Plis vote :)
-
-
Happy reading SABbro!Hari ini, Abriana berangkat sekolah dengan sangat semangat! ia tak sabar memberi tahu sahabat nya, Alini tentang novel yang ia beli.
Berjalan melewati lorong-lorong kelas, dengan senyum manisnya yang dapat memikat teman lawan jenis nya yang berada di sekeliling nya.Hampir saja Abriana menabrak seseorang yang tak lain dan tak bukan adalah ketua kelas nya, Ardi.
Kedua nya hanya saling memandang satu sama lain tanpa ada sepenggal kata ucapan 'maaf'.
Hening, canggung, itu lah yang dirasakan keduanya sekarang.
Kedua nya terpaku, hanya saling menatap, entah apa penyebabnya."Woi Biya! ngapain lo beduaan sama paketu, bukan nya masuk kelas kalian, malah mojok disini."
Shit, buyar sudah semua tatapan mata antara Abriana dan Ardi, suara cempreng milik Alini itu kini telah menghancurkan momen yang mungkin, sedikit romantis.
"Anu, apa tadi eeee" - Abriana tampak canggung
"Eh sorry, gua minta maaf kalo udah nabrak lu tadi, gua ga sengaja" - Ardi
"Oh iya gapapa, lagian aku yang nabrak, bukan kamu hehe, maaf yaa Ardi!" - balas Biya
Hanya senyum manis yang dikeluarkan oleh sang ketua kelas, sangat manis.
Alini yang melihat kejadian itu mengernyitkan dahi keheranan.
"hah, aku kamu? sejak kapan aku kamu, ga beres nih" -ucap nya dalam hati--
Ternyata, kecanggungan pagi tadi terus berlanjut hingga di dalam kelas, Ardi yang kebetulan satu jadwal piket dengan Abriana hanya diam terpaku..
Tidak berani sekedar bertanya 'apa yang gua bersihin?'.
*ah bilang ae lu males piket!
Ardi hanya diam melihat teman-temannya yang piket bersamanya , ada yang menyapu, menyiram tanaman, dan Abriana yang tampak kesusahan menghapus coretan-coretan angka kematian yang ada di papan tulis."mau gua bantu ga? kasian amat sii ngga sampe"
Syok. Itu yang dirasakan Abriana sekarang.
Siapa yang akan menyangka jika ia akan di datangi oleh lelaki yang sangat manis ini? ya Tuhan..."Gausa, aku bisa sendiri kan aku hebat, kamu buang sampah yang ke penampungan daur ulang aja sana."
"Aku, kamu, kenapa aku juga ga boleh panggil aku kamu? aku juga mau Biya, mau sampai kapan begini?" - Ucap Ardi yang langsung pergi meninggalkan Abriana menuju kotak sampah yang sudah sangat penuh, dan akan dibuangnya di penampungan daur ulang sekolah.
Yup! yang menghampiri Abriana adalah Ardi, ketua kelas.
Ternyata, Alini mendengar percakapan kedua teman kelas nya itu, ia semakin di buat penasaran dengan apa yang diucapkan oleh Ardi kepada Biya tadi.
"Bener-bener mencurigakan nih orang dua! harus gua interogasi" -Alini
--
Bel jam istirahat berbunyi, seluruh siswa siswi berbondong-bondong memasuki area kantin, termasuk Abriana dan Alini.
Mereka berdua akan memesan menu favorit nya, yaitu seblak ala kantin sekolah dan minuman matcha yang paling enak!
Kedua nya nampak menikmati makanan yang telah mereka beli.Tampak di meja depan tepat dimana Abriana dan Alini makan, adalah meja anak laki-laki dikelasnya, salah satunya adalah Ardi.
Karena posisi kedua meja yang berhadapan, maka sudah pasti Abriana dan Ardi bisa saling memandang satu sama lain.
Mereka berdua nampak sesekali saling melirik dan melempar kan senyuman tipis di bibir mereka.Alini tentu menyadari hal itu, namun ia memilih diam.. tak ingin mengacau momen romantis antara sahabat nya dan ketua kelasnya.
Ardi dan kawan-kawannya sudah dulu pergi meninggalkan kantin, mereka lebih suka menghabiskan uang nya untuk membeli makanan yang ada diluar gerbang sekolah.
Dan ini tak mungkin dilewatkan begitu saja oleh Alini, ia akan menanyakan kepada Abriana tentang apa yang sebenarnya terjadi.
"Biya, gua mau tanya deh" - Alini
"Tanya apee" - Abriana
"Lo sama Ardi.." belum sempat Alini mengeluarkan perkataan dari mulut nya, Abriana sudah menjawab terlebih dahulu.
"Gua ga kenapa napa dan ga ada apa-apa sama Ardi!"
"mattaatihh, tapi gue tadi denger loh! lo ngomong ke dia 'aku kamu' dan gue juga ga sengaja denger percakapan kalian di papan tulis tadi hehe" -Jawab Alini penuh curiga dengan senyum tengil nya.
"wah ga sopan lo denger pembicaraan orang! lagian kenapa sih emang kalo gua bilang 'aku kamu'? normal lah, bahas Indonesia juga bukan alien" - Abriana cengengesan.
"ck! tau gua bahasa Indonesia, tapi tumben, lo tega ga cerita ke sahabat lo yang paling baek ini?" -Ucap Alini memelas..
"Dasar lo! yauda gua kasi tau, tapi lo janji jangan cepu ya..." -Abriana
"IYA JANJI!!!!!!" - Alini
"Jadi, gua sama Ardi tuh........."
-
-
-
WAH KENAPA NIH? KIRA-KIRA MEREKA ADA HUBUNGAN APA YA?!!
Makanya ayo spam emoticon 🤔 for the next!Vote kalian sangat amat berharga bagi kasab! so, pliss vote ya guys!
TENGKYU AND LOPYUU SABbro!🤩
Salam Sayang dari kasabb 🤍 🤍.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hilang Arah (Slow Update)
Teen FictionBriana, remaja yang mulai mengenal dunia luar dengan berbagai macam manusia nya. Seseorang yang 'mungkin' tidak pernah bersyukur kepada Tuhan yang maha pengasih. kaya gimana detail ceritanya? yukkk langsung baca! 🤩