SAMPAI DI POS KETIGA🎪

2 0 0
                                    

Setelah mereka sampai di pos ke dua mereka beristirahat karena ada siswa ataupun siswi yang bekal nya habis mereka pun memasak di pos ke dua jadi peristirahatan di pos ke dua lumayan lama

Dan itu di manfaatkan oleh para siswa siswi dan guru guru lainnya

Ketika peristirahatan nya sudah cukup mereka pun memutuskan melanjutkan perjalanan mereka ke puncak gunung Permatasari

Takut takut matahari
terbenam mereka belum sampai jadi di pos ini mereka agak tergesa gesa

Di perjalanan ini makin makin menantang karena di lengkapi akar kayu besar yang menjalar di mana mana dan di samping nya ada jurang yang di bawahnya terdapat sungai Dari aliran telaga Puteri

"Paan sih ini gatal gatal kaki gua" renjun

"Nyamuk itu" jaemin

"Masa sampe ke belakang lutut gua sih lewat mana masuknya"

"Ya kan elu pakek celana pendek dodol" xiaojun

"Tapi gua gak yakin kalo nyamukk"

Renjun pun melihat ke kaki nya dan dia melihat suatu binatang lunak

"Cepetan jalannya dong renjun dah mau turun hujan ini" Asahi

"Gak tau nih dah tau buru buru juga" chenle

"AAAAAA ANYING BINATANG ANJING" renjun

"Kagak ada anjing di sini injun jangan aneh aneh lu" jaemin

"BUKAN HUAAAA AMBILIN DONG WOII GUA TAKUTT"

"Apaan sih kek bocah teriak teriak" Jeno

"LIATT NAPA AMBILIN HUAAAA AMBILIN BODATT"

"Alah binatang tuh aja " Asahi

"Binatang apaan emangnya Asahi?" Chenle

"YAKK CEPETAN MALAH NGOBROLL"

"Itu namanya pacet? Eh pacat? Pokoknya adik nya lintah" Asahi

"WOII AAAAA DI LIATIN AJA AMBILIN!!"

"Ambili Asahi dah jingkrak jingkrak dah kayak belalang tuh bocah" jaemin

"Gimana mau ambil lu nya loncat loncat kek anak kambing"

"Mbekkk" chenle

"Hahahaha jangan lah kasian anak orang loncat loncat terlalu loncat nyemplung dia di sungai tu" Jeno

"Tahan ya gua ambilin" Asahi

Asahi pun mengambil bintang tersebut dan menarik nya

"AAAA ADUH ADUH SAKIT PEGANGAN BAH SAMA BULU HALUS KAKI GUAAA" RENJUN

"Makanya tahan dulu jangan gerak gerak" jaemin

Jaemin pun memegang kepalanya renjun

"Bukan kepalanya tapi kaki nya" xiaojun

"Oh iya gua lupa" jaemin

Jaemin pun memegang kaki nya renjun

Asahi berhasil mengambil bintang tersebut dan melemparkannya ke renjun

"Ambil bawa pulang di masak sampai rumah" Asahi

Renjun menangkis binatang tersebut

"Ogahh lu sendiri aja Sono makan!"

"Lagian jalanya kek keong mass lama bangett" Jeno

"Sakit kaki gua tau gak dah pegel banget"

"Awas jalan pakek mata jangan pakek dengkul jatoh nanti" xiaojun

KEHIDUPAN YANG RANDOMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang