chapter (2)

432 11 0
                                    

Episode sebelumny


"_terus kalau bukan kita siapa anjing_"_ucap Brian,__saat mereka menoleh kebelakang _

Dan di belakang mereka ada seorang ketos dingin dan kejam itu siapa lagi kalau bukan *Freya Dirgantara*yang menjabat sebagai ketos yang sangat ditakuti selain itu juga Freya adalah pemilik sekolahan ~Dirgantara high school_dan juga CEO , (mafia)kejam yang disegani orang² memiliki julukan queen devil (ratu iblis) oke balik ketopik.

"Eh ada ketos hehe " ucap Kamal dibarengi ketawa garing ,Freya pun berkata
"Kalian bersihkan kamar mandi"ucap Freya tak terbantahkan
"Gak, apa-apaan datang-datang malah nyuruh-nyuruh, bersihin kamar mandi lagi" bantah Brian yang tidak mau membersihkan kamar mandi dan menatap tajam Freya, namun bukannya seram tapi malah mengemaskan.

Freya menatap gemas pada wajah Brian,yang merah bak kepiting rebus dan mata yang berair tanpa sadar dia termenung memandangi wajah Brian yang sungguh mengemaskan.

"Woy, ngapain liatin gue kaya gitu suka lu?" Ucap Brian sedikit berteriak kepada Freya, Freya yang akhirnya sadar dari termenung nya pun kembali memasang wajah datar.dan kedua teman Brian mengutuk Brian,karena berani pada Freya yang di juluki queen devil.

Freya pun mengalihkan pandangannya dari Brian dan menatap ke dua teman Brian yang menunduk dan diam.
"Kalian berdua bersihkan kamar mandi sekarang"ucap Freya tak terbantahkan dan dengan nada dingin dan wajah datar
" Dih gitu aja dihukum mentang-mentang ketos belagu" apa kalian mengira itu Brian...... yah selamat kalian benar , karena siapa lagi yang berani berkata seperti itu pada Freya selain Brian.

Freya memandang Brian dan menatap tajam Brian,Apakah Freya marah pada Brian jawabannya ya, dia sedang menahan emosi untuk tidak melukai Brian,
Freya segera menatap kedua teman Brian dengan isarat mata seolah menyuruh mereka untuk pergi mengerjakan hukuman itu

"Ah kalau gitu kita bersihin dulu kamar mandi nya ya kak😁" ucap Ethan sambil tersenyum gugup , dan mewakili temannya Kamal, dan Ethan pun pergi dengan berlari kecil meninggalkan Brian yang mlongo dan triak memanggil mereka ,
"Heh woi Ethan ,Kamil tungguin gw anjing" triak Brian.

Saat akan menyusul temanya , lengannya di dipegang oleh seseorang, Brian pun melihat siapa yang menahannya saat tau siapa yang menahannya bian pun berucap
"Apaansih lepasin gw , gw mau nyusul teman gw anjing" kata Brian beserta umpatan yang di berikan untuk Freya, ya orang itu Freya yang memegang lengan Brian .

"Kamu ikut saya keruang ketos sekarang" ucap Freya dengan menatap tajam Brian , ah Brian sedikit takut dengan tatapan itu tapi Brian adalah Brian si keras kepala,
"Gw gak mau bangsat"umpatan yang keluar dari mulut Brian membuat Freya marah dan mencengkram lengan Brian yang belum dia lepas, Brian meringis karena Cengkraman itu sangat kuat dan seperti meninggalkan bekas.

"Jangan sesekali mengumpat Brian karena saya tidak suka"ucap Freya menahan amarahnya
"Dih loh siapa ngatur-ngatur gw bangsat"ucap Brian,Freya yang dari tadi menahan amarahnya pun kini amarahnya sudah tak bisa menahannya
"*jangan mengumpat Brian*"ucap Freya dengan nada membentak , Brian pun kaget dengan bentakan itu dan mundur sedikit dari Freya,dan mata doe itu pun berkaca-kaca siap menumpahkan cairan bening dalam satu kedipan , dan tak lama suara isakkan pun terdengar dari mulut Brian

"Hiks hiks hiks" tangis bian pun pecah bian menunduk agar , orang di depannya tidak melihat wajah nya saat menangis,Freya kaget saat mendengar suara isakkan bian yang di tahan Freya mendekati Brian dan menyisakan sedikit jarak,antara mereka berdua.
" Hei sayang maaf " ucap Freya , seorang Freya meminta maaf pada seseorang yang baru saja di temui nya hal yang langkah ini , dan kata _sayang_ itu disengaja oleh Freya entah apa yang dipikirkan Freya

"Hei sayang jangan menunduk, lihat aku sayang" ucap Freya dengan pelan Freya mengangkat dagu si kecil dengan pelan takut menyakiti nya.
Dan bumm... saat melihat wajah Brian yang sangat mengemaskan tapi.. dia merasa bersalah saat melihat ada ketakutan di dalam mata si kecil itu
" Baby maaf sayang " ucap Freya , bukan jawaban yang Freya dapatkan namun tangisan kencang , yang Freya dapatkan ,Freya yang melihat itu pun dengan mudah membawa Brian kedalam gedongan koalanya

Dan menenggelamkan kepalan Brian pada dada Freya, karena dia tidak ingin seorang pun melihat wajah mengemaskan _miliknya_ ya Freya meng-klaim Brian adalah milik nya
Sesampainya di ruangannya bukan ruang OSIS ya gaes tapi ruangan khusus milik Freya, Freya pun masuk dan mengunci pintu itu membawa Brian yang masih didalam gendongannya kedalam.

"Sayang husttttt sudah dong nangis nya, nanti sesak dadanya " ucap Freya sambil mengelus rambut belakang Brian dan menimang kekiri- kekanan.
"Hiks Freya nakal bentak-bentak Ian hiks hiks " ucap Brian diselangi dengan tangisan nya
" Iya Freya minta maaf ya baby Freya gak sengaja tadi karena Ian berkata kasar makannya jangan berkata kasar kalau tidak mau di bentak " ucap Freya dengan mengomel ,Brian yang tidak terima di salahkan pun berkaca-kaca dan berucap

" Ian gak salah Freya yang salah huaaaaa Freya nakal " ucap Brian serta memberikan pukulan ke pundak Freya tapi bagi Freya tidak sedikit pun merasakan sakit sama sekali , tapi dia takut tangan kecil itu terluka
"Iya sayang Freya yang salah Freya yang nakal, Ian anak baik kan , anak baik berhenti dong nangis nya " ucap Freya dan dia pun menghentikan pukulan Brian karena takut terluka,dan saat melihat tangan Brian yang memerah saat memukulnya, dan tangan bekas cengkraman tadi dikantin

"Tangannya merah kan jadinya kita obati dulu ya "ucap Freya sambil membujuk Brian untuk mengobati tangannya .
"Gak mau sakit 🥺" ucap Brian melengkung kan bibirnya
"Iya sakit makannya di obati dulu ya nanti jika sudah di obati, Freya janji beliin Brian es cream " rayu Freya agar Brian mau di obati tangannya

"Janji ya " ucap Brian sambil menatap Freya dan mengangkat jari kelingking nya dan Freya pun .......


























"Janji ya " ucap Brian sambil menatap Freya dan mengangkat jari kelingking nya dan Freya pun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wajah Brian sesudah nangis 😭😭😭

Wajah Freya saat marah dan tatapan tajamnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Wajah Freya saat marah dan tatapan tajamnya













Tbc

obsession/ gxbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang