Wild Child

199 21 0
                                    

"Ini saya resepkan paracetamol untuk penurun panasnya, bila panas tidak turun boleh kembali lagi kemari

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Ini saya resepkan paracetamol untuk penurun panasnya, bila panas tidak turun boleh kembali lagi kemari." Felix, sang dokter spesialis anak tampak sedang menangani pasien-pasiennya seperti biasa.

Setelah seorang ibu dan anak berusia 3 tahun itu keluar, seorang perawat masuk ke dalam ruangan Felix.

"Dokter Lee, pasien Anda berikutnya adalah..." perawat tersebut tampak terkesan ragu-ragu.

"Hwang Hyunjin, itu aku. Terima kasih suster, sekarang tinggalkan aku dengan dokter pribadiku." Felix tampak terkejut melihat Hyunjin yang selama 2 minggu terakhir ini tidak pernah dilihatnya lagi dari semenjak malam penuh ketegangan itu.

Pemuda cantik itu menyelonong masuk dan menutup pintu, ia lalu menyambar kursi di hadapan meja praktek Felix.

"Detective Bang, he's out of his mind!" seru Hyunjin dengan heboh.

"Kau tahu aoa yang dia lakukan padaku?"

"Apa?" tanya Felix.

"Dia menciumku!"

Felis tampak mengerjap-erjapkan matanya tidak mengerti konteks yang Hyunjin maksud.

"Beberapa waktu lalu aku dan dia mengusut kasus kematian Cha Eunwoo, si penyanyi itu. Intinya kami meminta keterangan banyak orang salah satunya Kim Mingyu, kami akhirnya bertukar nomor telefon, siapa tahu Mingyu punya lebih banyak informasi yang bisa ku ulik lalu Chris, mood-nya seperti bunglon ketika Mingyu mengirimiku pesan, padahal kami sedang membahas beberapa hal mengenai bisnis. Kau tahu, Chris menjadi impulsif!"

"Uhm... bukan maksudku untuk menyela, tapi... kau ingat 'kan aku bukan dokter spesialis jiwa?" Felix berujar dengan hati-hati tidak mau membuat lawan bicaranya salah paham atau pun tersinggung.

"Aku tahu, tapi dari semua psikiater yang aku jadikan tempat curhat. Aku merasa paling nyaman bicara denganmu, Dokter," jelas Hyunjin.

"Baik sampai di mana tadi aku..." Hyunjin berusaha mengingat.

"Chris yang menjadi impulsif," jawab Felix.

"Ya itu dia! Dia itu iri karena aku mendapat nomor Mingyu sementara dia tidak. Lalu dia menciumku! What is wrong with him!"

"Tuan Hwang, aku rasa sebenarnya Chris yang Anda maksud sedang cemburu."

"Cemburu? oh ya! Dia cemburu karena ingin memiliki nomor si rapper jangkung itu juga!"

"Tidak, bukan begitu! Chris cemburu pada Mingyu. Yang artinya, dia menyukai Anda." Felix memberikan konklusi.

"Menyukaiku? pffttt!" Hyunjin berusaha untuk tidak tertawa. "Dok, Chris itu lurus!"

"Kata siapa?" tanya Felix.

"Kataku."

"Dengar, saran dariku sebaiknya kalian berdua memperbaiki komunikasi kalian," Felix melanjutkan dengan lembut. "Berbicara tentang perasaan kalian satu sama lain akan membantu mengklarifikasi apa yang sebenarnya sedang terjadi."

Dumb Genius (ChanJin) ✔️ Where stories live. Discover now