ALAN:THE HERO

CHAPTER 103

Dengan mengeluarkan kekuatan mata merah Alan maju ke arah kedua perempuan itu dengan pedangnya dan disaat dia dan perempuan gila itu melaju ke arah satu sama lain terjadilah benturan hebat akibat dari serangan mereka lalu angin yang bertiup dari benturan itu membuatkan rambut wanita yang memiliki kuasa misteri itu berterbangan dengan cara yang lembut dan wanita itu terlihat senyum sengih ketika terjadinya benturan antara pedang Alan dan cakar milik perempuan gila itu

"Hihihi! Aku dapat rasa kekuatan kau bertambah! Adakah ni kekuatan sebenar kau?!!"

Tanya perempuan itu yang menyerang Alan dengan cepat dan bertubi-tubi dan setiap serangan yang dilepaskan olehnya berjaya di tepi dan ditahan oleh pedang Alan lalu disaat mereka berdua beradu serangan cepat perempuan gila itu melepaskan serangan tajam dan laju ke arah Alan secara bertubi-tubi hingga percikan antara pedang Alan dan cakar perempuan itu membuat

Seluruh area pasir di sekitar mereka berterbangan dan walaupun pasir di sekitar mereka menghalang pandangan mereka namun serangan yang mereka lepaskan kepada satu sama lain masih mengenai satu sama lain kemudian perempuan gila itu mula dapat rasa kalau setiap serangan yang ia beri dapat ditahan atau ditepis mudah oleh Alan lalau disaat mereka masih beradu serangan perempuan gila itu mula mengatakan sesuatu untuk ganggu Alan

"Ahahaha! Aku dah agak kekuatan kau meningkat! Aku ingatkan orang yang mudah tertipu macam kau tak dapat lawan aku Tapi semuanya salah dari tekaan aku!!"

Perempuan itu melepaskan serangan cakar yang kuat kepada Alan dan walaupun perempuan itu cuba mengganggu Alan dengan cara mengatakan kepada dia kalau dia mudah tertipu sama seperti ilusi yang wanita itu berikan tadi dimana dirinya menciptakan ilusi tentang perkampungan yang membuat Alan sangka mereka semua adalah nyata namun sebenarnya hanyalah ilusi jahat dari wanita itu ..... Kemudian

Alan yang menahan serangan perempuan gila itu hanya tenang sebelum mata birunya menjadi semakin gelap dan mata merahnya makin menerang lalu disaat perempuan itu melompat dan melancarkan serangan kepada Alan dengan menggunakan kedua cakar nya terlihat mata merah Alan mengeluarkan percikan elektrik merah dan disaat itu juga keberadaan Alan menghilang tepat disaat serangan perempuan itu mengenai pasir yang ada ditempat Alan tadi

"Huh?? Mana dia—?!"

Saat perempuan itu kebingungan dengan hilangnya keberadaan Alan tiba-tiba arus elektrik merah muncul di sebelahnya dan terlihatlah Alan yang mengubah posisi pedangnya dari yang memegang dengan tangan kiri mengubah memegang menggunakan tangan kanannya dan disaat itu juga dengan nada suara dingin Alan posisikan pedang nya dengan tangan kanannya dan disaat perempuan itu menoleh lihat ke arah nya Alan pun ingin
Melepaskan serangan nya kepada perempuan itu akan tetapi wanita yang memiliki kuasa misteri itu takkan membiarkan Alan melakukan sesuatu kepada perempuan gila itu begitu saja

"Kamu sepertinya dah lupakan keberadaan seseorang"

Dengan petikan jari wanita itu membuat waktu di dunia terasa lambat dan warna dari dunia nyata menjadi putih dan kelabu lalu perempuan gila itu yang sepatutnya tidak dapat bergerak normal tiba-tiba dapat bergerak normal sepertinya wanita itu tidak hanya dapat mengawal waktu namun dia juga boleh buat orang yang ia ingin bergerak bergerak secara normal didalam kuasanya

"Ahahaha sekali lagi kau selamatkan aku Kau memang terbaik!"

Kata perempuan gila itu sambil memberi isyarat thumbs-up dan wanita itu hanya mampu mengeluh sambil geleng kepala sebelum tiba-tiba dia merasakan sesuatu

"Ughh?! Perasaan apa ni?"

Tiba-tiba percikan elektrik merah muncul di sekeliling tubuh Alan yang melambat lalu saat perempuan gila itu menoleh ke arah Alan terlihat tatapan mata merah Alan menyinar disaat dunia itu dalam warna putih kelabu akibat dari efek kuasa waktu milik wanita itu lalu terdengar suara Alan yang mengatakan sesuatu dengan dingin