14

1K 86 5
                                    

Zayyan terduduk di kursi penumpang belakang dengan sing yang terus mengajak ngobrol..

Banyak hal yang ia ceritakan dengan semangat, membuat zayyan yang awalnya canggung menjadi lebih nyaman..

Perjalanan panjang itu menempuh waktu 4 jam.. Sempat berhenti beberapa kali untuk sekedar ke toilet, isi bensin, beli cemilan, bahkan sempat ke toko baju gegara zayyan ga bawa baju..

'KAN BISA PULANG DULU TADI!' inner zayyan kesal sendiri..

Kesal ama dirinya sendiri malah.. Dia lupa untuk pulang dulu mengambil baju.. Ya gimana ga lupa kalau mereka aja otwnya udah siang banget..

Sedangkan kawan-kawan lainnya otw jam 7 pagi tadi..

Setelah sampai ke pantai, mereka langsung saja menuju sebuah villa tepi pantai yang udah di siapin oleh dua bos ini..

"Akhirnya sampai juga.." Ujar sing yang langsung turun..

Dia beneran kek anak kecil..

Mendengar suara mobil, beberapa karyawan keluar dan langsung shock ngeliat zayyan keluar dari mobil bos mereka..

"Zayyan" Panggil leo tak percaya..

"Aku akan jelaskan nanti.." Ujar zayyan cepat..

Dia berjalan menuju bagasi untuk mengambil tas bajunya..

Semua yang ada bahkan sampe ke tas bajunya adalah baru.. Zayyan sedikit meringis melihatnya..

Setelah mereka masuk, ternyata karyawan lain sedang siap-siap untuk barbequean..

"Wah ku pikir sisa pak bos berdua.. Ternyata ada zayyan dan-"

"Perkenalkan semuanya, saya sing, anak pak wain dan pak beomsoo" Ujar sing yang makin-makin ngebuat karyawan shock..

"Dan anak pak bos.. Salam kenal juga.." Ujar si manajer bagian internal.. Manejernya zayyan..

"Ku pikir kau tak datang zayyan.. Kamar sudah pas terisi 4 orang masing-masing" Ujar pak manajer ga nyaman..

"4 orang masing-masing? Yaudah zayyan sama kami aja" Ujar beomsoo yang ngebuat zayyan menatapnya horor....

"Udah ikut aja, dari pada kamu tidur sofa.. Kamu baru sembuh loh ini.." Ujar wain yang di tatap tajam ama zayyan..

"Yosh! Di lantai berapa?" Tanya sing yang menganbil tas baju zayyan..

"Ah di lantai 3" Ujar si manajer yang ngebuat sing mengangguk paham dan menarik zayyan pergi..

"Sing.."

"Buruan kakk.. Kita ambil tempat tidurnya duluan hahaha" Ujar sing semangat..

Meninggalkan karyawan yang menatap beomsoo dan wain penuh tanya...

"Kalian tanya aja sama zayyan okeh" Ujar wain yang ngebuat karyawannya ga puas..

Sedangkan leo..

Ia menatap kepergian zayyan dan sing dengan mata ga suka...






























"Kok zayyan berbau pak beomsoo dan pak wain ya?"

"APA JANGAN-JANGAN?!"

"udah ngent-"

BRAK

sebuah vas bunga melayang ke arah salah satu karyawan beta laki-laki, si pelempar alias leo menatapnya tajam..

"U-udah, ngenteni! (Tunggu!) Bakar-bakar jam berapa?" Ujar si karyawan sawan..

























-

Wehee.. Abang leo kita mulai cemburu ges..

Keknya sih :D

Menjadi Omega [✔] BeomzaywainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang