3

368 71 9
                                    

Author pov

"eh lo tau nggak chik? Dengar-dengar ada yang lagi deket nih" Ucap ashel menyindir marsha dan zee.

"Iya lagi, mana kemarin nonton bareng" Kompor kathrina, Yang disindir hanya bisa tersenyum malu

"Ha? Emang siapa?" Tanya chika bingung, biasalaha nolep.

"Siapa lagi yang dari tadi senyum-senyum nggak jelas" Ucap ashel malas.

"Oh, menurutku kamu hati-hati sama zee sih sha" ucap Chika membuat rasa penasaran kepada Marsha.

"Emangnya Zee kenapa?" Tanya Marsha penasaran.

"Soalnya Zee buaya, siapa tau lu di duain sama Zee" ucap Chika cengengesan, menurut dia wajah Marsha saat ini lucu sekali.

"Yeuh gue udah serius juga Chik" ucap kathrina dengan wajah sinis nya.

"Iya tuh, kurang ajar emang si Chika Chika ini" ucap ashel sama seperti kathrina, memasang muka sinis nya.

"Nggak boleh gitu kak Chika, kita kan nggak tau juga" ucap marsha, emang yang paling waras cuma marsha doang.

"Bisa dilihat perbedaannya ya guys, yant dua dengan penuh amukan, yang satu masih lembut Haha" tawa Chika lepas saat mengatakab itu.

"Yaudah sih, kita emang kayak gini, iya nggak tin" ucap ashel, "iya tuh, kachika emang ngeselin dari dulu"

"Nggak papa, ngeselin gini gue cantik kaya bule ya" ucap Chika dengan pede dan narsis.

"Idih, jamet amat sih lu met" ucap ashel memasang wajah tidak suka.

"Udah lah, cape gue debat, mending gue showroom bareng yang lain, byee muach" ucap Chika, "sono dah"

"Hai, boleh ikut showroom nggak nih?" Tanya Chika kepada member yang sedang showroom.

"Boleh banget kok kachika, sini aja kak duduknya" ucap Christy menepuk kursi di sampingnya.

Chika pub berjalan menuju ke arah Christy, dan duduk disampingnya.

"Udah dari kapan kamu dek showroom-nya?" Tanya Chika.

"Belum lama juga sih kak, mungkin baru sepuluh menitan" chika hanya mengangguk saja.

"Ini beneran nggak papa dek?" Tanya Chika lagi, "nggak papa kok kak"

"Hallo guys, lama ya udah nggak showroom"

"Tebak disamping ku ada siapa?"

"Kok kalian langsung tau sih, nggak asik ah" ucap Chika memasang wajah cemberut.

"Iih, kachika kok lucu banget sih" ucap zee sambil mencubit pipi Chika.

"Apasih zoy, ini kakak aku, kamu nggak boleh main nyubit pipinya, yang boleh cuma aku, iya kan kachika" ucap Christy posesif.

"Chika hanya pasrah saja menuruti Christy, kalau nggak dituruti bisa ngambek orang nya, "iya cuma dedek kitty aja yang boleh cubit kachika"

"Lihat guys, toya itu posesif banget, padahal kachika juga kakak aku" ucap zee kepada warga showroom Chika dan Christy.

"Enggak lah, kachika itu cuma punya dedek satu, yaitu aku" ucap Christy tidak mau mengalah.

"Udah-udah jangan ribut, kalian berdua itu dedek aku, tapi yang nomor satu itu dedek kitty" ucap chika melerai perdebatan.

"Tuh dengerin, dah lah mau pergi aja"

"Kenapa sih dek? Udah nggak papa kamu tetep dedek kachika nomor satu"

"Janji, kachika nggak boleh nambah dedek lagi"

"Janji" Christy langsung memeluk tubuh Chika dengan erat.

"Udah dek, kita lagi showroom" ucap Chika melepaskan pelukannya pada Christy.

"Oh iya lupa"

"Lihat dek, pada komen Christy posesif semua" ucap Chika sambil menunjukan layar hp nya.

"Nggak papa lah dia kan kakak aku, bilang aja iri kalian kan" ucap Christy dengan pede.

"Haha, lucu banget sih dedek" ucap Chika sambil mencubit pipi Christy.

"Iih, sakit tau kak, merah nih" tunjuk Christy di pipi yang dicubit Chika.

"Maaf deh, nih kakak elusin yang merah" Chika mengelus pipi Christy yang merah.

"Udah mau mulai nih guys latihannya, udahan dulu ya guys showroom -nya, byee" ucap Chika mematikan live showroom-nya.

"Aku ke panggung dulu ya dek" ucap Chika pamit kepada Christy.

"Iya kak"





"Kebahagiaan adalah dedek kitty"
























Nih udah author lanjutin, gimana? Sedikit ya? Emang sih, tapi mending lah dari yang biasanya

Kepada pembaca agar lebih menikmati silahkan di vote ya whehe

See you bulan depan?






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lost Eternal Memories. (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang