bab 16

506 47 0
                                    

HAPPY READING

"Bagaimana,kalian mendapatkan orang itu" tanya arka

"Maaf bang,kita berhasil mendapatkannya tapi..di perjalanan dia bunuh diri dengan gigit lidahnya sendiri" jawab bawahnya arka

"Arghh...sialan" teriak zidan kesal membuat arka menenangkan zidan

"Sabar,malam ini kita akan menuju persembunyian mereka" ucap arka menenangkan zidan

"Apakah tidak bisa sekarang om" balas zidan memaksa

"Tidak,sekarang kamu harus menenangkan diri,kita tidak bisa masuk dengan kepala panas,nanti rencana yang kita buat tidak akan berjalan lancar" ucap arka dan hanya di angguki zidan

"Tenang dulu zidan,jangan tersulut emosi,malam ini kita akan menjalankan sesuai rencana" ucap aldi kepada zidan

"Iyaa om" balas zidan

"Panggil semua anak-anak kita bahas rencana kita lagi" ucap arka memanggil bawahannya

Mereka pun mempermantap rencana yang telah mereka susun sebelumnya

Setelah selesai menyusun rencana,zidan izin untuk pergi ke makam..

"Om saya keluar bentar" izin zidan

"Kamu mau ke mana" tanya arka

"Aku mau ke makam kakek sebentar" jawab zidan

"Kalau begitu aldi akan ikut dengan mu" ucap arka

"Tidak usah,biar zidan sendiri saja" balas zidan

"Yaa udah" ucap arka lalu zidan pergi ke pemakaman sendiri menggunakan mobil milik aldi

Sesampainya di pemakan,zidan membacakan doa dan menaburkan bunga..

"Sedikit lagi kek,zidan bakal membalas orang yang buat kakek pergi" gumam zidan lalu meninggalkan makam dan kembali ke rumah

Sesampainya di rumah zidan langsung turun ke ruangan latihan bawah tanah..

Zidan meluapkan emosinya dengan memukul samsak terus-menerus,namum dia menghentikan kegiatannya karena mendengar handphone nya berdering..

"Mamah" gumam zidan saat melihat mamanya yang melakukan panggilan video..

#VIDEO CALL ON

Sofia : Assalamualaikum,zidan kamu sudah sampai

Zidan : wa'alaikumu salam,udah
dari tadi sih mah

Sofia : itu kenapa pipi kamu luka

Zidan : ah,ini tadi zidan habis latihan terus
kena tadi

Sofia : yang benar zidan,jangan bikin mamah
khawatir

Zidan : bener mah

Sofia : yaa udah kalo gitu jangan lupa di obati

Zidan : iyaa mah

Sofia : di sana jangan aneh-aneh,ingat pesan papah

Zidan : iyaa mah,zidan pasti pulang dengan selamat kok,tenang aja

Sofia : yaa udah kalo gitu mamah matiin,jangan lupa telpon shani,kesel dia kamu tinggalin gk bilang-bilang

Zidan : kan tadi udah minta tolong chris

Sofia : tetep aja,cici mau kamu pamitannya langsung

BISA KH AKU..???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang