Bab 2: Tantangan Baru

3 0 0
                                    

Di pagi hari yang cerah, Rama dan Kanti bertemu di kantin desa untuk sarapan sebelum latihan tim. Mereka duduk di meja kayu yang sederhana, dikelilingi oleh suara riuh rendah penduduk desa yang sedang menikmati sarapan mereka.

Rama: "Hari ini latihan kita harus lebih intensif. Kita perlu meningkatkan kekompakan tim dan memperbaiki taktik kita."

Kanti: "Saya setuju. Tetapi kita juga harus memikirkan bagaimana cara mendapatkan sponsor baru untuk klub. Dana kami semakin menipis, dan kita perlu mencari sumber pendapatan yang stabil."

Rama mengangguk, memahami pentingnya mendapatkan dukungan finansial bagi klub mereka. Namun, dia juga sadar bahwa mereka harus tetap fokus pada permainan mereka jika ingin meraih kesuksesan.

Rama: "Kita akan mencari sponsor baru, tetapi saat ini fokus kita adalah latihan. Kami memiliki pertandingan penting akhir pekan ini, dan kita harus siap."

Kanti tersenyum, menghargai tekad dan semangat juang Rama.

Kanti: "Saya bangga memiliki kapten seperti kamu, Rama. Dengan semangat dan kerja kerasmu, saya yakin kita akan mencapai impian kita."

Rama tersenyum, terinspirasi oleh dukungan Kanti. Mereka berdua menyelesaikan sarapan mereka dengan tekad yang baru dan semangat yang tak tergoyahkan.

Setelah sarapan, mereka bersama-sama menuju lapangan untuk bergabung dengan tim. Latihan dimulai, dan suara riuh rendah desa tersebut berubah menjadi sorak sorai semangat dari pemain sepak bola yang berlatih keras untuk meraih kemenangan.

BOLAGGWhere stories live. Discover now