DOSEN

Part 4

"Kuping gue kuping kucing yang tajam. Lo ngomong batin aja gue ngerti."
Ucap mingyu yang menyebalkan di telinga JK.

"Dasar kucing lo"..
ucap JK sambil membuka pintu kelas.

Braaakkkkkk...

Tiiittttttt

No signal 🤭🤭

"Hwwwaaaaaaaaa..."
Teriak JK bak melihat Mr. Bean versi killer.

"Ehh... kamchagiaaa. Lo kenapa sihh kook"
Menatap heran JK yang tiba² (yaaa... Hamtaro bernyanyiii... Lalalala).

"Minggir,, lo ngalangin jalannya prince world wide"
Sambil menyingkirkan JK dan berjalan dengan keren nya bak bebek. (Miann author gyuu)..🤭🤭🤭

"Kamchagiaa"
Mingyu ikutan kaget di depan pintu.

Krikkk !!!!

Kriiiikkkk !!!!

"Ehhhh... saemm.. hehehe..."
Sapa mingyu sambil cengengesan dengan tampang kikuk nya...

"Hhwwahh.. kok udah ada orang disana sih"
Batin mingyu menatap JK bingung.

"Wahh.. mampus kalok kenak strapp saem lagi gue"
Batin JK juga berteriak sambil menatap mingyu juga.

"Selamat pagi saem.."
Sapa JK memberi salam sambil membungkuk.

"Maaf kami terlambat saem.."
Sambung mingyu berbicara.

"Tadi di luar kami di ajak bercerita tentang dunia manusia sebentar dengan penjaga gerbang."
Ucap JK menjelaskan apa yang terjadi.

"Apa lagi kali ini alasan kalian ???"
Tanya saem pada mereka berdua.

"Diicchh.. Lo liat Gyu kacamata nya itu lohh."
Tunjuk JK dalam batinya..

"Kek hampir nyangkut di bibir kenapa panjang nya sama sih atas bawah.."
Sambung Mingyu dalam hati..

"Udah bilang aja udah pesek monyong lagi... Pakek belibet loo.."
Sambar JK dalam batin.

"Iya itu maksut gue.. karena gue tau sopan santun yang baik dan benar, nggak kayak Lo."
Ucap Mingyu membatin...

"Tapi intinya kan sama aja juga.."
Jawab JK membatin.

"Beda tulisanya kook"
Jawab Mingyu membatin nggak mau kalah...

"Berisikkkkkkkkk..."
Teriak JK tiba² karena kesal dengan Mingyu yang mendebatnya.

"Apa kau bilang ??? Kau bilang saya berisikkk ???"
Tanya saemmm memperjelas barusan yang di ucapkan JK dengan mata yang sudah melotot horor.

"Bukan saemmm... Saya sedang bicara dengan Mingyu."
Jelasnya JK.

"Kapan kalian bicara... Sejak tadi kalian diam saja saling pandang."
Ucap saem.

"Kalian sedang jatuh cinta ya"
Celetuk saem.

"Yakkk... Mana ada saya ada jatuh cinta sama indukan kelinci ini..."
Celetuk Mingyu tak terima.

"Siapa juga yang suka sama Lo, level standar gue tuh Taehyung BTS. Lahh eloo remahan rengginang di mata gue.."

Ucap nya sambil memandang Mingyu dari atas kebawah melihat dari segi mana nya di menyukai orang aneh di depannya ini.

"Diaaammmm kalian berdua. Pusing saya jadinya."
Ucap saemmm.

"Duduk dulu saemmm.. jangan marah² dan teriak²."
Ucap JK berusaha menenangkan saem yang seakan ingin memakan nya hidup².

"Itu tidak baik untuk kesehatan jiwa dan raga saemm"
Sambung Mingyu yang terbaik untuk nya dan juga JK.

Bukankah lebih baik mengalah dari pada terkena imbas harimau yang lapar....
Iya in aja lah.. cari aman....

"Saemm,, dengarkan kami"
JK berusaha tarik nafas panjang menjelaskan sebelum dia tak bisa nafas dengan baik.

"Kami tidak alasan saemmm..."
Bantah JK.

"Kami bicara yang sebenarnya..."
Ucap mingyu meyakinkan agar percaya.

"Saya sampai bosan mendengar alasan kalian ini itu terus..."
Kesal saem pada 2 ulat bulu yang saling menempel itu.

"Tapi kami memang benar saemm"
Sahut JK mulai agak kesal.

"Duduk..."
sambil menggebrak meja.

"Eehh..."
JK seketika terkejut. Dia membungkuk dan kembali ke kursinya.

"Ahhhh iya saemm. Terimakasih.."
Ucap mingyu sopan sambil membungkuk pergi ke tempat duduknya.

"Terimakasih saemm.."
Ucap JK tersenyum sangat manis seakan ingin melunturkan dunia..