bab 1

1.1K 72 0
                                    

HAPPY READING


Sekarang zidan sedang berdiri di kamarnya yang berada di lantai 2 menatap ke luar jendela..
Ini adalah 1 minggu setelah kematian armando kakeknya..tentu keluarganya dari indonesia datang ke italy untuk melakukan pemakaman..

Hari di mana pemakaman berlangsung...
Banyak sekali isak tangis dari keluarga dan para anggota dari armando..karena mereka sudah menganggap armando adalah kakek mereka sendiri..

Setelah selesai pemakaman..

"Ayo kita pulang..langit mulai gelap..sedikit lagi hujan akan turun" ajak juan dengan sedikit sesugukan dan di angguki semua kecuali zidan

"Deluan pah..nanti aku nyusul" balas zidan datar menatap makam kakeknya..dan di angguki oleh yang lain

Tak lama kemudian arka mendatangi zidan dengan membawa payung..karena hujan telah turun..

"Ayo kita pulang ..kau sudah basah zidan..nanti kau terkena flu.." ajak arka

"Aku masih mau di sini om" jawab zidan datar..
Tentu saja zidan sangat kehilangan kakeknya yang sangat dia sayangi..yang telah mengajarkan apa saja kepada dia..

"Sudah..hari sudah mulai gelap..orang tua mu sudah menunggu di rumah..ayo kembali" tegas arka dan di angguki oleh zidan

Sesampainya di rumah...

Sofia berlari ke zidan sambil membawa handuk..

"Astaga nak..kamu kenapa hujan-hujanan sih..nanti sakit loh" ucap sofia lalu melirik ke arah arka dan hanya di balas anggukan olehnya

"Gak papa mah..gak bakal sakit kok" balas zidan tersenyum

"Yaa udah..ayo masuk ganti baju" balas sofia lagi

Keadaan kembali di tempat zidan sekarang..di depan jendela..

Tok..tok..tok..!!
Suara ketukan pintu..membuat zidan sadar dari lamunan nya..

"Masuk..zidan gk kunci pintunya" ucap zidan

"Zidan ayok turun makan..sudah yh sedih nya" ucap shani yang mengajak zidan untuk makan bersama

"Iyaa cii.." jawab zidan sambil tersenyum dan mengikuti shani ke meja makan

Di meja makan sudah berkumpul semua keluarganya kecuali arka dan aldi..mereka berdua membiar kan mereka makan bersama tanpa mereka berdua..

"Sudah turun anak mama...ayo makan dulu sayang biar ada tenaganya" ucap sofia yang sedang merapikan makanan

"Iyaa mah..ini kan zidan mau makan" jawab nya

Akhirnya mereka makan bersama..di sela-sela makan..juan memecah keheningan..

"Zidan..papa sudah memberi tau om anggara untuk mendaftarkanmu di sekolah..jadi kapan kamu ke indonesia" tanya juan memecah keheningan

"Mungkin lusa pah..soalnya zidan kan harus ngurus surat pindah dulu" jawab zidan

"Owh ya udah kalo gitu..habis ini berarti kita deluan ke indonesia..nanti kamu nyusul" ucap juan

"Kok gitu sih..zidan biar sama kita dong pah..masa zidan sendirian sih" kali ini shani yang bersuara

" iyaa tu..nanti malah abang gk jadi ke indo" lanjut christian

"Gak papa ..kan zidan masih ngurus pindahan dulu.. nanti zidan nyusul kok..gk boong" balas zidan tersenyum

"Dengerin tu..nanti zidan nyusul" ucap juan tidak mau di salah kan

"Kalo gitu kita baliknya bareng zidan aja..gak usah hari ini" ucap shani kesal..dia kesal kenapa tidak sama-sama dengan adiknya itu..karena shani sangat merindukannya

BISA KH AKU..???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang