HAPPY READING📚🍃
⬤
⬤
⬤
Enjoyy gaesss❤🧚🏻♀️
------"Qill, lo jujur deh sama gue, semalam lo kemana? Kok sampai nggak pulang ke apartemen? Lo tau nggak, semalam gue sama Amora keliling nyariin lo kayak orang gila!"
"Nitta, semalam gue ke rumah sakit. Gue nganterin ibu hamil. Kasihan banget, pas gue liat kayaknya udah mau lahiran. Ditambah lagi, suaminya kerja malam, jadi nggak ada yang bisa nganterin. Ya udah, gue bantuin sekalian nungguin sampai persalinannya selesai dan suaminya datang," jelas Aqilla panjang lebar.
"Oh, kirain lo kemana. Lain kali kalo ada apa-apa kabarin dulu, ya. Atau minimal handphone lo aktifin biar bisa gue lacak."
"Iya, iya, Amora. Gue nggak akan kayak gitu lagi. Tenang aja, gue nggak apa-apa."
"Oh ya, Qill, tadi lo ditanyain sama kepala sekolah," kata Nitta.
"Hah? Terus kalian jawab apa?" tanya Aqilla.
"Kita bilang lo baru bisa masuk besok. Ada masalah dikit," jawab Amora santai.
"Yah, makanya besok lo harus masuk ya."
"Iya, besok gue masuk. Tapi nanti lo jemput gue, ya?"
"Oke, tenang aja, Qill. Nanti gue jemput bareng Amora. Iya kan, Mor?" kata Nitta sambil menyenggol tangan Amora.
"Iya, iya," jawab Amora malas.
Aqilla bangkit dari duduknya dan pergi ke dapur untuk ngambil minuman. Tak lama kemudian, dia kembali dengan tiga kaleng minuman di tangannya.
"Eh, Qill, kaki lo kenapa jalannya kayak gitu?" celetuk Amora yang melihat Aqilla jalan agak aneh.
"E-eh, kemarin kepentok meja."
"Hah? Kepentok meja kapan? Bukannya semalam lo di rumah sakit?"
Damn!
"I-iya, kemarin kepentok meja... yang di rumah sakit. Iya, meja yang di rumah sakit."
Amora sebenarnya sedikit curiga dengan cara bicara Aqilla yang agak canggung, tapi dia memutuskan untuk membiarkannya. "Oh, ya udah, lain kali hati-hati ya."
"Iya, Mor, lain kali gue bakal lebih hati-hati. Nih, minum," Aqilla menyodorkan kaleng minuman itu ke Amora dan Nitta.
"Makasih. Eh, Mor, kita nginep aja di sini gimana? Udah sore juga."
"Tapi baju sekolah gue belum gue bawa, Nitt."
"Itu gampang, nanti minta supir bokap lo aja yang anterin."
"Hmm, ya udah deh. Tapi kita boleh nginep nggak nih sama tuan rumah?"
Nitta melirik ke arah Aqilla yang lagi melamun. "Qill, kita boleh nginep lagi kan di sini? Gue cuma takut kalo lo kenapa-kenapa lagi."
"Hah? Boleh kok, kalian nginep aja, nggak apa-apa."
"Ya udah kalo gitu, gue ke kamar dulu, ya. Nanti kalo kalian butuh apa-apa, ke kamar gue aja." Setelah itu, Aqilla meninggalkan sofa dan langsung menuju kamarnya karena udah sangat lelah.
"Mor, lo ngerasa nggak sih? Kayaknya sikap Aqilla aneh deh soal ibu hamil itu."
"Iya, gue juga ngerasa gitu. Tapi ya udah lah. Yuk, kita ke kamar. Gue mau lanjutin baca Wattpad."
***
“Eh, lo kenapa Gar? Diam aja ada masalah?” tanya Keanu dengan khawatir.
“Hah? Enggak, enggak ada apa-apa. Gue cuma lagi capek aja,” jawab Edgar sambil memijat keningnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GarQil {Revisi}
Teen FictionHamil di luar nikah? Di saat umur nya baru menginjak 18 tahun? Bahkan dengan cowok yg sudah memiliki kekasih?! *** siapapun pasti tidak ada yang mau bernasib sama seperti Aqilla, gadis malang yang pulang dari Jerman ke Indonesia, berniat untuk me...