15

1K 82 0
                                    

"ADEL" triak Gracia dari dapur lalu Adel turun dari tangga dan menghampiri Gracia yang sedang memasak

"kenapa ma?"

"nih anterin ini (masakan) ke rumahnya tante cindy tapi tante cindynya gaada ada ashel doang di rumah udah gih cepetan"

"iya iya"

tok tok tok..

ceklek

"lama banget bukain pintunya pegel tangan gue megang mangkok ni" Adel memberikan mangkuk yang ada di tangannya kepada ashel

"ya sabar woi orang lagi di belakang mana kedengeran" jawab Ashel

"cepetan pegang"

"iya iya aelah sabar dong"

"angkat tangan deh gue" ucap Adel

"apaan angkat tangan kaya yang mau nembak aja" celetuk Ashel

"emang"

"h-hah?"

"lupain" jawab Adel

"duhh shell kenapa lo ngomong gitu si anjir anjir" -batin Ashel

"shel yaallah pake nanya begituan segala lagi mau di taro dimana muka cool gue" -batin Adel

"kok muka kamu kecut banget kak? kenapa" tanya Gracia saat Adel membuka pintu mukanya sangat amat tegang

"hah engga tadi diluar dingin makanya merinding"

"ah ada ada aja biasanya juga kalo di ajak yang dingin malah nantangin papa buat buka baju kan? ga biasanya kamu kedinginan" ucap Gracia geleng geleng

"mama ah"





"nanti setelah saya sudah bebas dari penjara saya akan memberikan kamu uang sebanyak banyak nya!" Deon mempunyai banyak alasan agar Jinan tidak meninggalkan nya sendirian

"kamu serius? kamu mau cari uang sebanyak-banyaknya dimana, apa mungkin" tanya Jinan

"nanti aku cari cara tenang aja" bisiknya pada Jinan

"emm iya"

obrolan kini sudah selesai saat penjaga bilang waktu sudah habis untuk mengobrol dan Deon kembali ketempat nya yaitu penjara.

"mommy kenapa sih belanja tuh malem terus gabisa gitu siang kek atau engga sore deh biar pulangnya ga terlalu malem juga" tanya Ashel saat sudah sampai supermarket

"duh mommy tuh paling males belanja siang hari shel panas banget lagian juga gapapa lah besok ga masuk kan?" jawab Cindy

"iyaa sih engga"

saat sedang berjalan tertiba saja Cindy ditubruk seorang pria yang sama sedang berbelanja ia memakai jas hitam kemeja putih juga celana jeans

"a aduh maaf ya pak"

"Cindy?" ucap seseorang itu yang mengenali Cindy

"E-evan?"

Evanno Hakim Alderion

ia merupakan seorang direktur utama, ia juga mempunyai seorang anak perempuan yang lebih kecil dari Ashel ia bernama Eve Anntonia Alderion ia baru saja berumur 19thn dan masih kuliah di UNIVERSITAS JYP48 Evan menjadi duda saat istrinya melahirkan anaknya yaitu Eve.

"sudah lama tidak bertemu, apa kabar?" tanyanya sebagai basa basi

"baik, bagaimana dengan mu juga anakmu?" tanya balik Cindy

"semua baik oh ya ini Ashel ya" Evan mengulurkan tangannya supaya bisa berjabat tangan

"ahh iya saya Ashel, om salam kenal"

Dirimu cintaku  (delshel) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang