chapter (3)

371 8 0
                                    

"_Janji ya_" _ucap Brian sambil menatap Freya dan mengangkat jari kelingking kehadapan Freya , Freya pun_.......






















Menautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Brian
"Iya baby" ucap Freya sambil tersenyum tampan ke arah Brian
"Ya udah Freya ambil dulu ya obat p3k "ucap Freya menatap Brian
"Brian duduk dulu di sofa" lanjut Freya menunjuk sofa yang ada di ruangan itu,

"Gak mau mau sama Freya~~~" ucap Brian sambil merengek dan melengkung kan bibirnya kebawah siap menangis ,
"Ya Udah sama Freya tapi jangan nangis oke" sambil menghapus jejak air mata si kecil, dan mengambil tisu di meja depan sofa untuk menghapus ingus si kecil dan membuangnya ketempat sampah.
"Hu'em" sambil mengangguk kan kepalanya

Freya pun berjalan ke salah satu pintu, ketika pintu itu di buka.... itu adalah sebuah kamar yang bernuansa abu² Freya berjalan ke meja disamping tempat tidur dan membuka laci ketiga, dan disitu barang yang sedang dia cari ada di situ Freya pun mengambilnya,dan duduk disamping tempat tidur, Freya pun duduk sambil memangku Brian.

Freya pun memposisikan Brian untuk duduk miring di salah satu paha nya ,

"Baby mana tangannya" ucap Freya , Brian pun memberikan tangannya,
"Freya sakit hiks hiks" tangis Brian saat di obati oleh Freya,
"Iya bentar ya hustttt"ucap Freya menenangkan Brian ,

Pergelangan tangan Brian di perban, dan tangan yang memukul Freya tadi hanya kemerahan saja.

"Hufff cup cup "tiup Freya pada tangan yang sudah di obati dan di cium luka ditangan Brian

"Sudah sayang hebatnya*cup"ucap Freya dan mencium dahi Brian
"Hiks hiks udah " tanya Brian pada Freya.
"Iya sayang sudah "ucap Freya sambil menghapus ingus berserta air mata si kecil dengan tangannya

"Yuk kita beli ice cream" ucap Freya
Membujuk si kecil agar berhenti menangis
"Hiks hiks ayok" ucap Brian ,
"Iya berhenti dulu dong nangisnya"
ucap Freya sambil melihat wajah mengemaskan Brian.

"Iya udah gak nangis kok" tangisan Brian memang sudah berhenti, tapi masih sesenggukan , Freya yang sudah tidak tahan dengan kegemasanya pun mencium bertubi-tubi Brian , dari kedua pipi , jidat, dagu,hidung mata yang memerah dan terakhir dibibir, Brian yang kewalahan atas tindakan Freya pun mendorong wajah Freya dari nya,

"Freya udahhh~~~" rengek Brian
"Kenapa kau sangat menggemaskan dan imut "ucap Freya
"No Ian ganteng bukan mengemaskan atau imut hump" ucap Brian sambil memalingkan wajahnya dari Freya.

"Ahahaha kau tidak tampan tapi imut dan menggemaskan" tawa Freya, mengejek Brian .
"Freya nakal " ucap Brian, melihat Freya tertawa
"Maafkan aku baby " ucap Freya meminta maaf pada Brian.

"Ian bakal maafin Freya tapi ada syaratnya" ucapnya
"Apa syaratnya?" tanya Freya penasaran
Syaratnya........















































Tbc

obsession/ gxbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang