"Ada satu cerita, di sebuah desa. Seorang anak perempuan usil yang selalu mengetuk pintu orang di malam hari dan ketika dibuka, orang yang berada di dalam rumah tidak akan menemukan siapa-siapa di depan rumah sementara gadis kecil itu bersembunyi di sebelah rumah. Ia melakukannya dengan sengaja untuk memuaskan kejahilannya. Suatu malam dia mulai melancarkan aksinya lagi, kali ini mengetuk pintu rumah milik seseorang misterius di desa tersebut yang hampir tidak pernah keluar rumah, bahkan satu desa tidak pernah mengetahui siapa yang tinggal di rumah itu. Tapi gadis itu tetap melakukannya, ia mengetuk pintu milik orang misterius itu beberapa kali dan mulai bersembunyi di sebelah sebelum ia mendengar suara."👴🏻: Minji apa itu kau?
"Gadis tersebut kaget mendengar seorang pria tua di dalam sana mengetahui namanya."
👧🏻: Bagaimana kau bisa tahu namaku?
👴🏻: Tentu saja aku tahu, apa yang tidak aku ketahui.
👧🏻: Kalau begitu apa kau tahu siapa nama orangtuaku?
👴🏻: Ayahmu bernama Ilsoo, dan ibumu Yeonmi"Gadis itu terkejut tampak terkejut mendengar kakek tua itu menyebut nama orangtuanya dengan benar."
👧🏻: Bolehkah aku bertanya sekali lagi?
👴🏻: Apa itu?
👧🏻: Apakah kau iblis yang menyamar menjadi kakek-kakek yang tinggal di dalam sini."Tampak tidak terdengar lagi suara dari dalam rumah itu sampai hingga akhirnya... KENA KAU!"
Hyunjin dan Jisung tampak berteriak kaget mendengar cerita horor yang Changbin sampaikan, pria pendek bertubuh kekar itu tertawa terbahak-bahak melihat keterkejutan Hyunjin dan Jisung.
Sementara Minho yang terlonjak kaget tanpa bersuara terlihat mengumpat. Chris? Oh dia sama sekali tidak kaget.
"Kau membuat bulu kudukku merinding, bodoh!" kata Jisung sembari memperlihatkan tangannya.
"Detektif, kenapa kau tidak kaget sama sekali, padahal ceritanya seram?" Hyunjin bertanya pada Chris yang sedang menenggak 1 sloki berisi soju.
"Changbin selalu menceritakan cerita semacam ini pada polisi-polisi yang baru bergabung. Aku sudah mendengar kurang lebih 50 versi dari cerita ini." Pantas saja Chris tidak kaget.
Jarang-jarang sekali mereka berlima bisa berkumpul seperti ini dan menikmati daging panggang di restoran outdoor pukul sebelas malam.
"Dokter Lee, kau baik-baik saja?" Jisung bertanya melihat Minho yang tampaknya masih terkena dampak kisah horor Changbin.
"Tidak, hanya saja. Aku teringat pengalaman horor saat aku masih menjadi dokter magang dulu."
"Ceritakan pada kami!" seru Changbin.
Minho menghela napas panjang sebelum memulai ceritanya. "Saat itu aku masih menjadi dokter magang di sebuah rumah sakit tua. Rumah sakit itu dikenal dengan cerita-cerita horor yang sudah beredar di kalangan staf dan pasien."
YOU ARE READING
Dumb Genius (ChanJin) ✔️
FanfictionKetika seorang asisten rumah tangga ditemukan tewas dalam kasus bunuh diri yang mencurigakan di kediaman keluarga Hwang, Detektif Christopher Bang segera dipanggil untuk menyelidiki. Di sana, ia bertemu dengan Hwang Hyunjin, tuan muda kaya raya yang...