Bab 4: Rintangan dan Solidaritas

1 0 0
                                    

Seiring hari-hari menuju turnamen semakin mendekat, Club BolaGG dihadapkan pada serangkaian rintangan yang menguji kekuatan dan kekompakan tim. Pertama-tama, mereka menghadapi masalah keuangan yang mendesak. Kanti, yang telah bekerja keras mencari sponsor, merasa tertekan dengan tekanan untuk mendapatkan dana yang cukup untuk membiayai partisipasi klub di turnamen.

Kanti: "Saya telah menghubungi beberapa perusahaan, tetapi sampai saat ini belum ada yang memberikan respons positif. Saya khawatir kita tidak akan memiliki cukup dana untuk melanjutkan."

Rama, kurniawan, dan anggota tim lainnya berkumpul di ruang ganti, mengetahui betapa pentingnya masalah keuangan ini.

Rama: "Kita tidak bisa menyerah sebelum kita mencoba semuanya. Apakah ada yang memiliki ide bagaimana kita bisa mengumpulkan lebih banyak dana?"

Dipo, yang baru saja bergabung dengan tim, menawarkan saran.

Dipo: "Mungkin kita bisa mengadakan acara amal atau pertandingan persahabatan untuk mengumpulkan dana tambahan. Saya yakin penduduk desa akan senang membantu tim mereka."

Rama mengangguk setuju, merasa terinspirasi oleh semangat dan solidaritas Dipo.

Rama: "Baiklah, mari kita kumpulkan ide-ide lainnya dan lihat apa yang bisa kita lakukan. Kita harus tetap optimis dan bersatu sebagai tim dalam menghadapi rintangan ini."

Tim BolaGG sepakat untuk bekerja sama dan berjuang bersama-sama mengatasi rintangan keuangan mereka. Mereka tahu bahwa dengan semangat yang kuat dan tekad yang tak tergoyahkan, tidak ada rintangan yang tidak bisa mereka atasi.

BOLAGGWhere stories live. Discover now