Malam telah datang, mereka semua asik barbeque terkecuali zayyan..
Pria itu di tarik leo untuk pergi ke tepi pantai..
"Leo.. Ada apa?" Tanya zayyan..
Ia jadi takut kalau temannya marah..
"Kau!" NAH KAN MARAH..
pluk..
"Gapapa kan zayyan? Mereka sudah tau kau omega kah? Kau tidak di apa-apain kan? Apa ada yang terluka? Kau berbau seperti mereka loh.. Apa yang mereka lakukan.. Mereka bilang kau demam.. Astaga zayyan kau membuatku khawatir.." Ujaran leo serta pelukan yang ia berikan bukannya membuat zayyan menjawab pertanyaan itu..
Ia malah menangis..
Rasanya haru.. Ada seseorang yang sangat perhatian padanya..
Sebenarnya di dunianya, semua member perhatian dan bahkan staff serta ceo agensinnya juga..
Tapi semenjak pindah ke sini, dia benar-benar capek..
Mendapat pelukan hangat serta pertanyaan penuh perhatian membuat zayyan lemah..
Ia nangis sesegukan..
Segala kelelahannya selama ini serta ketakutannya akhirnya luruh dalam tangisan..
Leo yang mendengar zayyan nangis memeluknya erat..
Menepuknya kecil..
Menenangkan omega yang sudah menjadi temannya sejak SMP..
"Gapapa.. Keluarkan aja semuanya.. Aku tau kau lelah.. Sakitmu kemarin, di tambah peralihan obatmu.. Dan sekarang kau malah dekat ama dua alpha itu... Aku tau kau pasti capek.. Badanmu juga panas sekarang.." Ujar leo sambil membawa zayyan duduk..
Jadinya zayyan duduk di pangkuan leo, di tepi pantai..
Sebenarnya ada 2 orang yang panas dada.. Namun orang ketiga malah ketawa..
"Ga perlu cemburu, walau di beta, dia akan menjadi istriku.. Huehehe"
-
If you know.. You know👾
KAMU SEDANG MEMBACA
Menjadi Omega [✔] Beomzaywain
Short StoryZayyan ga pernah berpikir ia akan masuk ke dunia fanfiction buatan fansnya dan jadi seorang OMEGA!