13

1.1K 64 2
                                    

"AKU GAMAU! aku gamau balik sama dia lagi ga sudi aku jess, la, cel aku gamau
walau dia ajak aku? tapi aku tetep gamau dan gapernah mau balik lagi sama dia.
dia sakitin aku..." chika beranjak dari duduknya menggeplak mejanya lalu berdiri di hadapan jendela kelas

"udah chik terserah lo mau balik apa engga kalo di ajak balik"

"chika udah lagian kalian udah selesai kan? jadi gaada hubungan lagi di antara kalian, sekarang kamu bebas chik mau deket ke siapa juga secara lo udah gapunya hubungan sama aran"

"gue setuju! gue setuju ucapan ashel"

"ayo semangat lo pasti bisa buat lupain kudanil itu, semangat chika"

"susah jes lo tau kan kita sekelas? walaupun gue emang udah gamau liat muka dia lagi tapi pasti bakalan ketemu kan, secara kita emang sekelas" jawab chika kembali menghampiri antek anteknya

hufttt

"lo kenapa buang nafas cel? lahiran" tanya olla

"GILAK LO AMIT AMIT"

"kuping gue panas anjeng kayanya ada yang ngomongin gue deh" ucap aran melihat kupingnya di kaca

"lo diomongin apa coba anjir" jawab zee

"bisa we atuh jelema gelo mah"

"yeuu sialan"

"bener juga kata chika kalo suka sama orang yang sekelas pasti susah kan lupain nya? udah terlanjur baper juga...."

"ih jangan sampe asing deh"

batin ashel

"udah yu guys kita mendingan jajan ke kantin aja, dari pada diem diem kaya gini yuk"

"yaudah ayoooo"

kini mereka berempat berlari larian seperti anak kecil yang sedang mengejar salah satu temannya, chika dan ashel hanya memandang jessi olla yang sedang mengejar satu sama lainnya dan chiksel hanya tertawa melihat kelakuan temannya itu..

"cici pulang dulu ya cel jagain mommy oke? jangan nakal nakal nanti kalo ada waktu cici kesini lagi sering sering ya sayangnya cici" ucap shani sembari memeluk ashel yang sedang sesegukan menangis itu

"tapi cici janji ya harus kesini sering sering" ucapnya sesegukan

"iya cel janji"

"udah ah nangis nya malu tuh, cici berangkat dulu ya"

"kakak pulang dulu ya... kamu baik baik sama ashel disini jangan telat makan juga sering sering ngasih kabar juga ndy....." ucap chintya

"iya kak makasih banyak ya waktunya ini juga cukup kok buat nemenin kita berdua"

"hati hati di jalan ya"

"iya ndy"

"nangis lo kaya bocah ingusan" celetuk adel tiba tiba saat ashel sedang duduk santai sembari memakan icecream di depan rumahnya

"dih gajelas lo tiba tiba dateng"

"yakan emang iya? tadi siapa yang nangis sampe ingusan gitu"

"ADELL IHH" triak ashel memukul lengan adel lalu ia menjauh dari ashel

"apasih cel"

"lo yang apaan"

"kan gue nanya"

"yakan namanya juga sedih tau ga sih hah" tegasnya

"siap salah"






______________

______________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dirimu cintaku  (delshel) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang