" Hiks-hiks! mengapa kamu belum sadar kan diri juga Kath! aku mohon kamu bangun! aku akan selalu ada bersama mu! ", Tangis Lin memeluk Kath sambil berbaringan ia seperti di hantui dengan rasa bersalah nya" Aku sudah melihat cinta mu yang begitu besar padaku! aku mohon buka mata ini! aku sunyi tanpa mu! maaf jika aku memaksa mu untuk bangun! ", Ucap nya dengan air matanya mengalir di pipi
Sekilas bayangan saat-saat kebersamaan mereka dulu begitu manis membuat Lin tidak kuat ia pun terisak kembali takut jika Kath benar-benar meninggalkan diri nya
" Aku mencintai gadis kecil ku ini! aku mohon tuhan maafkan diri ku yang membuat nya seperti ini! aku yang salah hiks-hiks! tidak seharus nya aku melakukan ini padanya! dia begitu baik selama ini padaku! ", Ucap Lin tak henti-henti nya memanjat kan doa untuk kesembuhan Kath agar cepat sadar kan diri
" Aku udah sadar sekarang betapa aku mencintaimu Kath! aku merindukan senyum ini! aku mohon kamu bangun baby! ", Lin memegang kedua tangan Kath yang kedinginan dan wajah nya yang sudah pucat kulit nya yang mulai naik panas nya
" Hiks-hiks! tuhan aku mohon berikan kesembuhan untuk Kath! aku akan menjaga nya dengan baik! aku janji tidak akan menyia-nyia kan nya lagi tuhan! ", Ucap Lin begitu menyesali nya sambil menangis di depan Kath berharap ada tanda-tanda Kath sadar kan diri
Namun nihil Kath masih tidak sadar kan diri ia mengalami demam tinggi
Lin pun mengelap seluru badan Kath dengan penuh perhatian agar panas nya meredah disaat ia mengelap nya dengan handuk kecil yang basah
" Maafkan aku Kath! jika cinta ku tak sempurna untuk mu! sehingga menyakiti perasaan mu seperti ini! aku tau aku banyak salah padamu! ", Ucap Lin tersenyum lirih sambil menghapus air mata nya lalu tertidur di pelukan Kath
*******
Tiga hari berlalu belum ada tanda-tanda kesadaran Kath membuat Lin dengan setia merawat Kath selama tiga hari ini
Tok! Tok!
Lin pun pergi membuka kan pintu kamar nya ingin melihat siapa kah yang mengetuk pintu kamar nya pagi-pagi sekali
Ceklek!
" Phi! apa kamu baik-baik saja? kau terlihat menyedikan sekali? apa kau masih merasa sedih? ", Ucap Freen merasa kasian dengan kisah percintaan kaka nya dengan calon adik ipar nya
" Kamu harus pulang hari ini nong! Phi mengijin kan mu pulang bersama Fern! maafkan Phi selama ini! menahan mu untuk tidak pergi! ", Ucap Lin tersenyum lirih menatap Freen
" Tapi bagaimana dengan Phi dan Kath? apa gapapa kami tinggal? ", Ucap Freen merasa khawatir dengan keadaan LinKath
" Phi gapapa kok! tolong sampai kan saja pesan Phi pada Becky! jika Kath baik-baik saja katakan pada nya jika Kath sedang bersama Phi! dan jelas kan semua nya jika kamu punya kaka kembar! asal kan kamu jangan menjelas kan jika Phi yang menggantikan dirimu tempo hari lalu yang bertunangan dengan nya! ", Ucap Lin memasang kan cincin di jari manis Freen
" Baikla aku ngerti kok! Phi tidak perlu khawatir nanti biarkan saja aku yang menyelesaikan masalah ini! karena aku lah penyebab masalah ini muncul! jadi biarkan aku menyelesaikan nya sendiri! ", Ucap Freen kepada Lin agar tidak khawatir