Bab 15

392 24 3
                                    

Di waktu seperempat malam xiaozhan terbangun tetapi ia belum sadar jika sang suami sudah pulang dan tidur berada di samping ranjangnya, tubuhnya bagaikan di sambar petir beribu ribu volte
perut bagian bawah terasa sakit dan nyeri
Hiks,,, hiks,, sakit
Namun masih ia tahan keringat dingin sudah memenuhi sekujur tubuhnya
Aaarrrgghtttt,,, suara menahan sakit semakin kencang membangun tidur lelap sang suami

Ada apa bunny,,,???
Entah mimpi entah bukan ia melihat wangyi tidur di Sampingnya
Kakak perut zhan_zhan sakit
wangyi mengecek suhu tubuh sang istri sudah di basah di penuhi dengan keringat
kemudian ia menghidupkan lampu kamar dan membuka selimut
Wangyi terkejut dengan apa yang di lihat
Di area selangkangan sang istri sudah mengalir darah dan lendir membasahi sprei putih dan bad covernya
Wangyi meraup tubuh sang istri menggendongnya keluar kamar
Wangyi mengetuk pintu kamar sang kakak, dengan piyama yang masih melekat di tubuhnya, hyung bantu aku mengemudikan mobil istriku mau melahirkan seketika kesadaran Yoongi berubah menjadi 100% biar mama dan papa kita kabari setelah sampai di rumah sakit

Seketika Yoongi melanjutkan kendaraannya dengan cepat setibanya di rumah sakit wangyi membaringkan tubuh istrinya di brangkas rumah sakit menuju ruang operasi
Dokter song yang sudah standby sedari tadi
Tuan tunggulah di depan agar kami bisa segera menangani proses persalinan istri tuan wangyi,
Tak bisakah saya tetap di dalam dok menemani istri saya
Saya tidak tega melihat dan mendengar rintihan istri ku dok
Ok baiklaahh
Zhan_zhan meremas baju piyama sang suami berarti ia menandakan betapa sakit dan tersiksa nya sang istri
tahan bunny, sabar istri ku
Seraya mengecupi bibir ranum sang istri karena sedari di gigit hingga mengeluarkan darah,
Gigit tangan kakak bunny seraya membubuhi ciuman di kening sang istri
tak berselang lama obat bius yang di suntikan dokter song mulai menjalar dan bereaksi sayu-sayu terlihat wajah istrinya mulai memejamkan kedua kelopak matanya

Sedangkan di luar ruangan pintu operasi
Yoongi tuan dan nyonya wang tak henti henti memanjatkan do'a demi keselamatan menantu dan cucunya,
Ia di kabari Yoongi jikalau zhan berada di rumah sakit dan menceritakan perihal kepulangan wangyi tadi malam
bersyukurlah tuan dan nyonya wang ketika sang menantu melahirkan putranya sudah berada di sampingnya setidaknya ia melihat bagaimana beratnya xiaozhan berjuang melahirkan anaknya

Beberapa jam kemudian
Ueks... Ueks... Suara tangisan menggema dari dalam ruang operasi
Tuan ini putra pertama anda, rona bahagia terpancar begitu nyata di wajah wangyi tubuh merah mungil penuh dengan darah berjenis kelamin laki-laki, ia mendekapnya tak berselang lama suara tangisan bayi kembali menggema

Ueks... Ueks.. Dan ini sang adik tuan berjenis kelamin perempuan hanya berbeda 1 menit tuan
Wangyi tak henti memancarkan senyuman nya serta air mata yang tak bisa berhenti mengalir
ia merasa bersalah meninggalkan sang istri bekerja
meninggalkan zhan berjuang seorang diri, ia pun tidak tau jikalau ia akan mendapatkan malaikat dan bidadari kecil sekaligus
karna sungguh selama kepergian nya wangyi tak sekali pun memberikan kabar pada istrinya
Suster membersihkan kedua anaknya dan membawanya ke area ruangan bayi

Setelah proses operasinya selesai xiaozhan akan kami pindahkan keruang rawat pasien tuan
silahkan tuan menunggu di luar pinta dokter song

Sedangkan sepasang orang tua tak henti henti menatap 2 box bayi,, matanya menyala berbinar sempurna
Akhirnya cucu yang ia tunggu tunggu selama 27 tahun kini hadir di tengah-tengah keluarga mereka

Di dalam ruang rawat pasien
Zhan mulai membuka keduanya bola matanya, sedikit demi sedikit ia nampak langit langit berwarna putih yang sudah ia tau jikalau ini bukanlah kamarnya
Sudah bangun bunny, ia menatap perut buncitnya sudah rata, wangyi meninggikan ranjang sang istri agar ia bersandar dengan nyaman
Di mana putra kita wangyi, ada di ruang bayi bunny
Aku ingin melihatnya, namun dari arah pintu ternyata tuan dan nyonya wang sudah mendorong 2 box bayi di ikuti 2 suster dan Yoongi
Zhan_zhan tak henti tersenyum melihat kedua anaknya

Suster mengambil salah satu bayi dan memberikannya pada zhan_zhan,
ini putra anda yang tertua nyonya dan yang di gendong nyonya wang putri bungsu anda mereka lahir hanya berselang 1menit nyonya tampa kekurangan sesuatu apapun
seketika air mata zhan_zhan jatuh, rasa sakitnya ternyata terbalas sempurna setelah melihat anaknya lahir kedunia

Sudahkan kau menyiapkan nama untuk kedua keponakan ku tercinta ini wangyi
Sudah hyung bolehkah aku menyumbangkan satu nama untuknya, xiaozhan dan wangyi pun berbinar bahagia tentu hyung
Karena hyung lah yang selama ini menjaganya
Yoongi menggendong bagi perempuan dari tangan sang bibi kemudian ia berucap aku beri dy nama
wang yoon_ji
dan yang laki-laki ucap tuan wang Wang Yihan pa.
Ooohhh baiklah
Nama yang begitu indah secantik dan setampan wajahnya tawa riang menggema di dalam ruangan

3 hari kemudian xiaozhan sudah di perbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit
Sebuah kamar besar dan sedikit beberapa ornamen tak terlalu banyak karena wangyi takut menggangu penglihatan anak-anaknya
dua bayi tampan dan cantik tidur begitu nyenyak di dalam ranjangnya
Xiaozhan hanya sesekali di menengok sang anak karena wangyi tak memperbolehkan nya melakukan aktifitas yang begitu berat
Sedangkan kedua bayinya di asuh langsung oleh wangyi dan ibu mertuanya dan tak lupa Yoongi pastinya

Dari awal putri kecilnya lahir ia lebih menyukai sang paman, seperti hari ini yoon_ji menangis begitu kencang, mereka pikir ia haus sang mertua pergi ke dapur untuk membuatkan susu
namun setelah susu di berikan yoon_ji tak berhenti menangis hingga wangyi meraup bayi cantiknya kembali menggendongnya
Namun tangisan yoon_ji bukan berhenti malah ia menangis semakin kencang
Sedangkan sang kakak sedari tadi di ruang tamu tak tega mendengar suara tangisan yoon_ji ia naik ke lantai atas dan meraup tubuh bayi mungil itu dari tangan sang adik,anehnya seketika tangisannya pun berhenti

2 minggu kemudian Yoongi berkata kepada paman dan bibinya jikalau ia akan segera pulang ke negaranya sebenarnya sang paman dan bibi sudah merasa nyaman akan kehadiran sang ponakan namun tanggung jawabnya di sana sudah lama terbengkalai
karena ikut membantu menjaga perusahaan serta menantu dan cucunya

Keesokan harinya Yoongi berpamitan kepada seluruh keluarga pamannya, sebenarnya ia enggan pergi meninggalkan keluarga yang sudah banyak memberikan kehangatan dalam 4 bulan ini

Hyung Terima kasih karena hyung dengan sabar menjaga zhan selama kehamilan zhan jauh dari kak wangyi, sudah tugas ku adik ku seraya mengelus rambut zhan

Oh ya jaga istri mu dengan baik, jikalau kau berani menyakiti zhan_zhan jangan salahkan aku
jika aku akan membawa nya lari dan menyembunyikan nya dari mu, apalagi semua anak anak mu begitu menyanyangi ku dari pada dirimu,dengan nada penuh tekanan
Sedangkan wangyi hanya menampakan senyum smirknya karena memang itu kenyataanya

Ya sudah hyung pamit seraya mencium satu persatu bidadari dan malaikat kecil yang berada di gendongan kakek dan neneknya wangyi mengantarkan sang kakak pergi ke bandara

Setibanya di bandara Yoongi menyeret kopernya masuk ke area pintu masuk
Sebelum melepas kepulangan sang kakak sepupu
Hyung aku mengucapkan Terima kasih
karena selama beberapa bulan hyung telah menjaga mereka untuk ku
Hyung slalu memperlakukan mereka dengan baik

aku hanya melaksanakan tugas ku sebagai seorang kakak, aku hanya menjaga mutiara yang sudah sepatutnya di pelihara dan di jaga dengan indah

Terima kasih sekali lagi hyung
aku tau hubungan ku tercipta dari sebuah kesalahan hyung tetapi dari sebuah kesalahan aku ingin menciptakan sebuah kebahagiaan
Namun belajar dari sebuah kesalahan aku berjanji tak akan mengulangnya di masa akan datang

Tak perlu kau melihat masa lalu cukup kau fokus menata masa depan mu beserta anak dan istri mu
Jika hyung ada waktu, setiap tahun sekali, hyung akan datang kembali mengunjungi wang yoon_ji ku

End

Terima kasih sudah menyempatkan waktu untuk membaca karya angan-angan ku
Yang masih penuh dengan kekurangan Setidaknya cerita ku bisa menemani sisa waktu luang kalian
Terima kasih follow, vote and koment nya

kesalahan (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang