Part 7

590 47 1
                                    

Di kantor

"Selamat siang sajangnim"
Sapa karyawan kantor.

"Hhmmmm"
Jawab Taehyung dengan deheman. Dan dia pergi keruangannya.

"Selamat datang tuan besar.."
Sapa Namjoon dengan senyum dimple nya.

"Selamat siang tuan besar..."
Sapa Suga dengan wajah datar kek tripleknya.

"Hemm..x
Jawab Taehyung dengan deheman, sambil menatap dua orang yang ada di depannya.

"Apa yang kalian lakukan ???"
Tanya Taehyung yang melihat hyung² nya ini sedang menyambutnya dengan nuansa perasaan yang elit nya.

"Kami menunggu anda datang.."
Ucap Namjoon nyengir.

"Apa tidak ada pekerjaan lain yang kalian kerjakan, selain menungguku !!!!"
Tanya Taehyung sambil menatap sinis..

"Tidak ada..."
Celetuk Suga.

"Mau ku potong bonusmu ???"
Ucap Taehyung mengancamnya.

"Jangan seperti itu Tae, kami hanya bercanda."
Ucap Namjoon mempertahankan mood Taehyung.

"Lagi pula aku hanya akan menunggu tanda tanganmu saja."
Ucap Suga sambil menyingkir dan duduk di sofa ruangan Taehyung.

"Hhmmmm.."
Taehyung pun duduk di kursinya dan melihat dokumen² itu.

"Setelah ini ada meeting, kau harus bersiap."
Ucap Namjoon yang di angguki Taehyung.

"Heemmmm"
Dehem Taehyung. Yang mendapat tatapan bosan dari kedua Hyung nya.

"Kau pergi dengan Suga Hyung saja. Aku mau pulang bertemu pangeran cantikku.."
Ucap Namjoon tiba², dengan rencana indah yang telah dia susun rapi hari ini.

"Tidak mau. Aku mau datang denganmu Hyung"
Ucap Taehyung menolak pergi dengan Suga. Dia memilih Namjoon karena dia ingin. Taehyung juga tau bahwa meeting ini bersama dengan perusahaan bay yang menurutnya sedikit merepotkan untuknya.

"Jin Hyung ada di rumahku dari semalam. Jadi lebih baik kau ikut aku meeting saja, setelah itu kita bisa pulang bersama dan kau juga bisa langsung menemuinya. Aku yakin dia tidak akan bergerak kemana²"
Ucap Taehyung menjelaskan dimana pujaan hati Namjoon berada.

"Jikapun dia pergi, aku akan dengan senang hati melarangnya untuk pergi dari rumahku. Jadi kau jangan khawatir kalau dia akan pergi."
Lanjut Taehyung yang fokus menggoreskan tinta pada kertas² di depannya itu.

"Jangan membantah ku Hyung."
Taehyung tau jika Namjoon mau membantahnya. Taehyung tetap ingin Namjoon untuk tetap bertahan di perusahaan dan meeting dengannya.

"Sudahlah Namjoon-a... Dia ingin dengan mu.. jadi terima saja.."
Dalam hati Suga tertawa puas. Bahwasanya rencananya sudah di obrak Abrik boss nya Kim Taehyung..

"Jika bukan boss ku sudah habis kamu Tae"
batin Namjoon menahan kesal dan dongkol pada adik satu nya ini.

     "Jangan mengumpatiku di balik diam mu Hyung. Aku tahu kau sedang memaki ku sekarang ini."
Ucap Taehyung yang mengerti artinya tatapan mata hyungnya itu menahan kesal.

     "Siapa bilang, kau percaya diri sekali. Bahkan aku tidak mengucapkan sepatah kata pun."
Ucap Namjoon mengelak untuk menyelamatkan diri. Bisa-bisa dia kerja lembur lagi seperti kemarin.


"Mulutmu memang tidak, tapi hatimu memakiku sangat keras."
Sambil menunjuk wajah Namjoon dengan pulpen yang dia pegang saat ini.

"Mana ada seperti itu. Kau jangan bersepekulasi sendiri. Itu tidak benar. "
Belanya mencari aman...

     "Sudahlah Taehyung. cepat selesaikan tanda tanganmu itu, ini sudah hampir waktunya."
Lerai suga. Jika tidak dia tengahin sudah oasti semua akan berlanjut tanpa henti.

"Yaaa... Benar apa yang dikatakan Suga Hyung. Cepat selesaikan itu dan kita pergi."
Ucap Namjoon membenarkan.

Tuhan berpihak padamu Namjoon -i...🤭🤭🤭🤭
Beruntunglah kau punya Suga di situ.

DOSENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang