Bab 4

343 28 3
                                    

Karena semalam yibo terus kepikiran tentang pria yg di ceritakan sang mama.. Pagi2 sekali yibo sudah turun dari lantai atas..
Ma...wangyi berangkat. .. Heem menganguk sang mama

Nyonya wang yg melihat sang anak keluar... tumben tumbenan anaknya bagun jam segini apa jam di kamarnya rusak ya dalam batinnya

Wangyi menghidupkan mesin mobilnya melaju ke luar halaman rumah..

Yibo memarkirkan mobilnya jauh dari rumah zhan_zhan.. Meskipun waktu itu malam hari tetapi yibo begitu teringat jelas rumah pria itu

Yibo memasuki halaman rumah itu dengan hati yg tidak karuan.. Tetapi jika dy tidak datang dy akan semakin merasa bersalah dan penasaran akan cerita sang mama..

Di dalam rumah zhan_zhan seperti biasanya membantu sang nenek memasak di dapur walaupun dy menahan rasa mualnya akibat aroma masakan yg menyegat baginya..

Benar saja... Hueeekzzz.... Hueekkzz.. Perutnya terasa di aduk aduk dan zhan kembali memuntahkan isi perutnya sampai hanya cairan bening yang keluar tenggorokan nya yg sakit..hidungnya juga perih...membuat air mata. Nya perlahan jatuh..dalam batin setersiksa inikah kalau hamil..

Sang nenek kembali memijat tengkuk leher zhan_zhan sambil berkata.. Kenapa kamu nak.. Katanya masuk angin tetapi nenek perhatikan dalam 3 bulan ini setiap pagi kamu terus mual dan muntah2 .. Seperti orang hamil saja kamu nak... Zhan_zhan hanya diam terpaku akan ucapan neneknya

Deeegggg.... Batin yibo... Jantung yibo seakan berhenti..

Yibo yang sedari tadi sudah berada di depan pintu.. Niat hati ingin menekan bel... Tetapi mendengar semua percakapan cucu dan sang nenek... Itu sudah benar benar membuktikan kalau zhan_zhan yg di maksud sang mama adalah pria yg pernah ia tiduri 3 bulan yg lalu...

Tet... Tet,,, tet,,

Mendengar bunyi bel... Zhan mengalihkan pembicaraan neneknya..

Nek sepertinya ada tamu di luar.. Biar zhan_zhan yg membukakan pintunya.. Iya cicit nya..

Zhan_zhan berjalan menuju ruang tamu dan membukakan pintu..!!!

Mata zhan_zhan terbuka lebar melihat lelaki di depannya.. Aliran darah serasa panas mengalir dalam tubuhnya..

Plaaakkk.... Satu tamparan melayang di pipi wang yibo..

Kamu...???

Berani beraninya anda datang kerumah saya lagii... Setelah apa yang anda lakukan pada saya hah...?? Air mata yg sedari tadi di tahan di depan sang nenek... Kini mengucur deras

Yibo diam tidak melawan sedikit pun meskipun 1000 pukulan yang di layangkan zhan_zhan terhadapnya tidak akan pernah bisa menebus perbuatan biadab yg pernah ia lakukan padanya..

Silahkan anda pergi sebelum saya bertindak lebih jauh kepada anda.. Dengan suara lantang...

Namun yibo bukannya pergi malah berlutut di depan zhan_zhan

Namun yibo bukannya pergi malah berlutut di depan zhan_zhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
kesalahan (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang