chapter (4)

365 9 0
                                    

"_ian bakal maafin Freya tapi ada syaratnya_" _ucapnya_
"_apa syaratnya_?" _tanya Freya penasaran
"_syaratnya_......




























































































"Beliin Ian ice cream 🖐️" sambil mengangkat ke lima jarinya
"Ngak boleh banyak² baby" kata Freya sambil mengusap kepala Brian
"Ian mau lima frey~~~" rengek Brian

"Gak, satu aja nanti sakit" ucap Freya memeringati
"Tapi Ian maunya lima" sambil menunjukkan puppy eyes nya
"_Tahan Freya tahan_" batin Freya melihat Brian

"Satu atau gak sama sekali " ancam Freya
"Ish yaudah satu"ucap Brian cemberut dan memajukan sedikit bibirnya
"Gak usah gitu bibirnya mau di cium"

" Ish Freya mesum" ucap Brian
"Emang "ucap Freya watados
"Ish ayo kekantin Ian udah laper " sambil menarik-narik tangan besar Freya .

"Iya sayang "ucap Freya dan beranjak bersama Brian yang menggandeng tangan nya , oh atau di yang menggandeng tangan mungil Brian

"Iya sayang "ucap Freya dan beranjak bersama Brian yang menggandeng tangan nya , oh atau di yang menggandeng tangan mungil Brian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~~~~~ sesampainya dikantin.

"Huftt" menghela nafas
"Kenapa sayang" tanya Freya menatap Brian
"Freya kantinnya rame banget kita kayaknya gak dapet tempat deh " ucap Brian lesu.freya tersenyum dan berkata
"Hei lihat meja yang di pojok sana" sambil menunjuk arah pojok kantin

"Iya di situ gak ada yang nempatin kenapa ya" tanya El sambil berfikir
"Gak usah dipikirin" ucap Freya
"Ian tunggu di sana biar Freya pesen makanan nya" lanjut Freya

" Gak mau Freya aja yang nunggu di sana biar bian yang pesen " ucap Brian
"Udah sana nanti tempatnya di ambil orang loh" bujuk Freya
"Ya udah deh" ucap Brian sambil berjalan menuju tempat pojok kantin.

Saat Brian berjalan kesana banyak yang menatap dan berbisik mengenai Brian, Brian yang ditatap dan dibicarakan pun risih tapi... Dia mendengar

"_Heh itu anak kelas 10 kan kok berani sih duduk disitu itukan tempatnya_ '_queen devil'_ " ucap orang itu sinis menatap tajam Ian

Ian yang melihat tatapan tajam itu pun tak takut mlh balas melototi siswi itu. Tak lama ada 3 orang siswa yang mendatangi Brian

"Heh sampah, lu tuh gak pantes duduk disini ini tuh tempat duduk queen devil" ucap orang itu atau bos dari 3 siswa tadi
"Bener bos apa lagi penampilannya iuh kaya orang miskin" ucap anak buah pertama
"Kok lu bisa sekolah di sini sih atau jangan ² lu jual diri ya sama om² di club' berapa sih harga diri lu" ucap anak buah kedua dengan nada merendahkan

"Harusnya lu tuh tempatnya di kolong jembatan bukan disini hahah" ucap bos mereka
"Hahaha bener tuh bos" ucap anak buah berbarengan.

Bian yang tak terima direndahkan pun melawan.
"Apaansih Dateng-dateng buat keributan biar di kira apa jagoan hah gak kaya jamet tau gak kalian" bales Brian
" Heh berani banget loh sama kita" ucap anak buah pertama
"Iya lah orang sama-sama makan nasi ngapain takut" ucap Brian

"Heh asal Lo tau ya bokap gw donatur disini gw bisa aja nyuruh bokap buat ngeluarin lu dari sekolah ini" ucap bos mereka
"Cih emang apa yang harus ditakuti" "Lo ya bener² " marah bos itu , Brian mah santai.

Jadi mereka bertiga adalah
Arfa astara bos-nya
Danish gentala
Riqi azrakhar

Bos itu pun mengambil gelas jus milik murid lain dan menumpahkan ke kepala Brian , Brian yang kaget pun berdiri dan menatap mereka

"Apa-apaan bangsat" umpat Brian
"Ini hadiah dari gw" ucap Arfa santai
"Gue gak ada masalah sama lu ya bangsat lu duluan yang ngajak ribut" ucap Brian, sejujurnya Brian menahan tangisannya matanya sudah berkaca-kaca
"Karena elo berani sama gue anjing" umpat Arfa

"_Bugh_" Arfa menendang Brian tepat bagian perutnya, dapat dipastikan perut bian akan lebam , bian yang tak siap pun jatuh kelantai sambil memegang perutnya
"Ssshhh" ringis Brian lirih
" Cih gitu aja lemah laki bukan sih lemah banget " ucap Danish

Saat riqi ingin memukul Brian ada tangan yang memegang kepalan tangan riqi saat menoleh dia .......














 

Jangan lupa vote and komen.














Tbc

obsession/ gxbTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang