satu tempat tinggal

85 13 4
                                    

"kita bakal tinggal di asrama ini?" tanya cut

"ngapa? gak selevel sama lu?" sinis rani

"cihh! mana ada, jangan asal-asal lu" kesalnya

"mulai mulai, heran gue" pusing lesti

"shttt!" tajam selfi dan meminta mereka untuk diam

"ada apa?" bisik rani

"ada adek gue sama adek-adek lu pada" selfi menunjuk ke arah pandangnya sejak tadi

"kita satu asrama sama mereka?"

"mana gue tau, kalo pun iya, ya bersyukur sih"

"lah?"

"ngapa, kok lu malah. lah?"

"malu dong gue cepp, kalo adek gue meli tau, gue bukannya kerja malah ikut audisi kyk dia"

"yaelah, ngapain segala malu tau, lu pake baju juga"

"lu gua tonjok ya les" sungutnya kesal

"hee, lu berani sama bos gue?" seru rani

"kasih paham sektretarisquuu" remehnya

selfi menggelengkan kepalanya dan pergi meninggalkan mereka, lesti dkk menyadari kepergian selfi dan segera menyusul gadis itu, namun dia terhenti di dekat seseorang, yang membuat teman-temannya heran, siapa yang sedang di sapa selfi

"sedang apa kau di sini?" tanya selfi

"kak cepp? kakak sedang apa di sini?" kagetnya

"peserta?" orang itu tak sengaja membaca tempelan name tag bernamakan dia

selfi menyuruhnya diam, dengan kedipan mata sekilas, membuat orang itu menundukkan kepalanya cepat sembari beristighfar, selfi tersenyum puas, dia begitu bahagia menggodanya

"jangan kamu bilang ke abangmu ya" pelannya seraya tersenyum, orang itu mengangguk cepat

"berarti kakak ikut audisi sama-sama dengan rara dan teman-temannya juga?"

"rara daftar di sini?" pura-puranya

"lah? emang kakak gak tau?"

"tidak, kakak ikut audisi bersama teman-teman kakak" balesnya seraya menunjuk lesti dkk

"gesss" panggil selfi

"assalamu'alaikum" salam orang itu sembari menundukkan pandangannya

"wa'alaikumsalam" bales mereka

"kita pernah bertemu yak?" tanya lesti

"iya kak, yang waktu itu di mall, bareng kak cepp dan bang faul" balesnya

"ouh, gunawan bukan?" seru cut

"iya kak" balesnya tersenyum

"sedang apa kamu di sini dek? kamu juga ikut acara ini?" tanya nabila

"sok akrab an-"

"antara hidup dan mati" potong rani meleseti

selfi menatap tajam lesti yang malah cengengesan

"maapkeun" ujarnya tersenyum

"kak, gun ke sini cuma mau ngambil motornya rara, soalnya tadi dia telat jadinya dia bawa motor, gun pulang dulu ya kak hari juga nunggu di depan" pamitnya

"hari juga naik motor? atau mobil?"

"motor, kalo naik mobil takutnya gun ketinggalan. ouh iya, apa ada sesuatu yang ingin kakak titipkan?"

selfi menggelengkan kepalanya, gunawan mengangguk dan setelah itu berpamitan dengan selfi dan lesti dkk

"kyknya lu demen banget sama dia" cetus lesti, selfi mengangguk cepat dan tersenyum

BERSAING DENGAN KAKAK KAMI (BYOODE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang