(BL) Aku Jadi Dewa Dalam Game Horor (Bagian 1)

Chapter 195 - Pabrik Mawar

Monster-monster yang merangkak berkeliling itu menyebarkan artropoda kulit mereka yang berbentuk kelopak. Mereka berlari cepat di tembok tua. Wajah penuh daging dan darah itu membuka mulut mereka dengan kejam dan mengeluarkan raungan bernada rendah dari tenggorokan mereka yang menggeliat, seolah ingin mengejutkan Bai Liu.

Keahlian 'Hati ke Hati', yang diaktifkan Liu Jiayi secara langsung menukar tubuh mereka. Dengan kata lain, tubuh ini sekarang menjadi miliknya. Nilai panel Bai Liu tidak tinggi jadi dia segera tertinggal di belakang saat dikejar oleh monster-monster ini.

Anggota Kings Guild lainnya melihat bahwa Liu Jiayi ditangkap oleh monster di belakangnya. Monster itu membuka ‘kuncupnya’ untuk menelannya.

Dia menggertakkan gigi dan mengulurkan tangan untuk mengangkat bagian belakang kerah Liu Jiayi, dan berlari bersamanya.

Mereka segera berlari ke pintu masuk asrama. Anggota guild itu memutar kenop pintu yang berkarat tapi tidak bisa dibuka.

“Sial.” Anggota itu mengumpat dengan marah sebelum membalikkan badannya membelakangi pintu. Dia menatap dengan muram ke arah monster mawar yang terus-menerus mendekati mereka dan memegang palu panjang di tangannya. “Semua monster ini level S dan aku tidak bisa bertahan lama bersamamu.”

Bai Liu tiba-tiba mengajukan pertanyaan. “Jika kamu sendirian, berapa lama kamu bisa bertahan?”

“???? Lima atau enam menit.” Anggota itu bertanya dengan bingung, “Tunggu. Kenapa aku harus bertahan sendirian? Little Witch, bukankah kamu ada di sampingku……?”

Bai Liu memberinya senyuman lembut. Kemudian dia mengeluarkan sebotol parfum kualitas rendah yang baru dia terima pagi ini dan tidak segan-segan menyemprotkannya ke anggota guild yang belum sempat bereaksi itu.

Parfum yang pengap membuat anggota tersebut menutup wajahnya dan batuk beberapa kali. Saat parfum menyebar, aroma mawar samar keluar dari tubuhnya. Monster-monster yang membusuk, yang telah memperhatikan mereka berdua dengan cermat, sekarang mengalihkan pandangan mereka secara serempak ke arah anggota guild di sebelah Bai Liu. Seringai muncul di wajah para monster yang berdarah itu, dan air liur mereka menetes.

[Pemberitahuan sistem: Peringatan, peringatan! Konsentrasi parfum pada pemain terlalu tinggi! Hal ini telah menarik perhatian para karyawan yang membusuk. Mereka datang untuk menghisap aromamu!]

Anggota guild yang melihat ke atas, “...........”

Dia meraung marah, “Brengsek! Kamu adalah Bai Liu!!”

Monster mirip laba-laba itu bertingkah seolah sarang mereka telah ditusuk. Mereka melonjak menuju anggota guild dan segera membentuk lingkaran kedap udara di sekitarnya. Anggota guild dengan marah mengutuk 18 generasi karena dia tidak berdaya dan terjebak di tempatnya. Meski begitu, dia mengangkat palunya untuk membantu menarik perhatian para monster tersebut dari Bai Liu.

Sementara itu, Bai Liu dengan cepat keluar dari pengepungan dan mulai mencari petunjuk di asrama dunia batin ini.

Pengaturan 'dunia batin' game biasanya bisa diartikan sebagai dua dunia paralel dengan garis waktu berbeda, atau titik waktu berbeda yang tumpang tindih di satu lokasi. Pemain yang masuk ke sini bisa dengan bebas berpindah antara dua garis dunia setelah kondisi tertentu terpenuhi.

Secara umum, metode penambahan garis dunia ini adalah untuk memfasilitasi pemain kembali ke masa lalu atau masa depan tertentu untuk menjelajahi informasi tersembunyi di balik pandangan dunia game. Oleh karena itu, secara umum terdapat banyak informasi penting di dunia ini.

Hal yang harus dilakukan Bai Liu sekarang adalah menemukan informasi penting yang diinginkannya.

Mayat lebih dari selusin pekerja tergeletak di tempat tidur asrama. Mereka mengenakan seragam yang tidak sama dengan seragam saat ini. Seragam itu tampak lebih tua. Kemungkinan besar ini adalah dunia batin di masa lalu.