14

778 57 0
                                    

Tiga pemuda berseragam abu-abu putih berada di depan sekolah. Salah satu pemuda tersebut berbincang dengan satpam, sedangkan dua pemuda lainnya menunggu di depan pagar dengan mengendarai motor cbr.

"Permisi saya dari polres kota X, yang bertugas untuk meringkus anak-anak yang sedang bolos sekolah"

"apakah benar anak-anak ini murid dari sekolah insan cendikia?" ucap pemuda tersebut sambil memperlihatkan handphonenya.

setelah itu satpam mempersilahkan pemuda tersebut masuk ke ruang TU, disana dia berdiskusi dengan beberapa guru BK dan Guru Waka kesiswaan. Setelah diskusi selesai anak-anak yang berada di foto tersebut dibawa ke sekolah, para guru memanggil masing-masing orang tua dari siswa yang bersangkutan.

Dilain tempat, ada wanita yang sedang asik memasak di dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dilain tempat, ada wanita yang sedang asik memasak di dapur. Mencoba membuat cilok bihun yaitu salah satu makanan yang sedang viral di apk tokok, saat membetuk adonan cilok tiba-tiba handphone Zera berbunyi, dia mencuci tangannya lalu mengakat telpon dari nomor yang tidak dikenal, ternyata wali kelas Ardan meminta Zera datang ke sekolah karna anaknya yang bolos pada saat jam pembelajaran. Setelah telpon dimatikan Zera segera ganti baju, lalu berangkat ke sekolah Ardan diantar oleh sang supir.

Sampai disekolah Zera memasuki ruang BK, dia sudah melihat anaknya sedang menunduk dengan rambut serta seragam sekolah yang acak-acakan duduk berhadapan dengan Bu. Anita salah satu guru bk disekolah anaknya, dia duduk dikursi kosong samping Ardan. "Halo dengan ibu Azera selaku wali dari Ardan?"

"i-ya bu saya ibunya"
(lama nggak masuk BK, masuk-masuk udah jadi wali murid aja)

"Saya heran bu, sebenernya Ardan itu anaknya pinter tapi nggak sekali dua kali dia bolos. Nggak sekali dua kali juga saya mergokin dia lagi ngerokok diarea sekolah, karna kali ini melibatkan pihak kepolisian jadi mohon bantuannya ya bu agar kedepannya tidak terjadi hal yang seperti ini lagi. Mungkin bisa ditingkatkan juga komunikasinya, siapa tau penyebab perilaku anak-anak yang seperti ini karna keluarga ataupun pergaulannya. Saya harap kedepannya bisa diantar jemput saja, untuk memastikan agar anak mengikuti pembelajaran dengan baik atau tidak. Setelah ini anaknya boleh pulang dan besok bisa mengikuti pembelajaran kembali"

Setelah mendengar penjelasan dari bu Anita, Zera keluar dari ruang BK dengan menggandeng tangan Ardan sampai depan sekolahan.

"kamu pake motornya bi asih?"

"iya bun"

"mana kuncinya biar bunda yang bawa, kamu pulang sama pak. Arman" Ardan memberikan kuncinya ke tangan Zera. "bun, motornya ada di depan pos satpam"

"Oke, kamu pulang duluan nanti bunda nyusul" (akhirnya nemu waktu yang tepat)

Zera membuka amplop surat yang diberikan Danang beberapa hari yang lalu, berisi foto orang, nama orang, dan alamat rumah dari orang yang berapa difoto. namun tidak ada penjelasn lain didalam amplop itu, Zera mengendarai motor bi asih menuju alamat rumah yang berada di dalam amplop itu. Setengah jam berlalu dia sampai di alamat tujuan, menoleh memandang rumah yang terlihat usang "seperti rumah kosong" gumam Zera.

"Mbak ngapain disini, oredan fiktif lagi?" ucap ibu-ibu tetangga samping rumah kosong itu.

"Hehe..bukan bu saya lagi cari orang"

"Emang siapa yang mau dicari"

"Ini bu" ucap Zera menyerahkan foto yang dia bawa tadi.

"Owalah ini mah si surti, dia dulunya pemilik rumah ini tapi orangnya nggak ada kabar sejak 14 tahun lalu. Denger-denger dia jadi merantau jadi tkw"

"Ibu tau nggak sodaranya atau keluarganya gitu?"

"Saya kurang tau mbak, soalnya dia dulu juga pindahan tinggal disini baru 2 tahun sama suami dan anaknya yang masih bayi"

"suami dan anaknya kemana ya?"

"kalau itu saya kurang tau"

"ibu kenal suaminya?"

"Suaminya namanya Jarwo adinito katanya dari kota S itu aja yang saya tau soalnya dulu mereka jarang keluar interaksi sama tetangga sekitar"

"makasih ya bu informasinya" setelah berpamitan itu Zera melajukan motornya, pulang ke rumah. tapi ditengah-tengah perjalanan ban motornya bocor, dia menuntun motornya sambil mencari-cari bengkel. Ingin menelpon ornag rumah tapi handphonenya mati kehabisan baterai.

capt selanjutnya..

bunda kamu kemana?

Ardan kira bunda ke kantor ayah

16-06-2024



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bunda pemeran utamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang