TWELVE

237 28 6
                                    

Studio Genk...

Rose sedikit canggung berhadapan sama Irene kali ini, CALON KAKAK IPAR nih boss...

"Jadi beneran Rose, Wendy kakak lu?" Tanya Seulgi, Rose mengangguk pelan...

"Pantes muka nya plek ketiplek sama bokap lu" Ucap Jisoo

"Gimana ceritanya sih Rose sampe papa kamu bisa ninggalin dia dan mamanya" Tanya Irene kali ini

"Sebenarnya aku juga gak tau pasti, tapi yang aku denger kakek aku gak setuju papa nikah sama mamanya kak Wendy"

"Waktu kak Wendy masih berumur 3 tahun, papa kecelakaan dan butuh biaya banyak, mamanya kak Wendy gak punya uang untuk biayain operasi papa dan akhirnya kakek turun tangan tapi dengan syarat, mamanya kak Wendy harus pergi dan gak boleh ketemu sama papa lagi"

"Awalnya kak Wendy gak di bolehin ikut sama kakek, tapi mamanya gak mau kalo Wendy gak ikut, jadinya kak Wendy di biarin pergi"

"Aku cuma tau sebatas itu, tapi kakek tetep mantau kak Wendy sampai SMA makanya kami punya foto ini saat kakek mau meninggal di kasih ke papa"

Rose memperlihatkan foto Wendy dengan seragam sekolahnya... Wendy yang terlihat masih remaja dan sangat tampan...

"Wah Drama Chaebol dan si Miskin" Celetuk Jisoo dan mendapat tabokan dari Irene

"Rose, aku bisa minta foto itu?" Tanya Irene, dan di angguki Rose... tak butuh lama Rose langsung mengirimkan ke Irene

"Wendy saat ini masih marah banget sama papa kamu, aku gak bisa apa-apa soal itu, tapi aku bisa bantu hubungan kamu sama dia, kamu gak tau apa-apa dalam masalah ini, jadi dia pasti ngerti" Ucap Irene

Rose menatap Irene dengan perasaan syukur...Gadis itu juga memberitahu Irene kalo papanya beneran aktif nyari Wendy setelah kakek nya meninggal, Irene menepuk bahu Rose setelah anak itu selesai dengan cerita nya.

"Rene lu bakal ada saingan kayaknya" Ucap Solar

"Saingan apa?"

"Saingan siapa yang paling cantik, bersaing sama adik ipar lu sendiri"

Woooaahhh yang lain mengompori, Rose tertawa... Dia tau Irene gak suka ada yang nyaingin...

"Kak Irene tetep paling cantik" Ucap Rose... Irene langsung mengajak Rose High five dan meledek teman-temannya... Wleee

💙💗

Malam ini Irene kembali mengunjungi Wendy di rumahnya...

Setelah bermain dengan Yeri, gadis itu bermanja di pelukan Wendy... sesekali mencium cowok itu...

Irene saat bersama Wendy benar-benar tidak terselamatkan, beruntung Wendy orang nya sabaran, kalo ngga udah abis sih penerus Clan Bae ini....

"Kenapa sih yang, gak sabaran banget"

"Bukan aku yang gak sabaran, kamu yang lelet, mama udah ngasih restu, papa juga, nunggu apalagi kita?"

"Aku gak butuh apa-apa dari kamu Wan, aku cuma butuh kamu"

Wendy memiringkan tubuhnya lalu sedikit menindih gadis itu, menatap lekat kedua matanya...

"Kamu emang udah siap nikah?" Tanya Wendy serius

"Udah" Jawab Irene yakin

Satu hal yang Irene lupa kali ini, ia lupa mengunci pintu... Yeri masuk tanpa mengetuk seperti kebiasaannya dan melihat kakaknya sedang menindih tubuh bagian atas Irene, wajah Yeri memerah..

Running to YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang