berubah mendengar penjelasan Wendy, mama menyikut pelan ke arah papa

"Ah Wendy, makan malam nya udah siap, kita makan dulu yuk" Ajak mama lembut

Running to YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang