BISA KH AKU..???

bab 22

HAPPY READING

Kini zidan dan marsha telah sampai di rumah sakit terdekat dengan sekolahnya, dan zidan lagi di obati oleh salah satu perawat di situ...

Awalnya marsha terkejut saat melihat badan zidan yang terluka depan belakang..

"Kamu kenapa zidan, ini luka apa aja kok banyak banget" ucap marsha

"Cuma 2 aja kok, mana banyak" balas zidan santai

"Cuma 2 tapi ini besar loh, yang di depan kayak ketusuk pisau, yang di belakang kaya di tembak pula" ucap marsha

"Bukan, gw kemarin jatuh terus kena besi, makanya gini, mana mungkin gw ketusuk pisau, apa lagi ke tembak, kan gak boleh make senjata di sini" balas zidan

"Terus yang depan ini kenapa, gak mungkin tembus kan dari belakang ke depan" ucap marsha

"Ini ke tusuk ikan yang marlin, pas mancing sama orang di sana" balas zidan

"Emangnya bisa" ucap marsha terpotong karena suster telah datang

"Permisi yh dek " ucap suster lalu mulai membersihkan lalu mengobati luka zidan

"Ah..." ujar zidan meringis menahan sakit

"Maaf dek kalo boleh tau,ini luka bekas apa yh, kok seperti luka tem-.." ucap perawat itu yang langsung si potong zidan

"Tertusuk besi suster, saya jatuh tepat di atas besi makanya lumayan dalam" potong zidan sambil memberi kode supaya tak di kasih tau itu luka bekas tembak

"Owh gitu dek, lain kali hati-hati yh" balas suster yang paham maksud zidan

Tak lama kemudian suster itu selesai mengobati zidan kemudian di perban kembali..

"Luka kamu masih basah, jadi jangan banyak gerak,terus yang di depan ini jahitannya juga masih basah, kalo bisa jangan di pake kegiatan berat dulu,takutnya terlepas" ucap suster

"Iyaa sus, makasih banyak" balas zidan lalu suster itu pergi

"Dengerin tu, tapi bisa separah itu kamu ngapain sih zidan" ucap marsha

"Di bilang kena besi, udah lh ayo gw antar lu balik" balas zidan yang tak ingin membalasnya

"Gak usah, gw pesan taxi aja kamu kan katanya mau ke kantor papah kamu kan" ucap marsha

"Nggak, lu ikut gw aja, sekalian ikut ke kantor papah aja" balas zidan

"Nanti ganggu kamu" ucap marsha

"Nggak lah, kenapa ganggu kan gk ngapa-ngapain" balas zidan

"Yaa udah ayok" lanjut zidan lalu menarik tangan marsha menuju parkiran

Skip setelah beberapa waktu kini mereka telah sampai di kantor milik ayahnya zidan..

"Ayo " ujar zidan

"Beneran gk papa nih" ucap marsha

"Udah ayo" balas zidan menarik tangan marsha lalu masuk

"Permisi kakak, saya mau bertemu  dengan bapak juan" ucap zidan kepada wanita yang biasa dia temui

"Atas nama zidan yh" balas wanita tersebut

"Iyaa kakak" ucap zidan

"Mari saya antar" balas wanita tersebut dan zidan hanya mengangguk lalu mengikuti wanita tersebut sambil menggandeng marsha